Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/dinamika
<div class="text-center"><hr style="color: solid 2px #eaeaea; width: 100px;"></div> <div style="padding: 10px;"> <table> <thead> <tr> <td width="100"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ISSN</span></span></td> <td><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">:</span></span></td> <td><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1180429442&1&&" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">1412-2669 </span></span></a><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1180429442&1&&" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">(Online)</span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> | </span></span><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1484631827&1&&" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">2549-4244 </span></span></a><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1484631827&1&&" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">(Cetak)</span></span></a></td> </tr> </thead> <tbody> <tr> <td><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Awalan DOI</span></span></td> <td><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">:</span></span></td> <td><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Awalan 10.21274 oleh Crossref</span></span></td> </tr> <tr> <td><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pemimpin Redaksi</span></span></td> <td><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">:</span></span></td> <td><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=SbPI0fkAAAAJ&hl=id&oi=ao" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Ngainun Naim</span></span></a></td> </tr> <tr> <td class="align-top-left"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penerbit</span></span></td> <td style="vertical-align: top !important;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">:</span></span></td> <td><a href="https://lp2m.iain-tulungagung.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung</span></span></a></td> </tr> <tr> <td><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Frekuensi</span></span></td> <td><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">:</span></span></td> <td><a href="http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/dinamika/issue/archive" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">2 nomor per tahun </span></span></a></td> </tr> <tr> <td><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Analisis Kutipan</span></span></td> <td><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">:</span></span></td> <td><a href="https://doaj.org/toc/2549-4244?source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22term%22%3A%7B%22index.issn.exact%22%3A%222549-4244%22%7D%7D%2C%7B%22term%22%3A%7B%22_type%22%3A%22article%22%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22match_all%22%3A%7B%7D%7D%7D%7D%2C%22from%22%3A0%2C%22size%22%3A100%7D" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">DOAJ</span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> | </span></span><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=J-TM1zoAAAAJ&hl=id" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Google Cendekia</span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> | </span></span><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/39444" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Garuda</span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> | </span></span><a href="https://moraref.kemenag.go.id/archives/journal/98077985952885019" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Moraref</span></span></a></td> </tr> </tbody> </table> <p> </p> </div>LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagungen-USDinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan2549-4244Dampak Penggunaan Shopee Paylater terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/dinamika/article/view/11032
<p>Adanya kemajuan teknologi dalam hal finansial <em>(financial technology)</em>, salah satunya adalah perkembangan sistem PayLater (sistem bayar nanti) pada Shopee, yaitu Shopee PayLater membawa dampak yang signifikan terhadap mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan desain deskriptif eksploratif. Informan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Ivet Angkatan 2022/2023, sebanyak 12 orang. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar dari informan yaitu sebanyak 33 persen, menggunakan Shopee PayLater karena daya tarik promosi atau diskon yang diberikan, sebanyak 29 persen dari total informan karena alasan kemudahan proses pembayaran, 21 persen karena kebutuhan mendesak, 13 persen karena gaya hidup instan, dan sebanyak 4 persen karena kepuasan berbelanja. Penggunaan Shopee PayLater dapat membuat mahasiswa menjadi impulsive atau berbelanja tanpa rencana sebelumnya, tetapi hal tersebut hanya berlaku untuk sebagian kecil mahasiswa. Terdapat dampak positif dan negatif penggunaan Shopee PayLater, dan hal tersebut tergantung dari kebijaksanaan dalam penggunaan Shopee PayLater.</p>Alifta Lutfiaazahra
##submission.copyrightStatement##
2025-07-132025-07-1325111210.21274/dinamika.2025.25.1.1-12Konsep Arah Kiblat dalam Kitab Sullam Al-Munajat Karya Syaikh Nawawi Al-Bantani
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/dinamika/article/view/10254
<p>Penelitian ini mengeksplorasi pandangan Syaikh Nawawi Al-Bantani mengenai arah kiblat sebagaimana dijelaskan dalam kitab <em>Sullam Al-Munajat</em>. Arah kiblat merupakan salah satu syarat sahnya salat yang penting dalam praktik ibadah umat Islam. Kitab ini tidak hanya membahas aspek teologis mengenai arah kiblat, tetapi juga mengaitkan penentuannya dengan ilmu geografi, khususnya bagi wilayah Banten dan sekitarnya. Syaikh Nawawi menggunakan pendekatan geografis serta alat bantu seperti <em>bait al-ibrah</em> atau kompas untuk menentukan arah kiblat secara tepat. Penelitian ini mengkaji relevansi pandangan Syaikh Nawawi dalam konteks kontemporer dan menunjukkan bahwa meskipun metode yang digunakan tergolong tradisional. Hasil temuan yang didapat adalah bahwa dibandingkan dengan perhitungan matematis, perbedaan perhitungan Syaikh Nawawi tidak lebih dari 1 derajat sehingga dapat dikategorikan akurat bahkan pada masa kini. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi kajian arah kiblat dalam khazanah keilmuan Islam serta memperkuat pemahaman mengenai ibadah yang sesuai dengan syariat.</p>Malik Alfaqih
