Abstract
Purpose: Pandemi Covid-19 memaksa seluruh aktivitas pendidikan di Indonesia beralih ke sistem daring sebagai upaya mencegah penyebaran virus melalui kerumunan. Namun, peralihan ini tidak lepas dari kendala, terutama di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman masyarakat Dusun Tariwetan, Desa Sumber, Kecamatan Simo, Boyolali dalam melaksanakan pendidikan daring, serta mengidentifikasi hambatan utama yang mereka hadapi.
Method: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam. Informan penelitian terdiri dari masyarakat Tariwetan, baik orang tua maupun peserta didik, yang secara langsung merasakan dampak pembelajaran daring selama pandemi.
Practical Applications: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan utama meliputi keterbatasan sinyal internet, ketidakmampuan membeli paket data, kurangnya literasi digital, serta ketiadaan perangkat elektronik yang memadai. Untuk mengatasi masalah tersebut, sejumlah solusi lokal diterapkan, seperti penyediaan akses WiFi gratis di balai desa, bimbingan belajar umum dan agama oleh mahasiswa maupun masyarakat, serta kebijakan sekolah yang lebih fleksibel, misalnya guru mendatangi rumah siswa atau sistem penyerahan tugas seminggu sekali. Solusi ini membantu menjaga kesinambungan proses pendidikan meski dalam keterbatasan.
Conclusion: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan daring di pedesaan menghadapi tantangan struktural dan teknis yang cukup besar. Namun, kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan sekolah mampu menghasilkan strategi adaptif untuk memastikan hak belajar siswa tetap terpenuhi. Pendekatan ini dapat dijadikan model alternatif bagi daerah lain dengan kondisi serupa.
References
Agustin, D. S., Suarmini, N. W., & Prabowo, S. (2015). Peran Keluarga Sangat Penting dalam Pendidikan Mental, Karakter Anak serta Budi Pekerti Anak. Jurnal Sosial Humaniora, 8(1).
Anies. (2020). Covid-19: Seluk Beluk Corona Virus yang Wajib Dibaca. Jogjakarta: Aruzz Media.
As-Sa'di, S. A. (2012). Tafsir Al-Qur'an (7) Surat: Adz-Dzariyat - An-Nas. Jakarta: Darul Haq.
Dewi, W. A. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1).
Hidayat , T., Rizal , A. S., & Fahrudin. (2018). Pendidikan Dalam Perspektif Islam dan Peranannya Dalam Membina Kepribadian Islami. Jurnal Mudarrisuna, 8(2).
Jailani, M. S. (2014). Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2).
Mahmudin. (2018). Tanggung Jawab dan Peran Orang Tua Dalam pendidikan Shalat Bagi Anak Usia Dini. Al-Madrasah, 3(1).
Mappasiara. (2018). Pendidikan Islam (Pengertian, Ruang Lingkup dan Epistemologinya). Pendidikan Islam, VII(1).
Nurkholis. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1).
Ramayulis. (2005). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
RI, D. A. (2007). Syamil Al-Qur'an Terjemah Perkata Dilengkapi dengan Terjemah dan Indeks Tematik. Jakarta.
Rohman , M., & Hairudin. (2018). Konsep Tujuan Pendidikan Islam Perspektif Nilai-Nilai Sosial Kultural. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1).
Subianto, J. (2013). Peran Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Penelitian Pendidikan, 8(2).
Sujana, I. W. (2019). Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1).
Sutrisno. (2016). Berbagai Pendekatan Dalam Pendidikan Nilai dan Pendidikan Kewarganegaraan . Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 5.
Tandra, H. (2020). Virus Corona Baru covid-19 Kenali, Cegah, Lindungi Diri Sendiri dan Orang Lain. Yogyakarta: Andi Offset.
Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A. R., Laily, N., Anggraini, L., et al. (2020). Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di Kalimantan Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.