Keywords
Abstract
Artikel ini mendiskusikan tentang implementasi instrumen hukum shariah dalam pariwisata halal (tinjauan fatwa DSN MUI), yang mana bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan fatwa DSN MUI berkaitan dengan hotel shariah di lapangan. Dalam artikel ini penulis memakai jenis penelitian kualitatif deskriptif yang dirasa sangat cocok untuk meninjau penerapan aturan secara mendetail, sedangkan sumber data di dapatkan dari penelusuran literatur ilmiah yang sudah memasukkan ragam tinjauan lapangan berkaitan dengan bahan diskusi. Dalam artikel ini penulis menemukan berbagai macam fakta menarik berkaitan dengan pariwisata halal, yang mana ternyata konteks ini sangat holistik dan masih sulit diterapkan di Indonesia, hal ini dikarenakan banyaknya sistem dan regulasi yang masih belum mewadahi ekosistem industri halal dari hulu sampai hilir. Inilah kenapa di lapangan banyak pelaku usaha yang cenderung lepas dari himbauan yang dilakukan oleh MUI
References
Brandyberry, A., Rai, A., & White, G. P. (1999). Intermediate Performance Impacts of Advanced Manufacturing Technology Systems: An Empirical Investigation. Decision Sciences, 30(4), 993–1020.
Dimitrakos, BM (2001) Towards security and trust management policies on the web.
Fatwa Dsn MUI No.108/DSN-MUI/10/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Shariah
Fajrin, Ahmad Hanif dan Luthfi Fatihatul Hidayah. “Tinjauan Teoritis Pengembangan Halal Tourism Di Sektor Pariwisata Indonesia Dalam Menghadapi Kebijakan Belt Road Initiative Tiongkok.” JESP: Journal of Economics and Policy Studies 1, no. 1 (Desember 2020): 3. https://doi.org/10.21274/jesk.2020.1.1.46 - 57.
Mutafarida, Binti dan Choiril Anam. “Prinsip Ekonomi Shariah, Implementasi, Hambatan Dan Solusinya Dalam Realitas Politik Indonesia Terkini.” JESP: Journal of Economics and Policy Studies 2, no. 1 (Desember 2020). https://doi.org/10.21274/jesk.2020.1.1.1-13.
Usrah, Cut Rizka Al, Binti Mutafarida, dan Moh Farih Fahmi. “Persepsi Muslim, Etika Dan Nilai Bisnis Dari Karaoke Syariah.” Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1, no. 1 (April 2021): 47. https://doi.org/10.21274/ar-rehla.2021.1.1.47-62.
Grossman, G.M. dan Helpman, E. (1994). Endogenous Innovation in the Theory of Growth.
Journal of Perspectives, Vol.8: 23-44.
Jagd S (2010) Balancing trust and control in organizations: towards a process perspective. Soc Bus Rev 5(3):259–269.
John W Creswell, Qualitative Inquiry & Resrcsign: Choosing among Five Approaches, Sage Publications, 2007.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. 2018. Masterplan Ekonomi Shariah Indonesia 2019-2024.
Muthoifin. 2015. Fenomena Maraknya Hotel Shariah : Studi Efektifitas, Existensi, dan Keshariahan Hotel di Surakarta.University Research Colloquium: 93-106.
Purnomo, M. Sidiq. Reformulasi Mashlahah al-Mursalah al-Syâthibî dalam Upaya Ijtihad Kontemporer. JurnalAl-„Adalah, Vol. X, No. 2 Juli 2011.
Riaz MN, Chaudry MM (2004) Halal food production. CRC Press, 399. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Ilmiah, Rineka Cipta, Jakarta, 2010. www.bps.go.id.
Zakiah S dan Noorsalwati S. 2012. Developing Halal Standard for Malaysian Hotel Industry : Exploratory Study. Jurnal Procedia–Social and Behavioral Science: 144- 157.
Zilal Afwa Azidin. 2019. Analisis Penerapan Shariah Pada Hotel Shago Bungsu. Jurnal Manajemen. Vo.9 No.2: 137-15.