Opportunities for Towani Tolotang Women in the Public Sphere
PDF

Keywords

Towani Tolotang
Minority
Women

Abstract

The Towani Tolotang community is known to be highly egalitarian and emancipative. Towani Tolotang society is
open to having leaders. Towani Tolotang women are allowed to be involved in public activities. This study aims to examine the possibilities of Towani Tolotang women in Sidrap Regency within the scope of customs that form the basis of their strength to participate in the public sphere. This study uses a qualitative research method with a descriptive type to explain the results obtained from interviews that are analyzed factually, objectively,
and systematically. This research shows that the customary rules in the Towani Tolotang community in Sidrap Regency do not differentiate between male and female gender. All parties are entitled to hold the position of ordinary leader based on their lineage and character. Based on this, the patriarchal culture of Bugis society does not affect the status of women in Towani Tolotang society, giving women in Towani Tolotang society the
opportunity to participate in the public sphere.

https://doi.org/10.21274/martabat.2023.7.1.1-18
PDF

References

Ahmad, Haidlor Ali. “Antara Harmoni Dan Konflik Etnis Di Kota Sorong.” Harmoni : jurnal multikultural dan multireligius 10, no. 1 (2011): 34–49.

Dasopang, Muhammad Darwis, and Azmil Hasan Lubis. “Perempuan-Perempuan Tangguh Penjaga Nilai-Nilai Keislaman Anak: Studi Daerah Minoritas Muslim.” Kafa`ah: Journal of Gender Studies 11, no. 1 (2021): 83.

Henderi, Kusmidi. “Kepemimpinan Perempuan Di Ranah Publik Dalam Kajian Perspektif Fiqih.” Al-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam 5, no. 1 (2020): 104–112.

Hikmawati, Chandra Linsa. “Opresi Berlapis Perempuan Etnis Tionghoa: Pemerkosaan Massal Terhadap Perempuan Etnis Tionghoa Dalam Tragedi Mei 1998 Di Jakarta.” Jurnal Politik 2, no. 2 (2017): 337.

J, Hasse. “Dinamika Hubungan Islam Dan Agama Lokal Di Indonesia: Pengalaman Towani Tolotang Di Sulawesi Selatan.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 179–186.

Juliansyah, E., & Rizal, A. “Konflik Poso (Kajian Historis Tahun 1998-2001).” Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah 5, no. 10 (2016): 166–174.

Khaerani, S N. “Kesetaraan Dan Ketidakadilan Gender Dalam Bidang Ekonomi Pada Masyarakat Tradisional Sasak Di Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.” Qawwam 11, no. 1 (2017): 59–76. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/qawwam/article/view/723.

Kipgen, Nehginpao. "Addressing the Rohingya Problem." Journal of Asian and African Studies 49, no. 2 (2014): 234–247.

Kostenko, Veronica V., Pavel A. Kuzmuchev, and Eduard D. Ponarin. "Attitudes towards Gender Equality and Perception of Democracy in the Arab World." Democratization 23, no. 5 (2016): 862–891.

Kusumayanti, Fitri. “Dilema Ruang Perempuan Dalam Keluarga dan Publik.” Jurnal Raheema 6, no. 2 (2019): 125–142.

Lawelai, Herman. “Dinamika Politik Lokal : Politik Multikulturalisme Kelompok Minoritas ‘ Towani Tolotang ’ Di Sulawesi Selatan.” Wawasan: Jurnal. Ilmiah Agama dan Sosial Budaya (n.d.).

Maidin, Andi Rusdi. Model Kepemimpinan Uwatta Dalam Komunitas Tolotang Benteng. Makassar: CV. Sah Media, 2017.

Qomariah, Dede Nurul. “Persepsi Masyarakat Mengenai Kesetaraan Gender Dalam Keluarga.” Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah 4, no. 2 (2019): 52–58.

Rahawarin, Yunus. “Kerjasama Antar Umat Beragama: Studi Rekonsiliasi Konflik Agama Di Maluku Dan Tual.” KALAM 7, no. 1 (2017): 95.

Rahmatillah. “Perlindungan Hukum Kekerasan Etnis Rohingya Myanmar,” no. January (2022): 0–17.

Ramadhani, Ninin. “Implikasi Peran Ganda Perempuan Dalam Kehidupan Keluarga Dan Lingkungan Masyarakat.” Sosietas 6, no. 2 (2016).

Rusli, Muh. “Kearifan Lokal Masyarakat Towani Tolotang Di Kabupaten Sedenreng Rappang.” Jurnal Al-Ulum 12, no. 2 (2012): 477–496.

Utamidewi, Wahyu. “Konstruksi Makna Istri Tentang Peran Suami (Studi Fenomenologi Tentang Istri Sebagai Wanita Karir Dan Memiliki Pendapatan Yang Lebih Besar Dari Suami Di Kota Jakarta) Wahyu Utamidewi Universitas Singaperbangsa Karawang.” Politikom Indonesiana 05, no. 02 (2013): 1085–1092.

Wahyudi, Very. “Peran Politik Perempuan Dalam Persfektif Gender.” Politea: Jurnal Politik Islam 1, no. 1 (2018): 63–83. http://journal.uinmataram.ac.id/index.php/politea.

You, Yanuarious. “Relasi Gender Patriarki Dan Dampaknya Terhadap Perempuan Hubula Suku Dani, Kabupaten Jayawijaya, Papua.” Sosiohumaniora 21, no. 1 (2019): 65.

Zuhdi, Muhammad Harfin. “Radikalisme Agama Dan Upaya Deradikalisasi Pemahaman Keagamaan.” AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam 22, no. 1 (June 23, 2017): 199. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.