SOSEBI: Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial Ekonomi dan Bisnis Islam
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi
<table> <thead> <tr> <td width="130">ISSN</td> <td>:</td> <td><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20211101101712439" target="_blank" rel="noopener">2808-7089 (Online)</a></td> </tr> </thead> <tbody> <tr> <td>DOI Prefix</td> <td>:</td> <td>10.21274 oleh Crossref</td> </tr> <tr> <td>Pimpinan Redaksi</td> <td>:</td> <td>Muhammad Alhada Fuadilah Habib, S.Sosio., M.A.</td> </tr> <tr> <td class="align-top-left">Penerbit</td> <td>:</td> <td><a href="https://febi.uinsatu.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung</a></td> </tr> <tr> <td>Frekuensi</td> <td>:</td> <td>Dua Kali Setahun (Edisi Juni dan Desember)</td> </tr> <tr> <td>Tipe</td> <td>:</td> <td>Jurnal Akses Terbuka, dan Artikel yang Terbit Melalui Proses Peninjauan</td> </tr> <tr> <td>Pengindeks</td> <td>:</td> <td><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=AnCAroYAAAAJ&authuser=1&scilu=&scisig=AMD79ooAAAAAYX-7HrtZeA1WsDKZImLGswAkFvpLIpNO&gmla=AJsN-F7gtoBtJuywmMqcrDltfpeoGOgr7_1dxrTPP0J4TSSwx1xHJx7lu3C1_EcTpHOVlu9zdoFa1xNSIXmrn92uEO7xZiWZ7GrsJa57mTwUNZ2FoC7uc1uudaCS35qfiB-JiY6EszEF&sciund=2790603640524884038" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/Google_Scholar2.png" height="30"></a><a href="https://search.crossref.org/?q=2808-7089&from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/crossre.png" height="30"></a><a href="https://moraref.kemenag.go.id/archives/journal/99226966393203414" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/moraref.png" height="30"></a><a href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&lookfor=Jurnal+Penelitian+Mahasiswa+Ilmu+Sosial%2C+Ekonomi%2C+dan+Bisnis+Islam+%28SOSEBI%29&ling=0&oaboost=1&name=&thes=&refid=dcresen&newsearch=1" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/base.png" height="30"></a><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&search_text=Jurnal+Penelitian+Mahasiswa+Ilmu+Sosial%2C+Ekonomi%2C+dan+Bisnis+Islam+%28SOSEBI%29&search_type=kws&search_field=full_search" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/dimensions.png" height="30"></a><a href="https://www.neliti.com/journals/sosebi" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/Neliti.png" height="30"></a><a href="https://onesearch.id/Search/Results?filter[]=repoId:IOS16355" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/onesearch.png" height="30"></a><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN-L/2808-7089" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/international_centre.png" height="30"></a><a href="https://www.scilit.net/sources/118618" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/scilit.png" height="30"></a><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/36460" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/adm_sosebi/garuda1.png" height="30"></a> <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/14992" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/adm_sosebi/sinta1_(1).png" height="30"></a><img></td> </tr> </tbody> </table> <p> </p>Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagungen-USSOSEBI: Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial Ekonomi dan Bisnis Islam2808-7089<p><span class="VIiyi" lang="id"><span class="JLqJ4b" data-language-for-alternatives="id" data-language-to-translate-into="en" data-phrase-index="0" data-number-of-phrases="1">Semua artikel yang diterbitkan di SOSEBI: Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam dilisensikan di bawah lisensi <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International</a> (CC BY-SA). Ini berarti siapa pun bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah di media apa pun, asalkan memberikan atribusi yang sesuai kepada penulis asli dan SOSEBI, menautkan ke lisensi, menunjukkan apakah ada perubahan, dan mendistribusikan ulang setiap karya turunan di bawah lisensi yang sama.</span></span></p> <p><span class="VIiyi" lang="id"><span class="JLqJ4b" data-language-for-alternatives="id" data-language-to-translate-into="en" data-phrase-index="0" data-number-of-phrases="1">Hak cipta pada artikel dipertahankan oleh masing-masing penulis, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada SOSEBI untuk memublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, bersama dengan hak komersial untuk menyertakan artikel dalam edisi cetak untuk dijual ke perpustakaan dan individu. Meskipun ketentuan lisensi CC BY-SA tidak berlaku untuk penulis (sebagai pemegang hak cipta artikel Anda, Anda tidak memiliki batasan atas hak Anda), dengan mengirimkan ke SOSEBI, penulis mengakui hak pembaca, dan harus memberikan pihak ketiga mana pun hak untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang disediakan oleh lisensi.</span></span></p>EKONOMI KREATIF DI ANNUQAYAH SEBAGAI TRANSFORMASI EKONOMI PESANTREN MENUJU PEMBERDAYAAN SANTRI BERKELANJUTAN
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11455
