Keywords
Mappacci
Barazanji
Mappanretemme
Islamic Law
Abstract
Abstract
This study discusses the interpretation of the mappacci tradition of Pengkedekan Village from the perspective of Islamic law. This research is qualitative. Data was collected through direct observation and interviews. Data analysis used an inductive method to get the conclusion. From this research, it was found that the mappacci procession is not only applying pacci to the palms of the bride and groom. Several series of activities that must be fulfilled are barazanji, mappanretemme and giving pacci. Barazanji and mappanretemme are a series, the villagers of Pengekendekan do in the afternoon while giving pacci is done at night. There are seven mappacci tools, and each utensil is a symbol, the meaning of which is hidden, so it requires deep interpretation so that the meaning of each symbol appears, and is properly understood by the bride and groom, such as 1) Pillows symbolize respect, 2) Sarong symbolizes cover, 3) Banana leaves symbolize life, 4) jackfruit leaves symbolize dreams, hopes and ideals, 5) Banno symbolizes independence, 6) candles symbolize light or illumination, 7) henna leaves symbolize the purity of the soul. The interpretation of this tradition gives birth to the idea of structured knowledge, containing the goodness that is taught in religion. The essence of mappacci forms norms in social life, and forms a family.
References
Amalia, Nanda, & Jamaluddin, Buku Ajar Hukum Perkawinan, t.t.: Unimal Press, 2016.
Arifandi, Firman, Anjuran Menikah dan Mencari Pasangan, Jakarta Selatan: Rumah Fiqh Publishing, 2018.
Arifandi, Firman, Saat Tradisi Menjadi Dalil, Jakarta: Rumah Fiqih Publishing, 2018.
Syaik, Muhammad bin Ibrahim At-Tuwajiri, Ringkasan Fiqh Islam, Terj, t.t.: Team Indonesia Islam House, 2012.
Azis, Abdul, dkk, Dialektika Islam dan Tradisi Islam: Memahami dan Memaknai Tradisi, t.t.: Yayasan Pengkajian Hadis el-Bukhari Institut, t.th.
Baharuddin, Moh., Ilmu Ushul Fiqh, Lampung: AURA, Oktober 2019.
Busyro, Dasar-Dasar Filosofi Hukum Islam, Ponorogo: Wade, 2016.
Bzn, Mr. Haar Ter B., Asas-Asas dan Susunan Hukum Adat, K. Ng. Soebakti Poesponoto, Penerj, Jakarta: Balai Pustaka, 2017.
Ekasari, Dian, & Hamrin, “Musik Patrol pada Malam Mappacci Desa Sempang Timur Kabupaten Pinrang”, Jurnal Pakarena, Vol. 3, No. 1, Tahun 2018.
Ghazali, H. Abdul Rahman, Fiqh Munakahat, Edisi Pertama, Bogor: Kencana, 2003.
Hafid, H. Anwar, Adat Perkawinan Suku Bugis di Perantauan (Studi di Kabupaten Bombana), t.t.: Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Indonesia Sultra, 2016.
Halim, Abdul, & Kosasih Enon, “Tradisi Penetapan Doi’ Menrek dalam Perkawinan Masyarakat Adat Suku Bugis Soppeng (Analisis Teori Urf’ dan Appanngendereng dalam Hukum Adat Suku Bugis)”, al Mazahib, Vol. 7, No. 2, Desember 2019.
Hamzah, “Interkoneksi Konsep Walimah Perkawinan dalam Hukum Islam dan Hukum Adat Bugis Bone”, al-Bayyina Vol. 3 No. 1 2019.
Hartini, Dwi, Ilhami Nuzula, & Taufiqurohaman, “Membincang Akulturasi Pernikahan: Makna Tradisi Mappaci pada Pernikahan Adat Suku Bugis Makassar”, Tasyri’ Jorunal of Islami Law, Vol. 1, No. 1, Januari 2022.
Helim, H. Abdul, Maqasyid Al-Syariah Versus Usul Al-Fiqh: Konsep dan Posisinya dalam Metodologi Hukum Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2019.
Humaeni, Ayatullah, Etnis Bugis di Banten, Banten: LP2M IAIN SMH Banten, 2016.
IC, Andi Ima Kesuma, Legacy Tana Luwu, t.t.: Dinas Kebudayaan dan Keparwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, 2015.
Khisni, H. A., Epistemologi Hukum Islam (sumber dan dalil Hukum Islam Metode Istinbat dan Ijtihad dalam Kajian Epistemologi Ushul Fikih), Semarang: Unissula Press, 2015.
