ANALISIS RASIO KEUANGAN DAERAH UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN DAERAH DI WILAYAH MATARAMAN TAHUN 2019-2020
Download Article (PDF)

Keywords

Rasio Kemandirian
Rasio efektivitas
Rasio Efisiensi
Kinerja Keuangan

How to Cite

Atmaja, D., & Himmati, R. (2023). ANALISIS RASIO KEUANGAN DAERAH UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN DAERAH DI WILAYAH MATARAMAN TAHUN 2019-2020. Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial Ekonomi Dan Bisnis Islam (SOSEBI), 3(1), 1-18. https://doi.org/10.21274/sosebi.v3i1.5700

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui kinerja keuangan daerah di wilayah Mataraman di masa pandemic Covid-19 dilihat dari Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, dan Rasio Pertumbuhan. Data yang yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah sudah optimal karena peran pemerintah daerah tidak terlalu dominan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh daerah, Rasio Efektivitas menunjukan ketidakefektivitas dalam sektor keuangan dikarenakan tidak sesuainya realisasi PAD dengan target penerima sehingga menyebabkan dana yang akan direalisasikan pada pemerintah daerah tidak mencukupi, Rasio Efisiensi sendiri menunjukan anggaran PAD stabil dengan rata-rata 0,809% di tahun 2019 dan 0,709% tahun 2020 Pada Rasio Pertumbuhan sendiri menggambarkan bahwa pertumbuhannya negatif dikarenakan tingginya PAD dan belanja operasi dengan diikutinya belanja modal yang rendah.

Kata Kunci: Rasio Kemandirian; Rasio efektivitas; Rasio Efisiensi; Kinerja Keuangan

 

Abstract: The purpose of this study was to determine the regional financial performance in the Mataraman area during the Covid-19 pandemic seen from the Regional Financial Independence Ratio, PAD Effectiveness Ratio, Reginoal Financial Efficiency Ratio, and Growth Ratio. The data used in this study uses secondary data using quantitative descriptive methods. The methode used in this study using purposive sampling. The results of this study indicate that the Regional Financial Independence Ratio is optimal because the role of local goverments is not too dominant in the implementation of programs and activities carried out by regions. The Effectiveness Ratio shows ineffectiveness in the financial sector due to the incompatibility of PAD realization with target recipients, causing funds to be realized in the government inadeguate regions, the Efficiency Ratio itself shows a stable PAD budget with an average of 0,809%  in 2019 and 0,709% in 2020. The Growth ratio itself illustrates that the growth is negative due to high PAD and operating expenditures foolowed by low capital expenditures.

Keywords: Independence Ratio; Effectiveness Ratio; Efficiency Ratio; Financial Performance.

https://doi.org/10.21274/sosebi.v3i1.5700
Download Article (PDF)

References

Abdul Hamid, A. (2018). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Majalengka – Jawa Barat Jurnal Sekuritas Prodi Manajemen Unpam. Jurnal Sekuritas, 11(44), 38–51.

Buka, N. F. M., & Hiola, Y. (2021). Pengaruh Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, dan Rasio Efisiensi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gorontalo. JSAP : Journal Syariah and Accounting Public, 4(1), 9. https://doi.org/10.31314/jsap.4.1.9-15.2021

Fathah, R. N. (2017). Analisis Rasio Keuangan untuk Penilaian Kinerja pada Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Kidul. Ebbank, 8(1), 33–48.

Fidelius. (2013). Analisis Rasio Untuk Mengukur Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Manado. EMBA, 1(4).

Halim, A. (2007). Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat.

Handayani, N. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan APBD Kota SurabayaTahun 2012-2015. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 6(3).

Hanik, U., & Karyanti, D. (2014). Analisis Rasio Keuangan Daerah sebagai Penilaian Kinerja. 22(2).

Hariyanti, D., Marheni, & Yenfi. (2017). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Pangkalpinang Tahun Anggaran 2010-2015. Jurnal Ilmiah Akuntansi Bisnis Dan Keuangan STIE-IBEK, 10(November), 48–59.

Karlina, A., & Handayani, N. (2017). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah dalam pengelolaan APBD di kota Surabaya tahun 2012-2015. Jurnal. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA), 6(3), 910–924.

Leni, N. (2012). Demokrasi dan Budaya Politik Lokal di Jawa Timur Menurut R. Zuhro, Dkk. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 8(1), 20–39.

Lestari, D. L., Hidayati, A. N., & Habib, M. A. (2022). Pengaruh Earning Per Share, Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2021. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, IV(11), 4928-4936.

Marheni. (2017). Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Pangkalpinang Tahun Anggaran 2010-2015 (Studi Kasus pada Pemda Kota Pangkalpinang). Jurnal Ilmiah Akuntansi Bisnis & Keuangan (JIABK), 10(2).

Mokodompit, P. S., Pangemanan, S. S., & Elim, I. (2014). Ananlisis Kinerja Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu. EMBA, 2(2).

Nurdiwaty, D., & Zaman, B. (2016). Analisis Rasio Keuangan Daerah untuk Menilai Kenerja Keuangan Daerah (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Kediri). Jurnal Ekonomika Bisnis, 07(01), 31–40. https://doi.org/10.22219/jekobisnis.v7i1.3382

Nurhayati. (2015). Analisis Rasio Keuangan untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 4(1).

Oktrivina, A., Siregar, D., & Mariana, I. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintahan (Studi Kasus: Pemerintahan Kota Depok-Jawa Barat). Journal IMAGE |, 9(1), 1–19.

Pandjaitan, M. F., Tommy, P., & Untu, V. N. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Manado Tahun 2011-2016. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 6(3), 1398–1408. https://doi.org/10.35794/emba.v6i3.20224

Pilat, J. J., & Morasa, J. (2017). Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Manado untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Manado Tahun Anggaran 2011 - 2015. Accountability, 6(1), 45. https://doi.org/10.32400/ja.16026.6.1.2017.45-56

Rahmawati, N., & Putra, I. (2016). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2010-2012. E-Jurnal Akuntansi, 15(3), 1767–1795.

Ramadhani, F. R. (2016). Analisis Kemandirian dan Efektivitas Keuangan Daerah di Kota Tarakan Tahun 2010-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 85. https://doi.org/10.22219/jep.v14i1.3846

Sari, N. M. D. P., & Mustanda, I. K. (2019). Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(8), 4759. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i08.p02

Sartika, N. (2019). Analisis Rasio Keuangan Daerah untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti. Inovasi Bisnis, 7, 147–153. https://doi.org/10.47221/tangible.v5i1.103

Sartika, N., & Pratama, A. I. (2019). Analisis Rasio Keuangan dalam Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2012 - 2016. Moneter - Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 6(2), 179–188. https://doi.org/10.31294/moneter.v6i2.6494

Susanto, H. (2019). Analisis Rasio Keuangan untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Mataram. Distribusi - Journal of Management and Business, 7(1), 81–92. https://doi.org/10.29303/distribusi.v7i1.67

Wahyuni, N. (2010). Analisis Rasio untuk Mengukur Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kota Malang. Jurnal Akuntansi, 1(1).

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.