PELATIHAN ANTI BULLYING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN BULLYING DI SEKOLAH
pdf

Keywords

bullying
pencegahan
pelatihan

Abstract

Angka  perundungan atau bullying di Indonesia masih sangat tinggi dan sudah sangat mengkhawatirkan. Hampir di setiap sekolah terdapat kasus bullying. Termasuk di MTsN 2 Tulungagung masih banyak terdapat kasus bullying terutama bullying verbal. Selain itu juga maraknya cyber bullying yang sudah diluar pengawasan sekolah dan berdampak luarbiasa bagi para korban. Salah satu cara untuk memutus mata rantai bullying adalah dengan memberikan pemahaman secara komprehensif kepada siswa tentang apa itu bullying dan dampak dari bullying itu sendiri melalui sebuah pelatihan anti bullying. Pelatihan yang dilaksanakan berupa psikoedukasi anti bullying pada siswa MTsN 2 Tulungagung. Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari yaitu 12 September 2019 dan 13 September 2019. Pelatihan diikuti 30 peserta perwakilan dari masing-masing kelas 7-9. Pelaksaan pelatihan diisi oleh dua narasumber dari IAIN Tulungagung.  Dengan adanya pelatihan ini diharapakan peserta mendapatkan wawasan mengenai bullying dan ketrampilan yang harus dimiliki untuk mencegah terjadinya bullying yang ada di sekolah

https://doi.org/10.21274/martabat.2020.4.1.79-96
pdf

References

Ariesto, A. (2009). Pelaksanaan Program Antibullying Teacher Em powerment. Retrieved Juni 12, 2017 diakses pada tanggal 27 Juni 2019 http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123656SK%

Carter, B. & Vicky G. Spencer (2006). The Fear Factor: Bullying And Students With Disabilities, International Journal Of Special Education. Vol. 21, Number 1.

Krahe, B. (2005). Prelevance Estimation of School Bullying With the Olweus Bully/Victim Questionnare. Aggressive Behavior. 10 (29), 239-268

Masdin, 2013. Fenomena Bullying Dalam Pendidikan. Jurnal Al-Ta’dib, Vol. 6 No. 2 Juli–Desember 2013

Papalia, D.E. dan Olds, S.W, 2004. Human Development (9th Ed). New York: McGraw-Hill, Inc.

Rigby, K. (2002). New Perspectives on Bullying. London : Jessica Kingsley.

Rivers, I., Poteat, V. P., Noret, N., & Ashurst, N. (2009). Observing bullying at school: The mental health implications of witness status. School PsychologyQuarterly, 24(4), 211--223.

Yayasan Semai Jiwa Amini, Bullying Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan

Lingkungan Sekitar Anak, (Jakarta : PT. Grasindo, 2008), hal 2.

https://news.okezone.com/read/2019/02/12/337/2016872/6-kasus-kekerasan-dan-bullying-di-sekolah-awal-2019-nomor-2-berakhir-tragis diakses pada tanggal 25 April 2019

https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/07/18/ot9myl-komnas-ham-sebut-bullying-sebagai-fenomena-gunung-es diakses pada tanggal 25 April 2019

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20181106142113-113-344372/ratusan-pelajar-jepang-bunuh-diri-akibat-bullying-dan-stres diakses pada tanggal 25 April 2019

Creative Commons License

Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.