<p><strong><em>Abstrak:</em></strong><em> Artikel ini membahas transformasi ekonomi pesantren melalui pengembangan ekonomi kreatif di Pondok Pesantren Annuqayah sebagai model pemberdayaan santri berkelanjutan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi model bisnis kreatif, keterlibatan aktif santri dalam usaha, serta penerapan prinsip green entrepreneurship dan ekonomi sirkular mampu meningkatkan keterampilan kewirausahaan dan kemandirian santri. Dampak sosial ekonomi yang dihasilkan berupa peningkatan kapasitas santri, penyediaan lapangan kerja, dan penguatan ekonomi masyarakat sekitar. Strategi diversifikasi usaha, inovasi produk, dan edukasi nilai-nilai Islam menjadi kunci keberlanjutan ekonomi kreatif pesantren. Kajian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan model pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas di pesantren lain di Indonesia.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> Transformasi Ekonomi; Ekonomi Pesantren; Ekonomi Kreatif; Keberlanjutan; Pemberdayaan Santri</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong> <em>This article examines the economic transformation of pesantren through the development of creative economy at Pondok Pesantren Annuqayah as a sustainable santri empowerment model. Using a qualitative case study approach, the research incorporates in-depth interviews, participatory observation, and documentation analysis. The findings indicate that innovative creative business models, active involvement of santri, and the application of green entrepreneurship and circular economy principles significantly enhance entrepreneurial skills and independence among santri. The socio-economic impact includes skill improvement, job creation, and strengthening the local community’s economy. Sustainable strategies encompass business diversification, product innovation, and Islamic value education. This study provides essential insights for other pesantren seeking to develop community-based economic empowerment models in Indonesia.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Economic Transformation; Pesantren Economy; Creative Economy; Sustainability; Santri Empowerment</em></p>Muktirrahman MuktirrahmanMaksum MaksumNurul HudaHasbi Al Muhaimin
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-282025-12-285210812610.21274/sosebi.v5i2.11455MODEL ARBITRASE BISNIS PELAKU USAHA SWASTA DAN BUMDES DALAM PRAKTIK MONOPOLI KAPAL ANGKUTAN DI KABUPATEN SUMENEP
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11528
<p><strong>Abstrak: </strong><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa antara pelaku usaha swasta dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam kasus monopoli izin kapal angkutan di Desa Gersik Putih, Kabupaten Sumenep, serta mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung efektivitas arbitrase dalam penyelesaian sengketa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik monopoli oleh BUMDes dalam pengelolaan kapal angkutan laut menimbulkan konflik kepentingan dengan pelaku usaha lokal dan berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi desa. Meskipun arbitrase belum diterapkan secara formal, pendekatan serupa seperti mediasi dan musyawarah telah dilakukan untuk mencapai kesepakatan bersama. Faktor pendukung efektivitas arbitrase meliputi adanya klausul arbitrase yang jelas, pemahaman hukum para pihak, serta itikad baik dan dukungan pemerintah. Sementara itu, faktor penghambatnya antara lain kurangnya pemahaman masyarakat tentang prosedur arbitrase, lemahnya regulasi, dan belum adanya lembaga arbitrase lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa arbitrase berpotensi menjadi mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif, cepat, dan adil di tingkat desa apabila didukung oleh peningkatan pemahaman hukum, pembentukan lembaga arbitrase lokal, dan komitmen semua pihak dalam menegakkan prinsip good governance.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><strong><em>: </em></strong><em>Sengketa; Usaha Swasta; BUMDes; Praktik Monopoli Kapal Angkutan.</em></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>This study aims to analyze the role of arbitration as an alternative dispute resolution between private business actors and Village-Owned Enterprises (BUMDes) in the case of monopoly on shipping permits in Gersik Putih Village, Sumenep Regency, and to identify factors inhibiting and supporting the effectiveness of arbitration in resolving these disputes. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through interviews, observations, and literature studies. The results show that monopolistic practices by BUMDes in managing shipping vessels create conflicts of interest with local business actors and have the potential to disrupt the village's economic stability. Although arbitration has not been formally implemented, similar approaches such as mediation and deliberation have been used to reach mutual agreements. Factors supporting the effectiveness of arbitration include the existence of a clear arbitration clause, the parties' understanding of the law, and good faith and government support. Meanwhile, inhibiting factors include a lack of public understanding of arbitration procedures, weak regulations, and the absence of a local arbitration institution. This study concludes that arbitration has the potential to be an effective, fast, and fair dispute resolution mechanism at the village level if supported by increased legal understanding, the establishment of local arbitration institutions, and the commitment of all parties to uphold the principles of good governance.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Disputes; Private Enterprises; Village-Owned Enterprises; Monopolistic Practices of Transport Ships</em></p>Mahiratul LailiErie HariyantoRudy HaryantoBasar Dikuraisyin
