https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/epi/issue/feed JESS: JURNAL EDUCATION SOCIAL SCIENCE 2024-02-19T05:43:27+07:00 HENDRA PRATAMA [email protected] Open Journal Systems <table> <thead> <tr> <td width="130">ISSN</td> <td>:</td> <td><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2809-3763" target="_blank" rel="noopener">2809-3763</a></td> </tr> </thead> <tbody> <tr> <td>DOI Prefix</td> <td>:</td> <td>10.21274 by Crossref</td> </tr> <tr> <td>Editor in Chief</td> <td>:</td> <td>Hendra Pratama</td> </tr> <tr> <td class="align-top-left">Publisher</td> <td>:</td> <td>Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung</td> </tr> <tr> <td>Frequency</td> <td>:</td> <td>Semi-Annual (June and December Edition)</td> </tr> <tr> <td>Type</td> <td>:</td> <td>Peer Reviewed Open Access Journal</td> </tr> <tr> <td>Citation Analysis</td> <td>:</td> <td><a href="https://scholar.google.com/citations?user=BJEFEI0AAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Cendekia</a>, <a href="https://moraref.kemenag.go.id/archives/journal/99047180253317111" target="_blank" rel="noopener">Moraref</a>, <a href="https://search.crossref.org/?q=2809-3763&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a></td> </tr> </tbody> </table> <p>&nbsp;</p> https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/epi/article/view/8338 PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATERI PERAN IPTEK DAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN EKONOMI INDONESIA KELAS VII TINGKAT SMP/MTs (Studi Penelitian SMP Negeri 1 Sumbergempol, SMP Negeri 1 Ngunut, MTs Darul Falah Bendiljati Kulon) 2024-02-18T20:51:19+07:00 Adi Ratnawati [email protected] Bagus Setiawan [email protected] <p><strong>A</strong><strong>bstrak: &nbsp;</strong>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang bervasianya media pembelajaran yang digunakan di SMP Negeri 1 Sumbergempol, SMP Negeri 1 Ngunut, MTs Darul Falah Bendiljati Kulon pada mata pelajaran IPS. Pemanfaatan media pembelajaran menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan pembelajaran lebih baik agar saat proses pembelajaran tidak hanya berfokus pada guru. Penggunaan media pembelajaran berbasis video diharapkan dapat menambah semangat dan antusias peserta didik saat pembelajar IPS, karena dapat mengilustrasikan atau merealisasikan materi pembelajaran yang sebelumnya abstrak bagi peserta didik menjadi lebih konkrit. Jenis penelitian ini adalah R&amp;D dengan model Borg &amp; Gall yang mengacu pada sepuluh langkah pengembangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa validasi oleh ahli materi, ahli media, guru IPS ditiga sekolah menunjukkan kategori baik dan layak digunakan, dengan presentase masing masing ahli materi 92%, ahli media 93,3%, guru IPS ditiga sekolah memperoleh hasil rata-rata 90,2%. Hasil respon siswa terhadap penggunaan video pembelajaran ditiga sekolah memperoleh hasil rata-rata 86,83% dengan kriteria bagus pada keefektifan dan kepraktisan. Dan hasil keaktifan siswa memperoleh rata-rata 81,6% dengan kriteria bagus.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-08-22T09:27:43+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/epi/article/view/8285 JURNAL PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATERI DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA KELAS VII TINGKAT SMP/MTs 2024-02-18T20:51:38+07:00 Chintya Karimatunisa [email protected] Nur Isroatul Khusna [email protected] <p><strong>Abstrak: </strong>Penelitian ini dilakukan karena minimnya penerapan media pada kegiatan belajar di SMPN 1 Sumbergempol, MTs Darul Falah dan MTs ASWAJA Tunggangri Kalidawir Tulungagung pada mata pelajaran IPS, buku ajar menjadi pilihan sebagai alat untuk menunjang kegiatan belajar karena sudah cukup membantu dalam mempelajari materi oleh siswa. Agar dapat memberi motivasi, pengalaman