Kata Netizen tentang Kesetaraan Gender dalam Sentimen Warganet Twitter
pdf

Keywords

AFINN-111, kesetaraan gender, lexicon-based sentiment analysis, text mining, twitter

Abstract

Abstract: Gender equality is one of the goals in the Sustainable Development Goals. However, until now Indonesia is still having difficulties in achieving this goal. According to the United Nations Development Program (UNDP) data, Indonesia's Gender Inequality Index (GII) is ranked 107 out of 189 countries. In addition, according to The Global Gender Gap Index 2021 data by the World Economic Forum (WEF), Indonesia is ranked 105th out of 153 countries. This shows that Indonesia is still lagging behind in terms of gender equality. Therefore, this study aims to analyze the sentiments of Indonesian twitter netizens regarding gender equality in 2018-2021 and its accuracy. Data was collected from primary data, scraping twitter data with the keywords #kesetaraan and #gender in Indonesian. The method used is Lexicon-based Sentiment Analysis with AFINN-111 dictionary translated into Indonesian. The results obtained are that the percentage of positive sentiments tends to decrease from year to year except for 2021. On the contrary, the negative sentiments of Twitter tend to increase. This is due to controversial articles in RKUHP, RUU Cipta Kerja, Covid-19 pandemic, and the online gender-based violence. This shows that the gender equality in Indonesia is still minimal and needs to be improved.

Keywords: AFINN-111, gender equality, lexicon-based sentiment analysis, text mining, twitter

Abstrak: Kesetaraan gender termasuk tujuan pada Sustainable Development Goals. Namun hingga saat ini Indonesia masih kesulitan dalam mencapai tujuan tersebut. Menurut data United Nations Development Programme (UNDP), nilai Gender Inequality Index (GII) Indonesia menempati peringkat 107 dari 189 negara. Selain itu, menurut data The Global Gender Gap Index 2021 dari World Economic Forum (WEF), Indonesia menempati posisi ke-105 dari total 153 negara. Hal ini membuktikan gender di Indonesia masih belum setara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentiment netizen twitter Indonesia mengenai kesetaraan gender pada 2018-202i dan akurasinya. Data dikumpulkan dari data primer yaitu scraping data twitter dengan keyword #kesetaraangender dan #gender dalam Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah Lexicon-based Sentiment Analysis dengan bantuan kamus AFINN-111 yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia pada software python. Hasil yang diperoleh adalah persentase sentimen positif netizen twitter cenderung menurun dari tahun ke tahun kecuali 2021, sebaliknya sentimen negatif netizen twitter cenderung meningkat setiap tahun. Hal ini dikarenakan adanya pasal yang mengandung kontroversi pada Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), RUU Cipta Kerja, adanya pandemi Covid-19, dan maraknya kekerasan berbasis gender online. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesetaraan gender di Indonesia masih minim dan perlu untuk ditingkatkan kedepannya.

Kata kunci: AFINN-111, kesetaraan gender, lexicon-based sentiment analysis, text mining, twitter

https://doi.org/10.21274/martabat.2021.5.2.434-458
pdf

References

Admin ALMI. “Angka KDRT Di Indonesia Meningkat Sejak Pandemi Covid-19: Penyebab Dan Cara Mengatasinya.” Almi.or.Id, 2020. https://almi.or.id/2020/08/07/angka-kdrt-di-indonesia-meningkat-sejak-pandemi-covid-19-penyebab-dan-cara-mengatasinya/.

Afandi, Agus. “Bentuk-Bentuk Perilaku Bias Gender.” LENTERA: Journal of Gendera Children Studies 1, no. 1 (2019): 1–18.

Afiyatin, Alfiyah Laila. “Dwilogi Filsafat Perempuan : Mengupas Paradigma Perempuan Melalui Pendekatan Humanistik Dan Implikasi Empirisme.” Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak 3, no. 1 (2019): 69–86.

Agustina, Enny, Ernawati, Misnah Irvita, and Conie Pania Putri. “Dampak Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Kesetaraan Gender.” Prosiding Konferensi Nasional Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia 01, no. 01 (2021): 89–100.

Aulia, Gusti Nur, and Eka Patriya. “Implementasi Lexicon Based Dan Naive Bayes Pada Analisis Sentimen Pengguna Twitter Topik Pemilihan Presiden 2019.” Jurnal Ilmiah Informatika Komputer, 2019.

Buntoro, Ghulam Asrofi. “Analisis Sentimen Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Di Twitter.” Integer Journal 2, no. 1 (2017): 32–41. https://t.co/jrvaMsgBdH.

Departmen Kajian Strategis. “Satu Tahun Pandemi: Meningkatnya Kekerasan Basis Gender Online.” LM Psikologi UGM, 2021. https://lm.psikologi.ugm.ac.id/2021/03/satu-tahun-pandemi-meningkatnya-kekerasan-basis-gender-online/.

Hammond, Claudia. “The Surprising Reason People Change Their Minds.” BBC Future, 2018. https://www.bbc.com/future/article/20180622-the-surprising-reason-people-change-their-minds.

Harijiatno, Servasius Dwi. “Analisis Sentimen Pada Twitter Menggunakan Multinominal Naïve Bayes.” Universitas Sanata Dharma, 2019.

Hermawati, Tanti. “Budaya Jawa Dan Kesetaraan Gender.” Jurnal Komunikasi Massa 1, no. 1 (2007): 18–24.

Istakhori, Khamid. “Cuti Haid Dan Lingkaran Eksploitasi Terhadap Buruh Perempuan Di Tempat Kerja” 1, no. 2 (2017): 158–174.

Jati, Anggoro Suryo. “Jumlah Pengguna Twitter Meningkat, Tapi...” DetikInet, 2020.