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-282025-12-285212714110.21274/sosebi.v5i2.11528PENGARUH ONLINE CUSTOMER REVIEW DAN ONLINE CUSTOMER RATING TERHADAP PURCHASE INTENTION MELALUI CUSTOMER TRUST SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PENGGUNA TIKTOK SHOP DI KOTA SEMARANG
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11536
<p><strong><em>Abstrak: </em></strong><em>Studi ini bertujuan menilai pengaruh Online Customer Review dan Online Customer Rating terhadap Purchase Intention dengan Customer Trust sebagai variabel intervening pada pengguna TikTok Shop di Kota Semarang. Ulasan dan rating pelanggan dianggap berperan penting dalam mengurangi ketidakpastian serta membentuk kepercayaan bagi penjual di platform e-commerce. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Explanatory Research. Data dikumpulkan dari 120 responden pengguna TikTok Shop dan dianalisis menggunakan teknik Partial Least Square (PLS). Temuan studi menyatakan bahwa Online Customer Review dan Online Customer Rating memiliki pengaruh positif dan signifikan bagi Customer Trust dan Purchase Intention. Selain itu, Customer Trust berperan sebagai mediator dalam hubungan antara ulasan, rating, dan niat beli. Kesimpulannya, ulasan serta rating pelanggan berkontribusi penting dalam membangun kepercayaan dan mendorong minat beli konsumen di TikTok Shop.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Online Customer Review; Online Customer Rating; Customer Trust; Purchase Intention; TikTok Shop</em><em>.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>This study aims to analyze the influence of Online Customer Reviews and Online Customer Ratings on Purchase Intention, with Customer Trust as a intervening variable among TikTok Shop users in Semarang City. Customer reviews and ratings are essential factors in reducing uncertainty and building trust toward sellers in the e-commerce era. The research adopts a quantitative approach using the Explanatory Research method. Data were collected from 120 TikTok Shop users in Semarang and analyzed using the Partial Least Square (PLS) method. The results indicate that Online Customer Reviews and Online Customer Ratings have a positive and significant effect on Customer Trust and Purchase Intention. Furthermore, Customer Trust is proven to mediate the relationship between reviews, ratings, and purchase intention. These findings highlight that customer reviews and ratings play a vital role in establishing trust and enhancing consumers’ purchase intentions on the TikTok Shop platform.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Online Customer Review</em>; <em>Online Customer Rating</em>; <em>Customer Trust</em>; <em>Purchase Intention</em>; TikTok Shop<em>.</em></p>Adib Maulana Decca OlivieraHendar Hendar
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-282025-12-285214215710.21274/sosebi.v5i2.11536PENGARUH BRAND IMAGE DAN GREEN MARKETING DALAM MENINGKATKAN PURCHASE INTENTION PRODUK KECANTIKAN EMINA DENGAN MEDIASI OLEH BRAND TRUST DI KOTA SEMARANG
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11502
<p><strong><em>Abstrak: </em></strong><em>Kosmetik dan perawatan kulit kini menjadi bagian penting dalam menjaga penampilan, terutama bagi wanita. Kemauan untuk selalu terlihat menarik dan percaya diri menjadikan penggunaan produk kecantikan sebagai kebiasaan sehari-hari. Kajian ini membahas pengaruh citra merek dan strategi pemasaran ramah lingkungan terhadap minat beli produk Emina, dengan kepercayaan konsumen sebagai faktor perantara di Kota Semarang. Pendekatan yang digunakan ialah explanatory research dengan metode kuantitatif. Hasil Memeperlihatkan ketiga unsur tersebut berperan langsung dalam meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk. Selain itu, kepercayaan konsumen mampu memperkuat hubungan antara pemasaran ramah lingkungan dan minat beli, namun belum cukup efektif dalam menjembatani pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan temuan ini, Emina diharapkan dapat memperkuat citra positif merek, memperluas penerapan strategi berorientasi lingkungan, serta menumbuhkan kepercayaan agar mampu meningkatkan daya tarik di pasar. Kajian ini juga memberikan masukan bagi perusahaan dalam merancang pendekatan pemasaran yang lebih efisien dan relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> brand image; green marketing; brand trust; purchase intention.