Keywords
Aset Biologis
PSAK No.69
Accounting Treatment
Biological Assets
How to Cite
Abstract
The accounting treatment of agricultural businesses should be in accordance with the reference to PSAK No. 69 on accounting for biological assets in agriculture. This paper aims to analyze comparatively PSAK No. 69 on UD. Barokah and UD. Makmur regarding the accounting treatment of biological assets using a qualitative approach and the type of case study. The results of the study are 1. The similarities between the two research objects are a) Standard financial reports for broilers by recording financial reports periodically every harvest (35 days). Biological assets come from outsiders by buying biological assets for maintenance and then selling them. Biological assets are measured by how much DOC yields and minus maintenance costs. The financial statements disclose the gains and losses for the current period. b). Broiler financial report standard UD. Barokah and UD. prosperous in accordance with PSAK 69, namely the statement of fixed assets is always recorded in each accounting period. Biological assets come from breeds not purchases. Agricultural assets are recognized by purchase or from crossbreeds from past events. Biological assets are measured at initial recognition and at the end of each reporting period at fair value less costs to sell. The presentation of biological assets in the financial statements is grouped under non-current assets. 2. Analysis of differences in recording biological assets of broiler chicken farms UD. Barokah and UD. Prosperity lies in the placement of the account. Financial reporting standards used by UD. Barokah is still simple and there are financial reports that have not applied applicable accounting standards. UD. Barokah does not record biological assets that have been classified in PSAK No. 69 (paragraph 43). The implication of this research is that the skill of recording financial statements is improved, in accordance with PSAK No. 69).
References
Ankarath, Nandakumar Mehta, K. J., Ghosh, T., & Alkafaji, Y. A. (2012). Memahami IFRS: Standar Pelaporan Keuangan Internasional (Terjemahan). Indeks.
Arimbawa, P. M., Sinarwati, N. K., & Wahyuni, M. A. (2016). Perlakuan Akuntansi Aset Biologis pada Organisasi Kelompok Tani Ternak Sapi Kerta Dharma Desa Tukadmungga Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 6(3). https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.23887/jimat.v6i3.9045
Batubara, R. H. (2019). Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 69 Tentang Agrikultur Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan. JAKK | Jurnal Akuntansi Dan Keuangan …, 2(2), 9–22. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JAKK/article/view/4762
Bohušová, H., & Svoboda, P. (2016). Biological Assets: In What Way should be Measured by SMEs? Procedia - Social and Behavioral Sciences, 220(March), 62–69. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.469
Cahyani, R. C., & Aprilina, V. (2014). Evaluasi Penerapan SAK ETAP Dalam Pelaporan Aset Biologis pada Peternakan Unggul Farm Bogor. Jurnal Riset Akuntansi & Komputerisasi Akuntansi, 5(1), 14–37. https://doi.org/https://doi.org/10.33558/jrak.v5i1.307
Erni. (2021). Wawancara dengan Keuangan UD. Barokah pada 15 Februari 2021.
Fahmi, I. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Alfabeta.
Farida, I. (2013). Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berdasarkan International Accounting Standard 41 Pada Pt. Perkebunan Nusantara VII (Persero). Jurnal Akuntansi AKUNESA, 2(1), 1–24. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-akuntansi/article/view/6500/3407
Halim, A., & Hanafi, M. M. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: UPP STIM YKPN.
Hery. (2015). Pengantar Akuntansi. Jakarta: Gramedia.
IAS. (n.d.). International Accounting Standard. https://www.iasplus.com/en/standards/ias/ias41
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2015). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2016). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 69: Agrikultur. Salemba Empat.
Ikatan-Akuntansi_Indonesia. (2018a). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 69: Agrikultur. IAI.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2018b). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). PSAK 69: Agrikultur. In Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. www.iaiglobal.or.id › pernyataan-sak-79-psak-69-agrikultur
Indria, L. (2021). Wawancara Kabag Keuangan UD. Makmur pada 25 Januari 2021.
Kartikahadi, H., Siregar, S. V., Sinaga, R. U., & Syamsul, M. (2016). Akuntansi Keuangan berdasar SAK berbasis IFRS. Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir. (2018). Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kiesno, D. E. (2013). Intermediate Accounting (Fifteenth). United States of Amerika: Acid-free paper.
Kurniawan, I. (2021). Wawancara pemilik UD. Makmur pada 25 Januari 2021.
Martani, D. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Salemba Empat.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi). Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhamada, F. M. (2020). Analisis Perlakuan Akuntansi Aktivitas Agrikultur Dalam Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan PSAK 69 Pada PT IJ. Jurnal Akuntansi Kajian Ilmiah Akuntansi, 7(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30656/jak.v7i1.1574 p-ISSN
Munawir. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Liberty.
Nurhaeti. (2013). Perlakuan Akuntansi Aset Biologis PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Kaligua. Jurnal Akuntansi Universitas Jendral Soedirman Purwokerto.
Parmuji, A. S. (2021). Wawancara dengan pemilik UD. Barokah pada 15 Februari 2021.
Pratiwi, W. (2017). Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berbasis PSAK-69 Agrikultur Pada Pt.Perkebunan Nusantara XII Kalisanen Kabupaten Jember. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Paper Ekonomi Dan Bisnis (SNAPER-EBIS 2017), 140–150. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/6689/4847
Rosmawati, & Ishak, A. A. A. (2019). Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Pada Perusahaan Peternakan Ayam Berdasarkan PSAK No. 69. Prosiding Seminar Nasional & Pengabdian Kepada Masyarakat, 69, 290–297. http://jurnal.poliupg.ac.id/index.php/snp2m/article/view/1956/1799
Rudianto. (2018). Akuntansi Intermediete. Jakarta: Erlangga.
Sembiring, S. (2008). Hukum Dagang. Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti.
Sugianingtyas, E. H., & Fitriasari, R. (2016). Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Tanaman Apel pada Perkebunan PT. Kusumasatria Agrobio Tani Perkasa (Kusuma Agrowisata) Sesuai IAS 41 Agriculture. Jurnal Ilmiah M, 148(November 2015), 148–162. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/2767
Sugiri, S., & Riyono, B. A. (2008). Akuntansi Pengantar 2. Jakarta: UPP AMP YKPN.
Sumarsan, T. (2011). Akuntansi Dasar & Aplikasi dalam BIsnis. Jakarta: Indeks.
Suwardjono. (2014). Teori Akuntansi (Perekayasaan Pelaporan Keuangan) (Ketiga (ed.)). Jakarta: BPFE.
Trina, Z. I. (2017). Analisis Perlakuan Akuntansi dan Deplesi Aset Biologis berdasarkan IAS 41 Pada Perusahaan Peternakan (Studi Kasus Pada CV. Milkindo Berka Abadi Kepanjen) [Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id/6967/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.