Khairunisa, Intan. “Mengenal Bentuk-Bentuk Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).” Ketikunpad, 2020. https://ketik.unpad.ac.id/posts/981/mengenal-bentuk-bentuk-kekerasan-berbasis-gender-online-kbgo.

Kusumasari, Diana. “Ancaman Pidana Terhadap Pelaku Aborsi Ilegal.” Hukum Online. Last modified 2011. https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/cl840/penerapan-hukum-pidana-dalam-aborsi-ilegal.

Lumingkewas, Firgie. “Tindak Pidana Kesusilaan Dalam KUHP Dan RUU KUHP Serta Persoalan Keberpihakan Terhadap Perempuan.” Lex Crimen 5, no. 1 (2016): 21–27.

Muir, Shannon R., Lynne D. Roberts, and Lorraine P. Sheridan. “The Portrayal of Online Shaming in Contemporary Online News Media: A Media Framing Analysis.” Computers in Human Behavior Reports 3, no. December 2020 (2021): 100051. https://doi.org/10.1016/j.chbr.2020.100051.

Mustafainah, Aflina, et. al. “Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak Dan Keterbatasan Penanganan Di Tengah Covid-19.” Komnas Perempuan (2021): 1–23. https://link-springer-com.proxy.libraries.uc.edu/content/pdf/10.1007%2F978-3-642-19199-2.pdf.

Nafan, Muhammad Zidny, and Andika Elok Amalia. “Kecenderungan Tanggapan Masyarakat Terhadap Ekonomi Indonesia Berbasis Lexicon Based Sentiment Analysis.” Jurnal Media Informatika Budidarma 3, no. 4 (2019): 268.

Naharin, Ni’matun. “Subordinasi Perempuan Dalam Organisasi Mahasiswa IAIN Tulungagung Tahun 2015.” Jurnal Martabat 1, no. 1 (2017): 175–196.

Nasim, Zarmeen, Quratulain Rajput, and Sajjad Haider. “Sentiment Analysis of Student Feedback Using Machine Learning and Lexicon Based Approaches.” International Conference on Research and Innovation in Information Systems, ICRIIS, 2017.

Nurani, Farida. “Buruh Migran Perempuan : Afirmasi Kebijakan Bagi Kaum Marginal,” 2017.

Nurtjahyo, Lidwina Inge. “Kekerasan Seksual Di Internet Meningkat Selama Pandemi Dan Sasar Anak Muda: Kenali Bentuknya Dan Apa Yang Bisa Dilakukan?” TheConversation.Com, 2020. https://theconversation.com/kekerasan-seksual-di-internet-meningkat-selama-pandemi-dan-sasar-anak-muda-kenali-bentuknya-dan-apa-yang-bisa-dilakukan-152230.

Putri, Budiarti Utami. “Waspada Pasal Karet Revisi KUHP: Kenalkan Kontrasepsi Bisa Denda,” 2019. https://nasional.tempo.co/read/1249928/waspada-pasal-karet-revisi-kuhp-kenalkan-kontrasepsi-bisa-denda.

Radhitya, Theresia Vania, Nunung Nurwati, and Maulana Irfan. “Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik 2, no. 2 (2020): 111.

Rill, Sven, Dirk Reinel, Jörg Scheidt, and Roberto V. Zicari. “PoliTwi: Early Detection of Emerging Political Topics on Twitter and the Impact on Concept-Level Sentiment Analysis.” Knowledge-Based Systems, 2014.

SAFEnet. “Memahami Dan Menyikapi Kekerasan Berbasis Gender Online: Sebuah Panduan.” Southeast Asia Freedom of Expression Network (2019): 20. https://id.safenet.or.id/wp-content/uploads/2019/11/Panduan-KBGO-v2.pdf.

Sari, Eka Kartika, and Biko Nabih Fikri Zufar. “Perempuan Pencari Nafkah Selama Pandemi Covid-19.” Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya 4, no. 1 (2021): 13–29.

Satoto, Sugeng. “Konsep Gender.” 12 January 2017, 2017. https://bppk.kemenkeu.go.id/content/berita/balai-diklat-keuangan-balikpapan-konsep-gender-2019-11-05-b639e2fd/.

Sucahyo, Nurhadi. “Buruh Perempuan Sepakat Menolak UU Cipta Kerja,” 2020. https://www.voaindonesia.com/a/buruh-perempuan-sepakat-menolak-uu-cipta-kerja-/5626818.html.

Trinh, Son, Luu Nguyen, and Minh Vo. “Combining Lexicon-Based and Learning-Based Methods for Sentiment Analysis for Product Reviews in Vietnamese Language.” Studies in Computational Intelligence, 2018.

Widiyaningsih, Sandra Dwi, and Atit Pertiwi. “Analysis of OVO Application Sentiment Using Lexicon Based Method and K-Nearest Neighbor.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 2020.

Winkelman, Sloane Burke, Jody Oomen Early, Ashley D. Walker, Lawrence Chu, and Alice Yick-Flanagan. “Exploring Cyberharrassment among Women Who Use Social Media.” Universal Journal of Public Health 3, no. 5 (2015): 194–201.

Wulandari, Dwi. “Indeks Kesetaraan Gender Indonesia Masih Di Peringkat Ke 85.” Mix, 2020. https://mix.co.id/marcomm/news-trend/indeks-kesetaraan-gender-indonesia-masih-di-peringkat-ke-85/.

Yati, Alan. “Pelaksanaan Hak Cuti Haid Dan Cuti Hamil” 2003, no. 13 (2003): 1–124.

Zulfa, Ira, and Edi Winarko. “Sentimen Analisis Tweet Berbahasa Indonesia Dengan Deep Belief Network.” IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) 11, no. 2 (2017): 187.

Creative Commons License

Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.