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong> <em>Cosmetics and skincare have become essential elements in enhancing appearance, especially among women. The desire to look attractive and confident makes the use of beauty products an inseparable part of daily routines. This study examines the influence of brand image and environmentally friendly marketing strategies on consumer purchase interest in Emina products, with consumer trust acting as a mediating factor in Semarang City. The research employs an explanatory approach with a quantitative method. The findings indicate that these factors directly contribute to increasing consumer attraction toward the products. Moreover, consumer trust strengthens the link between eco-friendly marketing efforts and buying interest, although it is not yet effective in mediating the impact of brand image on purchasing decisions. Based on these results, Emina is encouraged to reinforce its brand perception, expand environmentally oriented marketing initiatives, and build stronger consumer trust to enhance market appeal. This study also provides insights for the company in developing more efficient and relevant marketing strategies aligned with consumer preferences.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> brand image; green marketing; brand trust; purchase intention.</em></p>Riris Risma AprilyaSri Wahyuni Ratnasari
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-282025-12-285215817410.21274/sosebi.v5i2.11502KRISIS KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP APARAT PENEGAK HUKUM PADA AKSI DEMONSTRASI AGUSTUS 2025
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11537
<p><strong><em>Abstrak: </em></strong><em>Krisis kepercayaan publik terhadap aparat pengak hukum, khususnya kepolisian, menjadi hambatan yang terus berulang dalam upaya mewujudukan penegakan hukum yang berkeadilan di Indonesia. </em><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika krisis kepercayaan publik terhadap aparat kepolisian dengan berfokus pada peristiwa aksi demonstrasi pada Agustus 2025. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan literatur review. </em><em>Subjek penelitian mencakup berbagai sumber data sekunder berupa buku, jurnal ilmiah, artikel media, laporan penelitian, pemberitaan media daring, laporan organisasi masyarakat, dokumen hukum, serta peraturan perundang-undangan. Pengumpulan data dilakukan melalui library research dan studi dokumentasi untuk mengkaji secara sistematis berbagai literatur akademik dan dokumen resmi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis isi melalui proses reduksi, pengkodean, dan sintesis naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa demonstrasi Agustus 2025 memperlihatkan ketegangan antara masyarakat dan aparat kepolisian akibat tindakan represif yang menimbulkan korban jiwa, salah satunya dalam kasus Affan Kurniawan, insiden tersebut memicu gelombang protes di media sosial melalui tagar-tagar seperti #ACAB, #PolisiPembunuh, #PolisiMusuhBersama, dan #PolisiPembunuhRakyat. Fenomena ini menandakan adanya krisis kepercayaan publik yang bersumber dari lemahnya akuntabilitas, ketimpangan dalam penegakan hukum, serta penyalahgunaan kewenangan yang melanggar prinsip legalitas dan kemanusiaan. Penelitian ini menegaskan pentingnya reformasi kelembagaan berbasis pendekatan humanis, partisipatif, dan akuntabel guna memulihkan legitimasi dan mengembalikan kepercayaan publik sebagai fondasi utama terciptanya sistem hukum yang berkeadilan.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> aparat penegak hukum; demonstrasi; kepercayaan publik; tindakan represif. </em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>The crisis of public trust in law enforcement officials, especially the police, has become a recurring obstacle in efforts to realize fair law enforcement in Indonesia. This study aims to analyze the dynamics of the crisis of public trust in the police by focusing on the demonstration event in August 2025. The method used is qualitative descriptive with a literature review approach. </em><em>The research subjects include various secondary data sources in the form of books, scientific journals, media articles, research reports, online media reports, community organization reports, legal documents, and laws and regulations. Data collection is carried out through library research and documentation studies to systematically review various academic literature and official documents. The data obtained was analyzed using content analysis techniques through the process of reduction, coding, and narrative synthesis. The results of the study show that the August 2025 demonstration showed tension between the community and the police due to repressive actions that caused casualties, one of which in the case of Affan Kurniawan, the incident triggered a wave of protests on social media through hashtags such as #ACAB, #PolisiPembunuh, #PolisiMusuhBersama, and #PoliceKillerRakyat. This phenomenon indicates a crisis of public trust stemming from weak accountability, inequality in law enforcement, and abuse of authority that violates the principles of legality and humanity. This research emphasizes the importance of institutional reform based on a humanist, participatory, and accountable approach to restore legitimacy and restore public trust as the main foundation for the creation of a just legal system.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> law enforcement agencies; demonstration; public trust; repressive actios. </em></p>Anessa PatimahAdzkia Nurfajrina MustaqimSri Damayanti
