SOSEBI Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial Ekonomi dan Bisnis Islam https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi <table> <thead> <tr> <td width="130">ISSN</td> <td>:</td> <td><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20211101101712439" target="_blank" rel="noopener">2808-7089 (Online)</a></td> </tr> </thead> <tbody> <tr> <td>DOI Prefix</td> <td>:</td> <td>10.21274 by Crossref</td> </tr> <tr> <td>Pimpinan Redaksi</td> <td>:</td> <td>Muhammad Alhada Fuadilah Habib, S.Sosio., M.A.</td> </tr> <tr> <td class="align-top-left">Penerbit</td> <td>:</td> <td><a href="https://febi.uinsatu.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung</a></td> </tr> <tr> <td>Frekuensi</td> <td>:</td> <td>Dua Kali Setahun (Edisi Mei dan November)</td> </tr> <tr> <td>Tipe</td> <td>:</td> <td>Jurnal Akses Terbuka, dan Artikel yang Terbit Melalui Proses Peninjauan</td> </tr> <tr> <td>Pengindeks</td> <td>:</td> <td><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;user=AnCAroYAAAAJ&amp;authuser=1&amp;scilu=&amp;scisig=AMD79ooAAAAAYX-7HrtZeA1WsDKZImLGswAkFvpLIpNO&amp;gmla=AJsN-F7gtoBtJuywmMqcrDltfpeoGOgr7_1dxrTPP0J4TSSwx1xHJx7lu3C1_EcTpHOVlu9zdoFa1xNSIXmrn92uEO7xZiWZ7GrsJa57mTwUNZ2FoC7uc1uudaCS35qfiB-JiY6EszEF&amp;sciund=2790603640524884038" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/Google_Scholar2.png" height="30"></a><a href="https://search.crossref.org/?q=2808-7089&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/crossre.png" height="30"></a><a href="https://moraref.kemenag.go.id/archives/journal/99226966393203414" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/moraref.png" height="30"></a><a href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&amp;lookfor=Jurnal+Penelitian+Mahasiswa+Ilmu+Sosial%2C+Ekonomi%2C+dan+Bisnis+Islam+%28SOSEBI%29&amp;ling=0&amp;oaboost=1&amp;name=&amp;thes=&amp;refid=dcresen&amp;newsearch=1" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/base.png" height="30"></a><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&amp;search_text=Jurnal%20Penelitian%20Mahasiswa%20Ilmu%20Sosial%2C%20Ekonomi%2C%20dan%20Bisnis%20Islam%20(SOSEBI)&amp;search_type=kws&amp;search_field=full_search" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/dimensions.png" height="30"></a><a href="https://www.neliti.com/journals/sosebi" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/Neliti.png" height="30"></a><a href="https://onesearch.id/Search/Results?filter[]=repoId:IOS16355" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/onesearch.png" height="30"></a><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN-L/2808-7089" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/international_centre.png" height="30"></a><a href="https://www.scilit.net/journal/6837482" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/arrehla/scilit.png" height="30"></a><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/36460" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/adm_sosebi/garuda1.png" height="30"></a><img></td> </tr> </tbody> </table> <p>&nbsp;</p> en-US <p><span class="VIiyi" lang="id"><span class="JLqJ4b" data-language-for-alternatives="id" data-language-to-translate-into="en" data-phrase-index="0" data-number-of-phrases="1">Semua artikel yang diterbitkan di SOSEBI: Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam dilisensikan di bawah lisensi&nbsp;<a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International</a>&nbsp;(CC BY-SA). Ini berarti siapa pun bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah di media apa pun, asalkan memberikan atribusi yang sesuai kepada penulis asli dan SOSEBI, menautkan ke lisensi, menunjukkan apakah ada perubahan, dan mendistribusikan ulang setiap karya turunan di bawah lisensi yang sama.</span></span></p> <p><span class="VIiyi" lang="id"><span class="JLqJ4b" data-language-for-alternatives="id" data-language-to-translate-into="en" data-phrase-index="0" data-number-of-phrases="1">Hak cipta pada artikel dipertahankan oleh masing-masing penulis, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada SOSEBI untuk memublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, bersama dengan hak komersial untuk menyertakan artikel dalam edisi cetak untuk dijual ke perpustakaan dan individu. Meskipun ketentuan lisensi CC BY-SA tidak berlaku untuk penulis (sebagai pemegang hak cipta artikel Anda, Anda tidak memiliki batasan atas hak Anda), dengan mengirimkan ke SOSEBI, penulis mengakui hak pembaca, dan harus memberikan pihak ketiga mana pun hak untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang disediakan oleh lisensi.