Keywords
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kontribusi ekowisata Kebo Giring terhadap masyarakat. Ekowisata ini merupakan salah satu kegiatan alternatif dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Destinasi wisata tengah sawah Kebo Giring yang terletak di Desa Kebo Ireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung ini memiliki daya tarik yang potensial yang merupakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Sektor ini masih tergolong baru karena resmi dibuka pada bulan Oktober 2021 dengan memanfaatkan tanah bengkok desa. Penelitian ini menghasilkan cara pengembangan ekowisata syariah berbasis masyarakat yang diperoleh dari analisis SWOT yaitu pengembangan dari faktor internal panorama Kebor Giring yang indah, dan faktor eksternal dengan memanfaatkan peluang kecenderungan masyarakat yang suka berswafoto
References
Darminta, Purwa. Kamus Bahsa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 2002)
David, F.R. 2004. ”Manajemen Strategis: Konsep. Edisi Ketujuh”. PT. Prenhallindo, Jakarta Freddy, Rangkuti. 2014. Analisis SWOT Teknik Pembeda Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Dowling, J. and Pfeffer, J. 1975. Organizational Legitimacy: Social Values and Organizational Behavior. Pacific Sociological Journal Review, Vol. 18, Page. 122-136
Fennell, D. A. (2003). The Context of Ecotourism Policy and Planning. Ecotourism Policy and Planning. Ontario
Ferdiansyah, 2021. Strategi Perancangan Area Persawahan Sebagai Kawasan Ekowisata dengan analisis SWOT di Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Journalof Science, Technology, and Virtual Culture Vol. 1, No. 2, 2021. Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera.
Freddy Rangkuti, 2016, Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT, Edisi Duapuluh Dua, Cetakan Keduapuluh Dua, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Goeldner, C.R. and Ritchi, J.R.B. 2000. Tourism: Principles, Practices, Philosophies. New Jersey: John Wiley & Son, Inc.:5.
Hadinoto, Kusudianto. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1996.)
Mardani A, dkk. 2017. Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat Di Pulau Pahawang Propinsi Lampung. Management Of Aquatic Recources. Jurnal. No. 1 Vol.6. Hal. 1-9. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Dipenogoro.
Melani Erlin, Afandi Aang, Indrawan Andi Kusuma, 2019. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Desa Wisata Kafe Ssawah Pujon Kidul. Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 02 No. 01. Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Malang.
Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murianto. (2014). Potensi Dan Persepsi Masyarakat Serta Wisatawan Terhadap Pengembangan Ekowisata Di Desa Aik Berik, Lombok Tengah. Jurnal Jumpa. Volume 01. Nomor 01 (Juli 2014). 43-64
Objek Wisata Sawah Koto (5 Agustus 2019). Diakses pada tanggal 10 mei 2022 melalui https://rokanhulukab.go.id/detailpost/obyek-wisata-sawah-koto
Oka A Yoeti. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradnya Paramita: Jakarta, 2008).
Pearce. Douglas, G. Tourist Development, (London: Longman, 1981)
Samsuharjo., Margono, Subando Agus., Purbokusumo, Yuyun. Pengembangan Ekowisata di Air Terjun Sri Getuk. Academia. (2015)
Setyadi, Anung, Hartoyo, Agus Maulana, E.K.S Harini Muntasib. Strategi Pengembangan Ekowisata di Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, Vol. 9, No. 1, Maret 2012.
Soewondo, 2007. Analisa Lingkungan Internal - Eksternal (SWOT) dan Perencanaan Strategi Pengembangan, Strategi Fungsional serta Pemantapan Program.
Wilis, Ratna (2013). Analisis swot industri anyaman pandan sakayan kampung lubuk sariak nagari kambang utara kecamatan lengayang kabupaten pesisir selatan