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-282025-12-285217519310.21274/sosebi.v5i2.11537BERJUALAN DARI PERTEMUAN ARISAN KE SWALAYAN
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11512
<p><strong><em>Abstrak: </em></strong><em>Haza Chips merupakan salah satu UMKM yang ada di Desa Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. UMKM Haza Chips mulai dibentuk pada awal tahun 2023. Haza Chips mengalami pasang surut dalam proses pengelolaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana modal sosial berperan pada perempuan dalam mengembangkan UMKM Haza Chips. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Adanya UMKM Haza Chips, memunculkan partisipasi dari perempuan untuk berjualan dari Arisan ke Swalayan. Berawal dari hobi ketrampilan yang dimiliki oleh perempuan dengan memasak, maka menghasilkan nilai gula yang lebih dan meningkat. Hasil temuan menunjukkan bahwa kegiatan arisan tidak hanya berfungsi sebagai sarana simpan pinjam, tetapi juga sebagai ruang pembentukan solidaritas, pertukaran informasi, dan penguatan kapasitas sosial yang menjadi dasar terbentuknya usaha Haza Chips.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> modal sosial; perempuan; pengembangan; umkm.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>Haza Chips is a micro, small, and medium enterprise (MSME) in Sinduharjo Village, Ngaglik District, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region. The Haza Chips MSME was established in early 2023. Haza Chips has experienced ups and downs in its management process. The purpose of this study is to examine how social capital plays a role in the development of the Haza Chips MSME. The method used in this study is a qualitative method with a phenomenological approach. Data collection was carried out through observation and interviews. The existence of the Haza Chips MSME has given rise to women's participation in selling from Arisan to supermarkets. Starting from a hobby and skill possessed by women in cooking, it produces higher and increasing sugar value. The findings indicate that the arisan activity functions not only as a means of saving and borrowing, but also as a space for building solidarity, exchanging information, and strengthening social capacity, which is the basis for the formation of the Haza Chips business.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> social capital; women; development; msmes.</em></p>Kanita Khoirun NisaNapsiah NapsiahKarisma Wulan Sejati
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-282025-12-285219420910.21274/sosebi.v5i2.11512PENGARUH EVENT TWIN DATE DAN INFLUENCER MARKETING TERHADAP IMPULSE BUYING MELALUI FEAR OF MISSING OUT (FoMO) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PENGGUNA TIKTOKSHOP DI KOTA SEMARANG
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11540
<p><strong><em>Abstrak: </em></strong><em>Perkembangan e-commerce di Indonesia yang semakin pesat memunculkan berbagai strategi pemasaran digital, salah satunya melalui event promosi dan influencer marketing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Event twin date dan Influencer marketing terhadap Impulse Buying dengan fear of missing out (FoMO) sebagai variabel intervening pada pengguna TikTok Shop di Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terhadap 100 responden yang pernah berbelanja pada saat Event twin date berlangsung, data dianalisis menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Event twin date dan Influencer marketing berkontribusi terhadap peningkatan Impulse Buying melalui peran fear of missing out (FoMO) sebagai variabel psikologis yang memperkuat hubungan keduanya. Temuan ini menegaskan pentingnya memahami aspek emosional konsumen dalam merancang strategi promosi digital yang lebih efektif dan relevan.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>event twin date</em><em>; influencer marketing; impulse buying; fear of missing out.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> The rapid growth of e-commerce in Indonesia has given rise to various digital marketing strategies, including promotional events and influencer marketing. This study aims to analyze the influence of Twin date Events and Influencer marketing on Impulse buying, with fear of missing out (FoMO) as an intervening variable among TikTok Shop users in Semarang City. This research is a verification study with a quantitative approach. Data were collected through a questionnaire from 100 respondents who had shopped during Twin date Events. The data were analyzed using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results show that Twin date Events and Influencer marketing contribute to increased Impulse Buying through the role of fear of missing out (FoMO) as a psychological variable that strengthens the relationship between the two. These findings emphasize the importance of understanding consumer emotional aspects in designing more effective and relevant digital promotional strategies.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>event twin date;</em><em> influencer marketing; impulse buying; fear of missing out.</em></p>Zahrotul MaghfurohAsyhari Asyhari