Mathroni, Moh., Melestarikan Kebahagiaan dalam Perkawinan, t.t.: Aneka Ilmu, 2006.
Muttaqin, Ahmad, “Barazanji Bugis dalam Peringatan Maulid: Studi Living Hadist di Masyarakat Bugis, Soppeng Sulawesi Selatan”, Jurnal Living Hadis, Vol. 1, No. 1, 2016.
Naskah Upacara Pernikahan Adat Bone pada tanggal 1 November 2020.
Nuruddin, & Nahar Nur, “Nilai-nilai Budaya Upacara Mappacci dalam Proses Pernikahan Adat Suku Bugis di Desa Labuhan Aji Kecamatan Trano Kabupaten Sumbawa”, Jurnal Ilmiah Mandala Education, Vol. 8, No. 2, April 2022.
Nur, Emilsyah, Pala Rukman, “Mappacci Sebagai Media Pesan Masyarakat di Kabupaten Bone”, Walazuji, Vol. 11, No. 2, Desember 2020.
Pelres, Christian, The Bugis, Oxford: Blackweel Publisher’s, 1996.
Rahmayuni, Nabila Saharuddi, “Abdul Rahman, The Tradition Of Malam Pacar (Wenni Mappacci) In Sidenreng Rappang Regency, Timoreng Panua Panca Rijang District”, Internasional Journal of Social Service And Research, Desember 2021.
Sadiani, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Nilai Sakralitas Budaya Mappanre Temme dalam Perkawinan Adat Bugis Bone”, al-Bayyina Jurnal of Islam Law, Vol VII, No. 2.
Sarawet, H. Ahmad, Fiqh Nikah, t.t.: Kampus Syariah, 2009.
Sarbini Bin Nurfarhana, Adat Istiadat Perkawinan Masyarakat Bugis di Kampung Sodong Jaya Kota Samarahan Sarawak, Sarawak: Universitas Malaysia Sarawak, 2014.
Setyanigrum, Bayu, & Safira Deina, Suku Bugis, Surakarta: Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta, 2016.
Sikki, Sukri, Konsep To Jolo, Yogyakarta: Budi Utama, 2020.
Sunarto, Agama dan Budaya Nusantara Pasca Islamisasi, t.t.: Elsa Press, 2020.
Syafie, An Fauzia Rozani, Sejarah Kebudayaan Indonesia, Padang: Berkah Prima, 2021.
Syahid, Achamad, Islam Nusantara Relasi Agama Budaya dan Tendesi Kuasa Ulama, Depok: Raja Grafindo Persada, 2019.
Syuhada, Siti, Apdelmi, dan Abd Rahman, “Adat Perkawinan Suku Bugis di Kota Jambi: Studi tentang Perubahan Sosial”, Jurnal Ilmu Humaniora, Vol. 3, No. 1, Juni 2019.
at-Tahami, Syekh Muhammad Ibnu Madani, Qurrat Al-Uyun bi Syarh Nazham Ibnu Yamun, Fuad Syaifudin Nur, Pnrj., Cet. 1, Jakarta: Bismika, 2009.
Takariawan, Cahyadi, Pernik-Pernik Rumah Tangga Islami: Tatanan dan Peranannya dalam Kehidupan Masyarakat, t.t.: Era Intermedia, 2002.
Wahyuni, Agama dan Pembentukan Struktur Sosial, Pertautan Agama, Budaya, dan Tradisi Sosial, Jakarta: Prenada Media Group, 2018.
Yusuf, Muhammad, “Relevansi Nilai-Nilai Budaya Bugis dan Pemikiran Ulama Bugis: Studi Atas Pemikirannya dalam Tafsir Berbahasa Bugis Karya MUI”, el Harakah, Vol. 15, No. 2. 2013.
Zarkasyi, Hamid Fahmy, Kausalitas Hukum Alam atau Tuhan: Membaca Pemikiran Religion Saintifik Al-Ghazali, Ponogoro: UNIDA Gontor Press, 2018.
Wawancara
Mansur, Baharuddin, Tokoh Masyarakat, Wawancara, Desa Pengkendekang, 14 Juli 2022.
Idris, H. Muh., Penyuluh Agama, Wawancara, Desa Pengkendekang, 10 Juli 2022.
Arifuddin, Lukman, Imam Dusun, Wawancara, Desa Pengkendekang, 13 Juli 2022.
Kallang, Umung, Tokoh Adat, Wawancara, Desa Pengkendekang, 14 Juli 2022.