Keywords
Abstract
Pandemi Covid-19 dialami oleh negara y di dunia tidak terkecuali Negara Indonesia. Jumlah kematian tiap harinya bertambah seiring dengan meluasnya penyebaran virus Covid-19. Kebijakan pemerintah dalam meminimalisir kematian akibat Covid-19 dengan mengeluarkan kebijakan PSBB diseluruh daerah di Indonesia. Kebijakan ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat husunya pendapatan pelaku industri batu bata di Kecamatan Besuki kabupaten Situbondo. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap pendapatan pelaku industri batu bata serta upaya dalam menangani keadaan ekonomi ketika pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tehnik penentun informan menggunakan purposive sampling, selanjutnya teknik analisis data menggunakan triangulasi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah dampak pandemi Covid-19 terhadap pendapatan mengalami penurunan sebesar 60,8% hal ini dikarenakan permintaan terhadap batu bata oleh konsumen mengalami penurunan seiring dengan menurunnya daya beli masyarakat, upaya yang dilakukan dalam beradaptasi pada saat pandemi adalah dengan mengurangi produksi batu bata sesuai dengan keuangan produsen, serta meminjam modal kepada perbankan sesuai dengan kebijakan pemerintah terhadap UMKM