KOMODIFIKASI SIMBOL-SIMBOL AGAMA DI KALANGAN KELAS MENENGAH MUSLIM DI INDONESIA
Download Article (PDF)

Keywords

Komodifikasi
Simbol Agama
Kelas Menengah Muslim
Identitas Islam

How to Cite

Maulida, L., & Witro, D. (2022). KOMODIFIKASI SIMBOL-SIMBOL AGAMA DI KALANGAN KELAS MENENGAH MUSLIM DI INDONESIA. Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial Ekonomi Dan Bisnis Islam (SOSEBI), 2(2), 137-152. https://doi.org/10.21274/sosebi.v2i2.6299

Abstract

Abstrak: Dewasa ini, ada semacam kegairahan baru dalam gaya hidup Islami hampir di semua aspek kehidupan. Ekspresi keislaman yang memenuhi ruang-ruang publik yang kemudian sebagai wadah bagi kelahiran ceruk pasar baru yang disebut sebagai kelas menengah Muslim. Dampaknya, pasar Muslim tumbuh ke skala yang cukup signifikan dan menjadi salah satu kolam pasar dengan pertumbuhan yang begitu cepat di dunia dan menghasilkan peningkatan daya beli yang cukup tinggi. Tulisan ini bertujuan menganalisis apakah terjadi komodifikasi simbol-simbol agama seiring dengan menggeliatnya pasar kelas menengah Muslim di Nusantara. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Selain itu, penelitian juga ini menggunakan teknik penulisan induktif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa fenomena munculnya kelas menengah Muslim adalah angin segar bagi tumbuhnya budaya religiusitas di tengah-tengah masyarakat. Akan tetapi jika dikaji lebih dalam, disadari atau tidak fenomena tersebut telah menjadikan agama sebagai komoditi. Imbasnya, terjadi pergeseran makna keislaman yang bukan hanya diartikan sebagai ritual semata namun juga membentuk gaya hidup dalam kerangka formalitas simbolik agama. Sehingga kedepannya para pelaku bisnis diharapkan dapat menghadirkan produk yang tidak hanya menjual label halal atau label syariah, namun juga bagaimana produk tersebut memberikan makna spiritual secara substantif bagi konsumen.

Kata Kunci: Komodifikasi, Simbol Agama, Kelas Menengah Muslim, Identitas Islam

 

Abstract: Today, there is a new kind of excitement in the Islamic lifestyle in almost all aspects of life. The expression of Islam filled the public spaces that later served as a forum for the birth of a new market niche called the Muslim middle class. As a result, the Muslim market grew significantly and became one of the fastest-growing market pools globally, resulting in a significant increase in purchasing power. This paper aims to analyze whether religion is commodified and the growing Muslim middle-class market in the archipelago. This article uses qualitative research methods. In addition, this research also uses inductive writing techniques. The approach used is phenomenological. Data analysis techniques used are condensation, presentation, and concluding. The study results show that the emergence of the Muslim middle class is a breath of fresh air for the growth of a culture of religiosity in society. However, if we examine it more deeply, whether we realize it or not, this phenomenon has made religion a commodity. As a result, there is a shift in the meaning of Islam, which is interpreted as a ritual and forms a lifestyle within the framework of religious symbolic formalities. So that in the future business people are expected to be able to present products that not only sell halal labels or sharia labels, but also how these products provide substantive spiritual meaning for consumers.

Keywords: Commodification, Religious Symbols, Muslim Middle Class, Islamic Identity

https://doi.org/10.21274/sosebi.v2i2.6299
Download Article (PDF)

References

’Aina, Q. (2018). Membaca Kelas Menengah Muslim Indonesia. Jurnal Politik, 3(2), 323–330. https://doi.org/10.7454/jp.v3i2.130

Aeni, N., & Nuriyanto, L. K. (2020). Religiusitas Kelas Menengah Muslim Surakarta ; Interaksi Dengan Globalisasi Dan Modernitas. Harmoni, 19(2), 232–251. https://doi.org/10.32488/harmoni.v19i2.450

Berger, P. (1992). A Far Glory: The Quest of Faith in an Age of Credulity. New York: Doubleday.