##submission.copyrightStatement##
2025-10-022025-10-02251132810.21274/dinamika.2025.25.1.13-28Peran Tokoh Masyarakat dalam Deteksi Dini Konflik Sosial untuk Penguatan Moderasi Beragama
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/dinamika/article/view/10782
<p>Keberagaman agama di Tulungagung kerap memunculkan gesekan antara organisasi Islam, kelompok minoritas, maupun komunitas penghayat kepercayaan, namun kajian tentang peran tokoh masyarakat dalam deteksi dini konflik masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran tokoh agama dalam mendeteksi potensi konflik sebagai bagian dari penguatan moderasi beragama di wilayah rawan konflik. Dengan menggunakan pendekatan berbasis komunitas, penelitian ini melibatkan penyuluh agama dan perwakilan organisasi kemasyarakatan dari empat kecamatan yang diidentifikasi Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) sebagai rentan terhadap konflik dan penyebaran paham radikal. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan di lokasi yang memiliki sejarah ketegangan antar kelompok, kemudian diperdalam melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk menggali strategi pencegahan konflik. Analisis tematik menunjukkan bahwa tokoh agama tidak hanya berperan sebagai mediator, tetapi juga sebagai inisiator mekanisme dialog yang memungkinkan kelompok berbeda terlibat dalam percakapan inklusif. Keterlibatan mereka terbukti mampu menurunkan ketegangan sosial, khususnya dengan mengubah forum-forum informal menjadi ruang pencegahan bagi munculnya perselisihan sebelum berkembang lebih jauh. Temuan lain menunjukkan bahwa sinergi antara tokoh agama, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat sipil membentuk sistem peringatan dini yang lebih kuat karena memadukan kearifan lokal dengan dukungan kelembagaan. Penelitian ini menegaskan bahwa moderasi beragama di Tulungagung menjadi efektif ketika dioperasionalisasikan melalui praktik konkret deteksi dini konflik, sekaligus menawarkan model yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan keragaman serupa.</p>Naibin Naibin
##submission.copyrightStatement##
2025-10-032025-10-03251294210.21274/dinamika.2025.25.1.29-42Penguatan Moderasi Beragama di Pendidikan Islam Indonesia: Perspektif Rasional
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/dinamika/article/view/10621
<p>This article examines the strengthening of religious moderation in Islamic education in Indonesia through the lens of rationalism, which serves as a conceptual framework for cultivating moderation values. The central questions addressed are how religious moderation can be reinforced in Islamic education and how rationality contributes to shaping a moderate mindset. The study employs a qualitative approach with a library research method, drawing on primary sources such as classical Islamic texts (e.g., works of al-Jabiri, Arkoun, and Fazlur Rahman), secondary sources including books and academic journals, and policy documents issued by the Ministry of Religious Affairs. Data were analyzed using content analysis through stages of data condensation, presentation, and conclusion drawing, validated by source triangulation. The findings reveal that rationalism within Islamic epistemology has the potential to strengthen religious moderation by promoting critical, integrative, and contextual thinking in Islamic education. The implementation of a rational approach is not only relevant for curriculum design but also for developing learning content that emphasizes practical competencies (know-how) and reflective understanding (know-why), beyond mere textual comprehension (know-what). The implications of this study highlight the importance of advancing an Islamic education model grounded in rationalism to foster an inclusive and transformative paradigm, thereby addressing the contemporary challenges of radicalism and blind fanaticism.</p>Senata Adi Prasetia
##submission.copyrightStatement##
2025-10-072025-10-07251436510.21274/dinamika.2025.25.1.43-65Examining The Indonesian Chinese Portrait: Ethnic Chinese Minority in a Muslim-majority Country
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/dinamika/article/view/7589
<p>In 1998, Indonesian students demonstrated reforms that demanded every aspect of Indonesian life. By such moral strength, they succeeded in changing every basis of freedom for the people; Democracy. During the recovery of the Indonesian economic crisis and reforms, in May 1998, the most tragic riots occurred and the recovery that occurred against Indonesians was raised by Chinese. After the economic crisis in 1998, it couldn’t be denied that Indonesia's economic and political problems were in poor condition. This research uses qualitative research with a case study approach. The results of the study stated that since May 1998, the Indonesian Government has given Indonesians more freedom to speak openly, to gather in political parties. Most importantly, one of the laws states that no one is against Chinese descent. Those who value Indonesia automatically become Indonesian citizens without native (non-indigenous) recognition. The minority of citizens of Chinese descent after the 1998 riots slowly began to be recognized and became a force in the economic movement carried out by citizens of Chinese descent in Indonesia. The political relationship between Indonesia and China has become a force recognized by the world in a symbiotic relationship of mutualism in the economic and political fields.</p>Wening Purbatin Palupi SoenjotoSiti Nur Mahmudah
##submission.copyrightStatement##
2025-10-072025-10-07251668210.21274/dinamika.2025.25.1.66-82