baru, maka kegiatan pembelajaran membutuhkan penggunaan media yang efektif dan efisien, seperti menggunakan media video pembelajaran. Rumusan masalah 1) bagaimana langkah-langkah pengembangan media video pembelajaran materi dinamika kependudukan Indonesia kelas VII tingkat SMP/MTs, 2) bagaimana tingkat kevalidan pada penggunaan pengembangan media video pembelajaran materi dinamika kependudukan Indonesia kelas VII tingkat SMP/MTs. Metode penelitian menggunakan Reseach and Development model Borg and Gall melalui 10 tahapan pengembangan. Berdasarkan hasil uji validasi ahli media menunjukkan 98%, ahli materi 96% dan guru IPS dengan rata-rata hasil 88,5% secara keseluruhan media video pembelajaran mendapat kategori “Valid” dan layak digunakan. Tingkat kevalidan pada penggunaan media oleh siswa memperoleh hasil rata-rata 86,3%, dengan kategori&nbsp; bagus.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Pengembangan Media, Video Pembelajaran, Dinamika Kependudukan Indonesia</p> 2023-08-22T09:30:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/epi/article/view/8368 Pengembangan Media Video Pembelajaran IPS pada Materi Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia. 2024-02-18T20:51:50+07:00 Yuliana Karmani [email protected] Jani UIN SATU [email protected] <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan media pembelajaran IPS, hasil kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan pengembangan media pembelajaran IPS pada materi Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia untuk kelas VII dan hasil analisis kebutuhan media pada sekolah. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode penelitian research and development (R&amp;D) dengan menggunakan model Borg and Gall. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah produk media pembelajaran berupa video pembelajaran untuk peserta didik, pendidik, sekolah serta link youtube. Hasil kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan pengembangan media pembelajaran IPS pada materi Sumber Daya Alam di Indonesia untuk kelas VII menunjukkan komponen kevalidan dan kepraktisan sesuai dengan penilaian ahli media, materi, dan teman sejawat dengan presentase 85%. Hasil analisis kebutuhan media pada sekolah menunjukkan bahwa masih kurangnya media pembelajaran yang efektif sehingga membuat peserta didik memiliki anggapan bahwa mempelajari materi SDA sulit dan juga membosankan. Dengan adanya pengembangan media pembelajaran IPS, maka diharapkan peserta didik menjadi lebih tertarik dalam mempelajari materi Sumber Daya Alam di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan bahwa media video pembelajaran belum pernah digunakan.</p> 2023-08-31T15:54:09+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/epi/article/view/8343 PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO MATERI KEGIATAN EKONOMI SEMESTER II KELAS VII TINGKAT SMP/MTS 2024-02-18T20:52:03+07:00 Neni Zakiatul Fitria [email protected] Hendra Pratama [email protected] <p>Media pembelajaran merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran, karena di dalam kelas guru menggunakan media pembelajaran sebagai media dalam penyampaian materi.Dalam penelitian dan pengembangan ini digunakan model pengembangan Brog and Gall yang terdiri dari sepuluh pengembangan terapan. tahapan di SMPN 3 Tulungagung. , SMPN 1 Ngunut dan SMPN 1 Sumbergempol Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan (1) Kebutuhan guru akan materi pembelajaran yang menarik, seperti film dan video pendidikan, membutuhkan data baru, fakta baru dan inovasi baru, sehingga siswa dapat dengan mudah fokus pada isi materi. (2) Ada sepuluh langkah yaitu Penelitian dan Pengumpulan Data, Perencanaan, Pengembangan Design/Produk, Uji Coba Awal ( Validasi Para Ahi), Revisi Produk, Uji Skala Kecil ( Teman Sejawat), Revisi Produk Tahap II, Uji Coba Lapangan Skala