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-292025-12-295221022010.21274/sosebi.v5i2.11540INTEGRASI PRINSIP ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNANCE PADA INVESTASI BANK SYARIAH INDONESIA DI PASAR MODAL SYARIAH
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11307
<p><strong><em>Abstrak: </em></strong><em>Prinsip ESG merupakan pendekatan strategis dalam investasi berkelanjutan yang memiliki keselarasan nilai dengan prinsip dasar syariah, seperti keadilan, kemaslahatan, dan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) pada Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam konteks pasar modal syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi kasus pada BSI, berbasis data sekunder melalui studi pustaka dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan analisis konten dan analisis tematik dengan perspektif maqashid syariah. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan ESG di BSI memperkuat kepatuhan terhadap maqashid syariah, meningkatkan reputasi global, memperluas basis investor, dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Tantangan penerapan ESG pada BSI, seperti ketiadaan standar ESG berbasis syariah yang terstruktur, minimnya fatwa DSN-MUI terkait ESG, serta potensi greenwashing dalam instrumen keuangan syariah. Urgensi penyusunan kerangka regulasi dan fiqh ESG yang terintegrasi menjadi semakin kuat dalam mendorong keselarasan antara prinsip syariah dan keberlanjutan. Sinergi antara OJK, DSN-MUI, dan pelaku industri keuangan perlu diwujudkan untuk menciptakan pasar modal syariah yang tidak hanya patuh syariah, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang nyata. Pendekatan berbasis maqashid syariah dapat menjadikan ESG sebagai instrumen utama dalam transformasi keuangan syariah yang etis, inklusif, dan berkelanjutan.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: esg, bank syariah indonesia, pasar modal syariah, maqashid syariah.</em></p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> The ESG (Environmental, Social, and Governance) principle is a strategic approach to sustainable investment that aligns with core Islamic values such as justice, public interest (maslahah), and sustainability. This study aims to analyze the integration of ESG principles within Bank Syariah Indonesia (BSI) in the context of the Islamic capital market. This research adopts a descriptive qualitative methodology utilizing a case study design at BSI. The study is grounded in secondary data gathered through systematic literature review and document analysis, and the data were examined using content analysis and thematic analysis, framed within the analytical perspective of maqashid shariah. The analysis reveals that the implementation of ESG at BSI enhances compliance with maqashid sharia, boosts global reputation, broadens the investor base, and supports the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). However, challenges remain, such as the absence of a structured sharia-based ESG standard, the limited issuance of ESG-related fatwas by the DSN-MUI, and the potential risk of greenwashing in Islamic financial instruments. The urgency of developing an integrated ESG regulatory and fiqh framework is becoming increasingly critical to harmonize sharia principles with sustainability. A synergistic collaboration between the Financial Services Authority (OJK), the National Sharia Council (DSN-MUI), and industry players is essential to establish an Islamic capital market that is not only sharia-compliant but also socially and environmentally impactful. A maqashid sharia-based approach can position ESG as a key instrument in the ethical, inclusive, and sustainable transformation of Islamic finance.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> esg, bank syariah indonesia, islamic capital market, maqashid sharia</em></p>Sardina SardinaNikmawati NikmawatiMuhammad Fakhri Amir
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-292025-12-295222123910.21274/sosebi.v5i2.11307KAUSALITAS GRANGER KURS DAN INVESTASI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11216
