Abstract
Anak usia dini adalah anak yang masih berada dalam masa keemasan atau golden age yaitu pada masa ini sangat penting/diperlukan untuk mengembangkan berbagai aspek-aspek perkembangan dalam diri anak, salah satunya yaitu perkembangan bahasa anak termasuk pengenalan bahasa Inggris pada anak usia dini. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional sehingga dengan mengenalkan bahasa Inggris sejak masa kanak-kanak, anak nanti dapat bersaing di dunia global ketika mereka dewasa. Salah satu metode dalam mengenalkan bahasa Inggris pada anak usia dini yaitu dengan metode gerakan dan lagu/nyanyian. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan gerak dan lagu dalam mengenalkan bahasa Inggris pada anak usia dini di Taman Posyandu Nurul Barokah Krucil. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dalam hal ini melibatkan pendidik dan 20 siswa-siswi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah metode bernyanyi dan gerak sangat berperan dalam merangsang keingintahuan anak dalam mengenal bahasa asing. Anak dengan mudah untuk mengingat kosa kata dalam bahasa Inggris melalui lagu yang mereka nyanyikan.
References
Arumsari, Andini Dwi, Bustomi Arifin, dan Zulidyana Dwi Rusnalasari. “Pembelajaran Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini di Kec Sukolilo Surabaya.” Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini 4, no. 2 (2017): 133.
Azra, A. Esei-esei intelektual Muslim dan pendidikan Islam. Logos Wacana Ilmu, 1999.
Fahrudin, Ahmad. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian: Kompetensi dan Strategi Jitu Riset Peneliti. 1 ed. Tulungagung: UIN SATU PRESS, 2020.
Fatmawati, Nor Laili. “Development of Powtoon Animated Videos as English Learning Media for Elementary School Students during the Pandemic.” INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan 26, no. 1 (2021): 65–77.
Ita, Efrida, Melkior Wewe, dan Emirensiana Goo. “ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK Anak Usia Dini (PAUD). Dikutip dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 , pasal 1 ayat 14” 3, no. 2 (2020): 174–186.
Kurnia, Selia Dwi. “Pengaruh kegiatan painting dan keterampilan dini dalam seni lukis kegiatan pendidikan taman” (2015): 285–302.
Lexy J.Meleong. Metodologi kualitatif. bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Lutfiyatul Husna, Ahmad Ma’ruf. “IMPLEMENTASI METODE GERAK DAN LAGU UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA ARAB DAN INGGRIS (di Taman Kanak-Kanak Pesantren Anak Sholeh Al-Ihlas Capang)” 4, no. 1 (2019): 43–60.
Moleong Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Pertiwi, Ayu Bella, Anayanti Rahmawati, dan Ruli Hafidah. “Metode Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini.” Kumara Cendekia 9, no. 2 (2021).
Rahwati, S, dan C A Windarsih. “Implementasi Metode Phonics Dalam Pengenalan Bahasa Inggris Dan Membaca Permulaan Anak Usia Dini.” CERIA (Cerdas Energik … 4, no. 1 (2020): 29–37.
Sophya, Ida Vera, dan Ida Vera Sophya. “MELALUI LAGU PADA ANAK USIA DINI” 1 (n.d.): 1–21.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.
Uzer, Yuspar. “Implementasi Pembelajaran Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Gerak Dan Lagu Untuk Anak Paud.” PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 2 (2019): 187.
Viana,ria octa, jauhari. “Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini.” Pedagogi 3 (2017): 58–69.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).