PERCEIVED RISK DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM DAN SOCIAL CULTURE

  • Ika Trisnawati Alawiyah Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Keywords: perceived risk, e-commerce, etika bisnis islam, social culture

Abstract

Perkembangan pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat, perkembangan teknologi yang terjadi juga merambah pada sektor ekonomi. Dengan teknologi yang ada dapat memudahkan dalam bisnis yang dilakukan oleh para pengusaha dan para konsumen. Perkembangan e-commerce yang semakin meningkat di Indonesia berdampak pada gaya hidup masyarakat khususnya dalam berbelanja. Dampak dari perkembangan dan tumbuhnya e-commerce juga dirasakan oleh masyarakat kota Metro-Lampung. Dengan minimnya perusahaan e-commerce yang menyatakan bahwa sistem yang disediakan oleh perusahaannya selalu menjaga prinsip-prinsip ekonomi syariah, maka resiko-resiko dari adanya e-commerce tidak bias diabaikan seperti terjadinya kecurangan dalam bertransaksi, oleh karena itu penulis mengkaji persepsi risiko dalam transaksi e-commerce dari perspektif etika bisnis Islam dan sosial budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi risiko dalam transaksi e-commerce dari perspektif etika bisnis Islam dan sosial budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan teoritik serta membangun teori dari data yang diterima peneliti. Sehingga hasil dari penelitian ini, bahwa persepsi risiko dalam transaksi e-commerce dalam perspektif etika bisnis Islam dan sosial budaya secara umum tidak melanggar etika bisnis Islam yang berlaku. Namun perlu adanya pembenahan label halal yang dapat menjaga keamanan konsumen khususnya konsumen muslim ketika mengambil keputusan dalam pembelian produk melalui e-commerce yang tersedia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asnawi, Aris Faulidi., Transaksi Bisnis E-Commerce Perspektif Islam, Yogyakarta, Magista Insania Press, 2004.

Barker, Chris, Cultural Studies. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2004.

Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2008.

Nugroho, Adi. e-Commerce;Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya, Bandung, Informatika, 2006.

Muhammad, Visi Al-Qur’an Tentang Etika dan Bisnis ,Jakarta: Salemba Diniyah, 2002.

Widjajakusuma, M Ismail Yusanto & M Karebet. Menggagas Bisnis Islami, Jakarta, Gema Insani Press, 2002.

Antonio, Muhammad Syafii, Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW. Jakarta, Tazkia, 2011.

Storey John, Pengantar Komprehensif Teori dan Metode : Cultural Studies dan kajian Budaya Populer, Yogyakarta : Jalasutra, 2010.

Selo Soemardjan, Perubahan Sosial di Yogyakarta, Yogyakarta, Gama Press, 1986.

J.Muleong Lexy, Metodologi penelitian kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, cet, XXVI.

Hasbiyansyah. Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktek Penelitian dalam ilmu sosial dan komunkasi . Mediator, 2008.
Published
2021-04-03
How to Cite
Alawiyah, I. (2021). PERCEIVED RISK DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM DAN SOCIAL CULTURE. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah, 8(1), 226-246. https://doi.org/10.21274/an.v8i1.4070
Section
Articles