<p><strong><em>Abstrak: </em></strong><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kausalitas granger kurs dan investasi terhadap inflasi di Indonesia priode tahun 1990-2023. Data yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti Badan Pusat Statisti (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Penelitian ini dilakukan di Indonesia, dengan jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder jenis time series, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Alat analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji stasioner data, uji lag length, uji stabilitas var, uji kausalitas granger, uji kointegrasi, uji IRF, uji VD, uji VECM. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi dan kurs di Indonesia memiliki hubungan kausalitas searah, karena ketika inflasi meningkat mata uang suatu negara cenderung melemah karena harga barang dan jasa di dalam negeri menjadi lebih mahal dibandingkan dengan harga dinegara lain. Hal ini dapat mendorong peningkatan impor dan penurunan ekspor, yang pada akhirnya dapat memengaruhi nilai tukar mata uang. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa baik investasi maupun kurs memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi, yaitu secara umum, investasi yang meningkat dapat membantu meredakan inflasi dengan mengurangi permintaan agregat yang mengendalikan pertumbuhan ekonomi yang berlebihan. Sementara itu, kurs yang fluktuatif, khusnya depresiasi mata uang, dapat meningkatkan harga impor dan berkontribusi pada inflasi domestik yang lebih tinggi.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> granger; kurs; investasi; inflasi.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>The results of this analysis can be used to understand economic dynamics and formulate more effective economic policies. This study aims to determine the impact of exchange rates and investment on inflation in Indonesia for the period 1990–2023. The data used come from reliable sources, such as the Central Statistics Agency (BPS) and Bank Indonesia (BI). The results of this study show that inflation and exchange rates in Indonesia have a unidirectional causal relationship. When inflation rises, the country's currency tends to weaken because the prices of goods and services in the country become more expensive compared to prices in other countries. This can lead to increased imports and decreased exports, which in turn can affect the currency's exchange rate. In addition, this study also shows that both investment and exchange rates have a significant impact on inflation. That is, increasing investment in general can help mitigate inflation by reducing aggregate demand, which controls excessive economic growth. At the same time, volatile exchange rates, particularly currency depreciation, can increase import prices and contribute to higher domestic inflation.</em><strong><em> </em></strong></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> granger; exchange rate; investment; inflation.</em></p>Febriani SiregarDelima Sari LubisFerri Alfadri
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-292025-12-295224025710.21274/sosebi.v5i2.11216TRANSAKSI E-COMMERCE DENGAN METODE COD
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11402
<p><strong><em>Abstrak:</em></strong> <em>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) di Shopee dengan prinsip-prinsip fiqh muamalah, khususnya dalam aspek keadilan, transparansi dan kepastian transaksi. Penelitian ini juga menelusuri dan menganalisis potensi unsur gharar (ketidakpastian) yang mungkin muncul dalam transaksi COD. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur (library research). Data diperoleh dari berbagai sumber sekunder diantaranya artikel jurnal ilmiah metode COD dalam konteks modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi COD berpotensi mengandung unsur gharar apabila prosedur transaksi tidak jelas dan transparan. Penerapan prinsip keadilan, transparansi dan saling percaya antara penjual dan pembeli menjadi sangat penting. Langkah praktis yang disarankan antara lain verifikasi data, penggunaan jasa pengiriman terpercaya, serta kesepakatan syarat dan ketentuan yang jelas sebelum transaksi dilakukan. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem COD dapat dijalankan secara halal dan sesuai syariat Islam jika prinsip-prinsip fiqh muamalah diterapkan secara konsisten. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan transaksi yang adil dan transparan sangat penting bagi pelaku e-commerce dan konsumen untuk mencegah gharar, penipuan dan potensi konflik di masa mendatang.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> gharar; pembayaran COD; fiqh muamalah.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>This study aims to evaluate the compliance of Shopee's Cash on Delivery (COD) payment system with the principles of fiqh muamalah, particularly in terms of justice, transparency, and transaction certainty. The research also investigates and analyzes potential elements of gharar (uncertainty) that may arise in COD transactions. A qualitative descriptive approach was employed using a literature study method. Data were obtained from various secondary sources, including scholarly journal articles on COD methods in the modern context. The findings indicate that COD transactions may contain elements of gharar if the transaction procedures are unclear and non-transparent. The application of justice, transparency, and mutual trust between sellers and buyers is therefore crucial. Practical recommendations include data verification, the use of reliable delivery services, and clear agreements on terms and conditions prior to the transaction. These findings suggest that the COD system can be implemented in a halal manner and in accordance with Islamic law if the principles of fiqh muamalah are consistently applied. Therefore, understanding and implementing fair and transparent transactions are essential for e-commerce actors and consumers to prevent gharar, fraud and potential future conflicts.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> gharar; COD payment; fiqh muamalah</em></p>Murniasih MurniasihNurul SabillahDevi AlfiyantiSuryani SuryaniRatu HumaemahMuhamad Fadli AzimRezky Mehta Setiadi