</span></span></p> [email protected] (Muhammad Alhada Fuadilah Habib, S.Sosio., M.A.) [email protected] (Muhammad Alhada Fuadilah Habib, S.Sosio., M.A.) Sun, 30 Jun 2024 01:32:14 +0700 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PEMAKNAAN TRADISI ZIARAH MAKAM WALI SUNAN PANDANARAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/8616 <p><strong><em>Abstrak:</em></strong><em> Proses pemaknaan terhadap ziarah oleh kelompok tertentu terjadi akibat pengaruh konstruksi sosial dan budaya yang berbeda-beda. Hal ini menghasilkan kerangka kerja atau cetak biru kebudayaan yang tersusun dari simbol-simbol keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana para peziarah memaknai ziarah dalam hidup mereka, termasuk bagi mereka yang menganggapnya sebagai ibadah. </em><em>Penelitian ini menggunakan data kualitatif yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang dipakai untuk memahami makna ziarah adalah Agama Sebagai Sistem Budaya oleh Clifford Geertz, yang menekankan bahwa agama bukan hanya tentang teks, tetapi juga ritual dan perilaku sehari-hari yang memiliki makna dan membentuk budaya. Hasil penelitian ini adalah kegiatan ziarah makam wali sudah menjadi tradisi bagi masyarakat NU. Ziarah ini memiliki beberapa makna, yaitu: 1) Bertawassul: meminta perantara kepada para wali untuk menyampaikan doa kepada Allah. 2) Dampak ekonomi: ziarah memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar makam. 3) Mendoakan para wali: ziarah dilakukan untuk mendoakan para wali tanpa menomorsatukan wasilah. Makna ini lebih personal dan menunjukkan penghormatan kepada para wali. Tidak hanya wasilah sebagai dasar untuk melakukan ziarah, melainkan ada pemaknaan yang lebih intim, yaitu mendo’akan sang tokoh tanpa menomorsatukan wasilah dari para wali yang diziarahi. Adapun pada realitanya masih ada peziarah yang memiliki niat buruk seperti mencari pesugihan dan lain-lain. Pengelola makam mengecam kegiatan tersebut dan memberikan edukasi kepada para peziarah agar tidak muncul pandangan buruk terhadap makam terkait. </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> Makam Wali; Ziarah; Tafsir Kebudayaan; Kearifan Lokal; Sunan Pandanaran</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> The process of interpreting pilgrimage varies among different groups due to the influence of diverse socio-cultural constructs. This results in a cultural framework or blueprint composed of religious symbols. This research aims to comprehend how pilgrims perceive pilgrimage in their lives, including those who consider it an act of worship. The study employs qualitative data collected through observation, interviews, and documentation. The theoretical framework utilized to understand the meaning of pilgrimage is Clifford Geertz's concept of "Religion as a Cultural System," which emphasizes that religion encompasses not only texts but also daily rituals and behaviors that hold meaning and shape culture. The result of this research is that pilgrimage to wali tombs has become a deeply embedded tradition among NU communities. This practice holds multiple layers of significance for the pilgrims, encompassing: 1) Tawassul (intercession): seeking the intercession of the wali to convey prayers and supplications to Allah. 2) Economic impact: pilgrimage to these sacred sites generates economic benefits for the communities residing in the vicinity of the tombs. 3) Praying for the Wali: pilgrims undertake the journey to pray for the well-being of the revered wali, transcending the mere act of seeking intercession. In reality, there are still pilgrims who have ill intentions, such as seeking supernatural powers (pesugihan) or other personal gains. These activities are often associated with black magic or superstitious beliefs that deviate from the true purpose of pilgrimage. Tomb caretakers actively condemn such practices and educate pilgrims to prevent negative perceptions of the tombs and the pilgrimage tradition itself. They emphasize the importance of respecting the sacredness of the sites and approaching pilgrimage with a pure heart and sincere intentions. </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Tomb of a Guardian; Pilgrimage; Cultural Interpretation; Local Wisdom; Sunan Pandanaran</em></p> Pramudito Tunggal Moeliono, Kanita Khoirun Nisa ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/8616 Sun, 30 Jun 2024 01:31:24 +0700