Besar, Penyempurnaan Produk Akhir, Desiminasi dan Distribusi Produk (3) Berdasarkan uji validitas yang dilakukan oleh peneliti ahli media diperoleh skor rata-rata 30, tingkat validitas 99%, sehingga termasuk dalam kategori valid. Ahli mata pelajaran mendapatkan skor rata-rata 43 dengan tingkat validitas 98% sehingga termasuk dalam kategori valid dan skor guru IPS SMPN 3 Tulungagung rata-rata 31 dengan tingkat validitas 76% sehingga termasuk dalam kategori valid IPS skor guru SMPN 1 Ngunut dengan rata-rata 36, persentase kualifikasi adalah 87%, sehingga dianggap dalam kategori kualifikasi. Guru IPA SMPN 1 Sumbergempol memperoleh nilai rata-rata 36 dan persentase kelulusan 87%. Dengan demikian kategori valid, hasil uji validitas dan reliabilitas siswa kelas VII-11 terdiri dari 31 responden dari SMPN 3 Tulungagung. jika Rhitung kueri 1-17 lebih besar dari r table yaitu 0,355 maka dapat disimpulkan bahwa setiap pertanyaan dalam kuesioner adalah valid</p> 2023-08-31T15:56:25+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/epi/article/view/4993 ANALISIS MUSIK HARDCORE KOTA MALANG DAN BENTUK EKSPRESI GAYA HIDUP REMAJA KOTA MALANG 2024-02-18T20:55:11+07:00 Agung Rizky Abadi [email protected] <p><em>Adolescence is a time when a person experiences a transition from childhood to adulthood. The search for identity makes teenagers often try new things to be accepted or get peer group recognition. One of the things done by teenagers is to choose a different type of music from the old group and identical to the young. Hardcore music is one of the genres of music that is favored by young people because it voices the hearts of young people who are full of rebellion.</em></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; The focus of this research is (1) What is the history of the emergence of the Malang City Hardcore (MCHC) community in the city of Malang? (2) What are the reasons why teenagers in Malang city like Hardcore music and join the MCHC community?</em></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; The approach used in this research is qualitative research. This type of research uses a descriptive type of research. The presence of the researcher acts as a data collector. The research location is located around Godbless Cafe 2. The data sources used are secondary data and data, with key informants and supporting informants selected by snowball and purposively. Data collection procedures in this study were observation, interviews, and documentation. Analysis of the data using the analysis model of Miles and Huberman. To maintain the validity of the findings, triangulation (method, source and time) and referential adequacy were used.</em></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Suggestions for further researchers are to examine the lives of hardcore teenagers outside the perspective of forms of expression or to examine the symbolic interactions of the hardcore music community.</em></p> <p><em>Key words : adolascene, hardcore, expression</em></p> 2024-02-18T20:55:10+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/epi/article/view/5936 Landasan Antropologis dan Sosiologis Pendidikan 2024-02-19T05:30:27+07:00 Zhafira Zahradian Fitriani [email protected] <p>Pendidikan merupakan salah kebutuhan penting yang harus terpenuhi demi kelangsungan hidup manusia. Dengan adanya pendidikan, dapat membantu manusia untuk mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki agar bermanfaat bagi kehidupan dimasa sekarang maupun masa depan. Pendidikan memiliki beberapa landasan yang dapat dijadikan tumpuan dalam menganalisis kebijakan dan praktik pendidikan. Karena tanpa adanya landasan, tujuan dari pendidikan menjadi tak tentu arah. Salah satu landasan dari pendidikan adalah sosiologis dan antropologis. Landasan sosiologis dan antropologis menjaga hubungan antara individu dengan masyarakat, lingkungan, dan kebudayaanya. Dengan adanya landasan sosiologis dan antropologis pendidikan, seorang individu dapat belajar cara bersosialisasi di masyarakat dan lingkungannya, serta menjadikan mereka tetap melestarikan kebudayaan yang ada. Dan untuk itu mencapai semua itu,perlu diadakan proses sosialisasi dan enkulturasi. Selain itu diperlukan pula lingkungan pendidikan yang mendukung semua proses itu, baik lingkungan pendidikan informal, lingkungan pendidikan formal, maupun lingkungan pendidikan nonformal.