Keywords
Pendidikan
Hadits
Abstract
Artikel ini menguraikan makna-makna pendidikan dalam perspektif hadits. Dimana dalam hadits al-Tirmidzi dijelaskan Ilmu merupakan sebuah istilah umum untuk menunjuk segenap pengetahuan ilmiah. Dalam hadits ini, Rasulullah Saw melalui pendekatan fungsional memberikan motivasi belajar kepada para sahabat (umat) nya dengan mengemukakan manfaat, keuntungan, dan kemudahan yang akan didapat setiap orang yang berusaha mengikuti proses belajar. Kendatipun Rasul tidak menggunakan kata-kata perintah (fi’l al-amr). Dalam konteks hadits dan pada era pendidikan 4.0 tentu memberikan dorongan kepada pelaku pendidikan untuk selalu berusaha kreatif dan inovatif menggali pengetahuan (asma-asma), demi kemaslahatan (jannah), baik di bidang teknologi maupun ilmu pengetahuan, karena ilmu pengetahuan merupakan sarana paling tepat untuk menghadapi segala perkembangan zaman, dan mengantarkan manusia pada kebahagian dunia dan akhirat. Seluruh jagat raya ini diperuntukan bagi manusia untuk di baca “Iqra”.
References
Khon, Abdul Majid. 2010. Ulumul Hadits, Jakarta: Amzah.
Al-Sijistani, Abu Dawud. Sunan Abi Dawud. Juz 1, Aplikasi Gawami’ al-Kalim, Suria: Dar al-Fikr, tt.
Muḥammad, Abu `Abd Allah bin Yazīd al Qazwaini Ibn Majah. 2004. Sunan Ibn Majah, Beirut: Bata al Afkār ad-Dauliyah.
Habib, M. A. (2015). Pergeseran Nilai Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Orang Tua Lanjut Usia (Studi Kasus Pada Lansia Miskin Di Kabupaten Blitar). https://repository.unair.ac.id/16044/: Repository Universitas Airlangga.
Hanbal, Ahmad bin. Musnad Ahmad bin Hanbal, Juz 1, Aplikasi Gawami’ al-Kalim, Beirut: Dar Ihya’ at-Turas al-Arabi, tt.
Gilchrist, Alasdair. 2016. Industry 4.0 The Industrial Internet Of Things, (Thailand: Apress,
Rasyidin. 2008. Falsafah Pendidikan Islami, Membangun Kerangka Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Praktik Pendidikan, Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Arief, Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
An-Naisaburi, Hakim. al-Mustadrak ala ash-Shahihain, Juz 1, Aplikasi Gawami’ al-Kalim, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah,tt.
Noer Ali, Harry. 1992. Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam, Bandung: CV Diponegoro.
Suwardana, Hendra. 2017. Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental, Jati Unik.
Latuconsina, Hudaya. 2014. Pendidikan Kreatif: Menuju Generasi Kreatif dan Kemajuan Ekonomi Kreatif di Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustakan Utama.
Khairuddin. 2002. Ilmu Pendidikan Islam; Mendesain Insan yang Hakiki dan Mengintip Muslimah dalam Sejarahnya, Ujung Pandang: CV Berkah Utami.
Ma'luf, Louis. al-Munjid fi al-Lughah wa al-Adab wa al-Ulum, XVII, al-Matba'ah al-Katsulikiyyah, tt.
At-tusi, Nasir ad-Din. 1957. Kitab Adab al-Muta‟allimin, diedit oleh Yahya al-Khassab, Kairo: t.p.
Yuslem, Nawir. 2006. Sembilan Kitan Induk Hadits, Jakarta: Hijri.
Djamal, Noerhadi. Epistemologi Pendidikan Islam; Suatu Telaah Perspektif Qur'aniy, dalam Chabis Thaha (ed)
Isa al-Tirmidzi, Muhammad bin. Jami’ al-Tirmidzi, juz 1, Aplikasi Gawami’ al-Kalim Beirut: Dar Ihya’ Tirats al-Arabi, tt.
Al-Hajjaj, Muslim bin. Sahih Muslim, Juz 1, Aplikasi Gawami’ al-Kalim, Beirut: Dar Ihya’ at-Turas al-Arabi, tt.
Arifin, M. 1996. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Ismail, M. Syuhudi. 1992. Metodologi Penelitian Hadits Nabi, Jakarta: Bulan Bintang.
Purwanto, M. Ngalim. 2002. Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Salminawati. 2011. Filsafat Pendidikan Islam: Membangun Konsep Pendidikan Yang Islami, Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Sumbulah, Umi. 2008. Kritik Hadits: Pendekatan Historis Metodologis, Malang: UIN-Malang Press.
Ilyas, Hamim. 2008. Perempuan Tertindas? Kajian Hadits-Hadits Misoginis, Yogyakarta: eLSAQ Press.
Zuhairini, dkk. 2000. Sejarah Pendidikan Islam, Cet. VI, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kuntowijoyo. 1998. Paradigma Islam; Interpretasi Untuk Aksi, Bandung: Mizan.
Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Tadris Matematika are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.