Implementasi Konsep Literasi Digital dalam Pembuatan Logo Desa Tanjungsari
pdf

Keywords

Literasi
Digital
Logo
Identitas
Visual

How to Cite

Firmansyah, A., Siswanto, E., & Fauzi, H. (2025). Implementasi Konsep Literasi Digital dalam Pembuatan Logo Desa Tanjungsari. Kerigan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 39-47. https://doi.org/10.21274/kjpm.2025.3.1.39-47

Abstract

Purpose: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat serta membangun identitas visual resmi Desa Tanjungsari melalui program pembuatan logo desa. Program ini diharapkan menjadi media edukatif sekaligus simbol representatif desa dalam menghadapi era digital, khususnya dalam penguatan tata kelola informasi dan promosi desa.

Method: Pengabdian dilaksanakan dengan pendekatan Community-Based Research (CBR) yang menempatkan masyarakat sebagai mitra aktif dalam seluruh tahapan kegiatan. Proses dimulai dengan identifikasi kebutuhan dan simbol lokal melalui observasi dan diskusi, dilanjutkan dengan desain kolaboratif menggunakan aplikasi digital seperti Canva. Hasil desain kemudian dipresentasikan kepada warga dan perangkat desa untuk disepakati bersama sebagai logo resmi desa.

Practical Applications: Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan logo sebagai simbol resmi desa, tetapi juga meningkatkan keterampilan warga dalam menggunakan teknologi digital secara praktis. Pelatihan singkat desain grafis berbasis aplikasi daring diberikan kepada perangkat desa dan pemuda, yang kemudian memanfaatkan logo untuk berbagai keperluan seperti dokumen resmi, media sosial, promosi UMKM, dan identitas digital desa.

Conclusion: Program ini membuktikan bahwa literasi digital dapat ditanamkan melalui kegiatan kreatif yang kontekstual dengan kebutuhan desa. Melalui pendekatan partisipatif, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga produsen konten digital yang merepresentasikan jati diri desa mereka. Kegiatan ini layak dijadikan model untuk diterapkan di desa lain yang ingin membangun branding desa berbasis teknologi dan partisipasi warga.

https://doi.org/10.21274/kjpm.2025.3.1.39-47
pdf

References

Budiman, T., Rosmini, & Sofwan, A. (2024). Utilizing E-Learning To Develop A Digitally Literate Community In Jayamekar Village, Pakenjeng District. Badranaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(02), 68–76. https://doi.org/10.31980/badranaya.v2i02.1881

Gilster, P. (1997). Digital literacy. Wiley Computer Pub.

Pane, M. A., & Setyowati, E. (2024). Digital Transformation and Literacy of Batu City CommunityThrough the Village TV Program. International Journal of Research in Social Science and Humanities, 05(07), 77–84. https://doi.org/10.47505/ijrss.2024.7.7

Santosa, I., Rokhman, A., & Aisyah, D. D. (2024). The Raising Digital Literacy: An Alternative for Empowering Rural Communities. Social Science and Human Research Bulletin, 01(07). https://doi.org/10.55677/sshrb/2024-3050-0701

Utomo, B., Luthfiyah, S., & Triwiyanto, T. (2024). Enhancing Digital Literacy in Balongdowo Village for MSMEs Development through Digital Application Training. Frontiers in Community Service and Empowerment, 3(3), 1–4. https://doi.org/10.35882/ficse.v3i3.78

Zainal Abiddin, N., Ibrahim, I., & Abdul Aziz, S. A. (2022). Advocating Digital Literacy: Community-Based Strategies and Approaches. Academic Journal of Interdisciplinary Studies, 11(1), 198. https://doi.org/10.36941/ajis-2022-0018

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.