Busni, D., Yanti, B. Z., & Witro, D. (2021). The Style of Using Veil in the Age Of Globalization: Overview of Concepts and Practices. Islamuna: Jurnal Studi Islam, 8(2), 161–178. https://doi.org/10.19105/islamuna.v8i2.4753

Darojatun, R. (2018). Tren Produk Halal, Gaya Hidup Syar’i Dan Kesalehan Simbolik: Studi Tentang Muslim Kelas Menengah. Wardah, 19(2), 135–157. https://doi.org//10.19109/wardah.v19i2.2816

Detik.com. (2020). Survei 34 Negara: Orang Indonesia Paling Religius. Retrieved March 16, 2022, from https://news.detik.com/berita/d-5109802/survei-34-negara-orang-indonesia-paling-religius

Eum, I. (2009). A Study on Islamic Consumerism from a Cultural Perspective. International Area Review, 12(2), 3–19. https://doi.org/10.1177/223386590901200201

Fealy, G. (2008). Consuming Islam: Commodified Religion and Aspirational Pietism in Contemporary Indonesia. In Expressing Islam: Religious Life and Politics in Indonesia (pp. 15–39). Singapore: Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS).

Habib, M. A., Nisa, K. K., Fatkhullah, M., Ursah, C. R., & Budita, A. K. (2022). Sosiologi Ekonomi: Kajian Teoretis dan Contoh Penerapan. Tulungagung: Akademia Pustaka.

Husna, A. (2019). Komodifikasi Agama: Pergeseran Praktik Bisnis dan Kemunculan Kelas Menengah Muslim. Jurnal Komunikasi Global, 7(2), 227–239. https://doi.org/10.24815/jkg.v7i2.12050

Ibrahim, I. S. (2014). Komunikasi dan Komodifikasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Jati, W. R. (2016). Memaknai Kelas Menengah Muslim Sebagai Agen Perubahan Sosial Politik Indonesia. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 16(1), 133–151. https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v16i1.342

John, S. W. L., & Foss, K. A. (2009). Teori Komunikasi: Theories of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika.

Kitiarsa, P. (2008). “Introduction: Asia’s Commodified Sacred Canopies”, in Religious Commodification in Asia: Marketing Gods. London and New York: Routledge.

Liputan6.com. (2021). Wapres Ma’ruf Amin: Indonesia Harus Lebih Gigih Kuasai Pasar Halal Dunia. Retrieved March 16, 2022, from https://www.liputan6.com/bisnis/read/4572623/wapres-maruf-amin-indonesia-harus-lebih-gigih-kuasai-pasar-halal-dunia

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: a methods sourcebook. California: SAGE Publications, Inc.

Muhtadi, A. S. (2003). Metode Penelitian Dakwah. Bandung: Pustaka Setia.

Mulyana, D. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosda Karya.

Okoli, O., & Chukwuma, A. (2014). Commercialism and Commodification of Illicity: A Political Economy of Baby Buying/Selling in South East of Nigeria. International Journal of Liberal Arts and Social Science, 2(2), 77–85.

Orbayinah, S., & Widada, H. (2020). Peningkatan Kualitas Dan Keberkahan Hidup Melalui Gaya Hidup Halal. Prosiding Seminar Nasional …, 2029–2038. https://doi.org/10.18196/ppm.311.159

Pribadi, Y. (2019). The Commodification of Islam in the Market Economy: Urban Muslim Studies in Banten. Afkaruna, 15(1), 82–112. https://doi.org/10.18196/aiijis.2019.0096.82-112

Pribadi, Y. (2020). Agama, Kengeyelan, dan Pandemi Covid-19. Retrieved March 16, 2022, from https://alif.id/read/yp/agama-kengeyelan-dan-pandemi-covid-19-b227339p/

Raharjo Jati, W. (2015). Islam Populer sebagai Pencarian Identitas Muslim Kelas Menengah Indonesia. Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 5(1), 139–163. https://doi.org/10.15642/teosofi.2015.5.1.139-163

Rozaki, A. (2013). KOMODIFIKASI ISLAM (Kesalehan dan Pergulatan Identitas di Ruang Publik). Jurnal Dakwah, 14(2), 199–212. https://doi.org/10.14421/jd.2013.14203

Suprayogo, I., & Tobroni, T. (2001). Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung: Rosdakarya.

Syeikh, A. K. (2015). Pola Dakwah Dalam Era Informasi. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian Dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 22(31), 108–119. https://doi.org/10.22373/albayan.v21i31.151

Witro, D., Yanti, B. Z., & Rasidin, M. (2020). Mental revolution to increase economic independence and nation’s competitiveness of surah ar-Ra’d verse 11 perspective. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 21(2), 431–447. https://doi.org/10.14421/qh.2020.2102-10

Yuswohady, Y. (2014). Marketing To the Middle Class Muslim, Kenali Perubahan, Pahami Perilakunya, Petakan Strateginya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.