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-292025-12-295225827210.21274/sosebi.v5i2.11402ANALISIS EFEKTIVITAS COR/ICOR DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH BERBASIS TATA KELOLA LOKAL NUSA TENGGARA TIMUR
https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/11543
<p><strong><em>Abstrak: </em></strong><em>Kesenjangan pembangunan ekonomi antarwilayah di Indonesia menunjukkan perlunya evaluasi kritis terhadap instrumen perencanaan pembangunan, khususnya Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang digunakan sebagai indikator efisiensi investasi. Penelitian kualitatif sebelumnya lebih berfokus pada perhitungan teknis ICOR, sementara aspek sosial, budaya, dan kelembagaan yang mempengaruhi efektivitas pembangunan daerah yang masih terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterbatasan penggunaan ICOR sebagai alat evaluasi pembangunan regional dalam perencanaan pembangunan ekonomi di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus tunggal instrumental dengan 15 informan kunci yang dipilih secara purposive, meliputi pejabat pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif di forum musyawarah perencanaan pembangunan, dan analisis dokumen kebijakan regional. Analisis tematik menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña mengidentifikasi tiga tema utama: ketidaksesuaian indikator ICOR dengan konteks sosial-ekonomi lokal, dominasi pendekatan teknokratis dalam pengambilan keputusan pembangunan, dan keterbatasan kapasitas tata kelola lokal dalam menafsirkan indikator ekonomi. Temuan menunjukkan bahwa ICOR tidak mampu menangkap kompleksitas faktor sosial, budaya, dan kelembagaan yang menentukan efektivitas pembangunan regional. Kontribusi teoretis penelitian ini adalah memperluas pemahaman ICOR dengan mengintegrasikan aspek sosial-budaya dan kelembagaan, sementara kontribusi praktis berupa </em><em>kebijakan pembangunan daerah yang lebih kontekstual.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong> <em>indeks capital output ratio; tata kelola local; evaluasi kebijakan ekonomi daerah; pembangunan wilayah tertinggal; </em><em>triangulasi kualitatif.</em></p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>The economic development gap between regions in Indonesia highlights the need for a critical evaluation of development planning instruments, particularly the Incremental Capital Output Ratio (ICOR) used as an indicator of investment efficiency. Previous qualitative studies have focused more on the technical calculation of ICOR, while the social, cultural, and institutional aspects that influence the effectiveness of regional development have been neglected. This study aims to analyze the limitations of using ICOR as a tool for evaluating regional development in economic development planning in Kupang Regency, East Nusa Tenggara Province. This study uses a single instrumental case study design with 15 key informants selected purposively, including local government officials, business actors, academics, and community leaders. Data collection was conducted through semi-structured interviews, participatory observation in development planning deliberation forums, and analysis of regional policy documents. Systematic analysis using the interactive model of Miles, Huberman, and Saldaña identified three main themes: the incompatibility of ICOR indicators with the local socio-economic context, the dominance of a technocratic approach in development decision-making, and the limitations of local governance capacity in interpreting economic indicators. The findings show that ICOR is unable to capture the complexity of social, cultural, and institutional factors that determine the effectiveness of regional development. The theoretical contribution of this study is to broaden the understanding of ICOR by integrating socio-cultural and institutional aspects, while the practical contribution is in the form of more contextual regional development policies.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>capital output ratio index; local governance; regional economic policy evaluation; development of disadvantaged regions; qualitative triangulation.</em></p>Mariano MareErlin FaahChikita NaruYoseph KotenPetrus ChanelDesi Adelheid
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-292025-12-295227328910.21274/sosebi.v5i2.11543