Abstract
Abstrak : Guru Pendidikan Islam mempunyai peran vital untuk memberikan pemahaman tentang toleransi dan akidah yang benar dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai kebhinekaan dan kebangsaan, sebagai bekal untuk dapat mencegah konflik antar umat Islam maupun umat beragama lain, serta menghindari ajaran radikal untuk mencegah aksi-aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama. Dalam penelitian ini mengungkap peran dan upaya strategis guru Pendidikan Agama Islam dalam menangkal radikalisme melalui pembelajaran berbasis teknologi informasi di SDIT Al-Husna Gondang Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan langkah reduksi, display data dan konklusi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi dan diskusi sejawat. Hasil penelitiannya adalah peran guru PAI sebagai perencana, mediator, fasilitator, dan filter dalam proses pembelajaran PAI berbasis teknologi Informasi yang berwawasan nilai-nilai moderasi Islam.
Abstrack: Islamic education teachers have a vital role to provide an understanding of tolerance and the correct creed without neglecting the values of diversity and nationality, as a provision to prevent conflicts between Muslims and other religious communities, and avoid radical teachings to prevent violent acts. In this study reveals the role and strategic efforts of Islamic Religious Education teachers in counteracting radicalism through information technology-based learning at SDIT Al-Husna Gondang Tulungagung. The research method used is a type of qualitative research with observation data collection techniques, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis using reduction steps, data display and conclusion drawing. The data validity technique used triangulation and peer discussion. The result of the research is the role of Islamic Education teachers as planners, mediators, facilitators, and filters in the learning process of Islamic Education based on Information technology with the insight into Islamic moderation values.
References
Arsyad, Azhari. Multimedia Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada, 2009.
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
Bogdan and Biklen. Qualitative Research for Education: An Introductionto Theory and Methods. Boston London: Allyn and Bacon, 1982.
Darmawan, Deni. Teknologi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Furqon, Arif. Pengantar Metode Penelitian Kualitaif. Surabaya: Usaha Nasional,1992.
Gunawan, Heri. Kurikulum dan Pembelajaran Agama Islam. Bandung Alfabeta, 2012.
Munip, Abdul, “Menangkal Radikalisme Agama di Sekolah”, Jurnal Pendidikan Islam, Volume 1 Nomor 2 Desember (2012).
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosda karya, 2002.
Matthew, Miles B. & Huberman A. Michael. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta :Universitas Indonesia Press, 2009.
Nugroho, Hery. Implementasi Pendidikan Karakter dalam Agama Islam. Semarang: Proram Pasca Sarjana IAIN Walisongo Semarang, 2010.
Pribadi, Benny A. Media dan Teknologi Dalam Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Grup 2017.
Sadiman, Arief S. dkk. Media Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009.
Suya, Bhakti Agus. Merintis Jalan Mencegah Terorisme (Sebuah Bunga Rampai). Jakarta; Semarak Lautan Warna Press, 2004.
Yunanto, Sri Joko. Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia, 2004.html (diakses 9 Februari, 2010).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.