Kerigan: Jurnal Pengabdian Masyarakat https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/kjpm <table> <thead> <tr> <td width="110">ISSN</td> <td>:</td> <td>-</td> </tr> </thead> <tbody> <tr> <td>Awalan DOI</td> <td>:</td> <td>10.21274&nbsp;by Crossref</td> </tr> <tr> <td>Pemimpin Redaksi</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=7_xpnYkAAAAJ&amp;hl=en">Muhammad Muntahibun Nafis</a></strong></td> </tr> <tr> <td class="align-top-left">Penerbit</td> <td>:</td> <td><a href="https://lp2m.uinsatu.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat</a>&nbsp;&nbsp;</td> </tr> <tr> <td>frekuensi</td> <td>:</td> <td><a href="/index.php/taalum/issue/archive" target="_blank" rel="noopener">2 masalah per tahun</a></td> </tr> <tr> <td>Analisis Kutipan</td> <td>:</td> <td>-</td> </tr> </tbody> </table> <p>&nbsp;</p> en-US <p><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/80x15.png" alt="Creative Commons License"></p> <p><em><strong>Kerigan: Jurnal Pengabdian Masyarakat</strong>&nbsp;</em>is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p> ahmadfahrudin@uinsatu.ac.id (Ahmad Fahrudin) fahru.cendana@gmail.com (Ahmad Fahrudin) Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Penerapan Pendidikan Karakter pada Siswa MIN Kota Blitar Melalui Program Perkemahan Jum’at Sabtu Bersama KKM UIN Malang https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/kjpm/article/view/9229 <p><strong>Purpose</strong> Penelitian ini membahas tentang penanaman pendidikan karakter melalui kegiatan perkemahan Jum’at Sabtu Gerakan Pramuka MIN Kota Blitar bersama KKM UIN Malang. Kegiatan kepramukaan adalah proses Pendidikan non formal yang diselenggarakan di alam bebas dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan. Kegiatan KKM UIN Malang mencoba mengambil pramuka sebagai objek penanaman Pendidikan karakter karena sudah sesuai dengan tujuan diwajibkannya ekstrakurikuler pramuka oleh pemerintah.&nbsp;</p> <p><strong>Method</strong>: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data secara deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan dua data yakni data primer yang didapat dari wawancara dan sekunder dari penelitian jurnal</p> <p><strong>Practical Applications</strong>: Penelitian ini menggunakan observasi secara langsung dalam kegiatan. Dalam kegiatan ini terdapat berbagai kegiatan untuk menumbuhkan karakter seperti pendirian tenda, memasak, dan giat penjelajahan. Setiap kegiatan memiliki pemaknaan karakter masing-masing antara lain disiplin, mandiri, dan tanggung jawab.</p> <p><strong>Conclusion</strong>: Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari 1 malam mendapatkan kesan yang baik dari kalangan siswa, guru, dan wali murid. Harapan kedepannya melalui kegiatan ini anak-anak mampu mengamalkan karakter sesuai satya dharma pramuka dalam kehidupan sehari-hari.</p> Devino Arkana Razan, Febi Yani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/kjpm/article/view/9229 Thu, 28 Dec 2023 00:00:00 +0700 Tantangan Pendidikan pada Masa Pandemi Covid-19 https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/kjpm/article/view/10079 <p><strong>Purpose</strong>: Pandemi Covid-19 memaksa seluruh aktivitas pendidikan di Indonesia beralih ke sistem daring sebagai upaya mencegah penyebaran virus melalui kerumunan. Namun, peralihan ini tidak lepas dari kendala, terutama di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman masyarakat Dusun Tariwetan, Desa Sumber, Kecamatan Simo, Boyolali dalam melaksanakan pendidikan daring, serta mengidentifikasi hambatan utama yang mereka hadapi.</p> <p><strong>Method</strong>: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam. Informan penelitian terdiri dari masyarakat Tariwetan, baik orang tua maupun peserta didik, yang secara langsung merasakan dampak pembelajaran daring selama pandemi.</p> <p><strong>Practical Applications</strong>: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan utama meliputi keterbatasan sinyal internet, ketidakmampuan membeli paket data, kurangnya literasi digital, serta ketiadaan perangkat elektronik yang memadai. Untuk mengatasi masalah tersebut, sejumlah solusi lokal diterapkan, seperti penyediaan akses WiFi gratis di balai desa, bimbingan belajar umum dan agama oleh mahasiswa maupun masyarakat, serta kebijakan sekolah yang lebih fleksibel, misalnya guru mendatangi rumah siswa atau sistem penyerahan tugas seminggu sekali. Solusi ini membantu menjaga kesinambungan proses pendidikan meski dalam keterbatasan.</p> <p><strong>Conclusion</strong>: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan daring di pedesaan menghadapi tantangan struktural dan teknis yang cukup besar. Namun, kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan sekolah mampu menghasilkan strategi adaptif untuk memastikan hak belajar siswa tetap terpenuhi. Pendekatan ini dapat dijadikan model alternatif bagi daerah lain dengan kondisi serupa.</p> Latif Kusairi, Hafsoh Meitakiyah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/kjpm/article/view/10079 Tue, 09 Sep 2025 13:08:48 +0700