</p> 2024-02-19T05:30:25+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/epi/article/view/5946 PENDEKATAN DALAM LINGKUP PENDIDIKAN DAN TEORI (HUKUM DASAR) PENDIDIKAN 2024-02-19T05:32:42+07:00 Rofi Nastiar Afandi [email protected] <p>Pendidikan Kemajuan sebuah Negara sangat tergantung kepada kemajuan pendidikannya (termasuk di dalamnya pendidikan Islam), dan dalam pendidikan itu erat kaitannya dengan penggunaan pendekatan dan metode yang dilakukan selama proses belajar mengajar terjadi. Pendekatan dan metode selayaknya dikuasai oleh seorang pengajar supaya bisa mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Penggunaan pendekatan dan metode yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran serta situasi dan kondisi yang ada akan mengantarkan anak didik ke dalam penguasaan isi pelajaran yang diharapkan. Teori pendidikan tersurat dalam proses atau tindakan mendidik lebih dikenal secara khusus sebagai proses belajar dan mengajar. Pembelajaran yang didalamnya terdapat tindakan guru mengajar merupakan kegiatan nyata untuk menerapkan sebuah teori pendidikan. Pendidik harus mengetahui keunggulan dan kelemahan dari masing-masing pendekatan dan metode yang akan digunakan serta menentukan pilihan yang paling tepat sehingga peserta didik lebih aktif dan kritis dalam proses pembelajaran. Pendidikan dalam arti luas dapat didefinisikan segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situsi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu. Lembaga pendidikan merupakan salah satu alat untuk memperoleh tujuan Pendidikan, tujuan pendidikan di Indonesia dapat dilihat dalam undang-undang SISDIKNAS nomor 20 tahun 2003 bab ll pasal 3 yang isinya adalah “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”</p> 2024-02-19T05:32:39+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/epi/article/view/9076 Pemanfaatan Media Belajar Interaktif Untuk Mengatasi Minat Baca Siswa Yang Rendah Dalam Pembelajaran IPS 2024-02-19T05:43:27+07:00 BADRIZAL BADRIZAL [email protected] <p>Media pembelajaran adalah saatu alat, metode, atau teknik yang digunakan untuk menyempurnakan suatu proses kegiatan penyaluran ilmu dari guru ke peserta didik. Media pembelajaran merupakan instrument yang penting. dalam dunia pendidikan. Media pembelajaran akan berjalan dengan lancar dan penyaluran materi dari tenaga pendidik ke peserta didik akan lebih maksimal. Namun perlu digaris bawahi, bahwa media yang baik merupakan media yang dapat menarik perhatian peserta didik dan dapat menstimulasi respon peserta didik. Untuk mencapai tujuan proses pembelajaran yang baik dapat digunakan media pembelajaran interaktif dalam proses kegiatan belajar mengajar. Media yang menarik dan interaktif tenaga pendidik dapat lebih maksimal dalam&nbsp; menyampaikan materi pelajaran. Penggunaan media belajar yang interaktif juga dapat digunakan sebagai alternatif karena minat baca siswa yang rendah apalagi dalam pembelajaran IPS. Oleh karena itu dalam artikel ini akan menyampaikan tentang pemanfaatan media belajar interaktif untuk mengatasi minat baca siswa yang rendah dalam pembelajaran IPS. Artikel ini ini akan metode deskriptif kualitatif yang menggunakan sumber dari artikel, buku, serta wawancara dengan beberapa siswa di daerah sekitar penulis.</p> 2024-02-18T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement##