PEMENUHAN HAK-HAK PENDIDIKAN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK
PDF

Keywords

Kata kunci: hak-hak anak; pendidikan anak; perlindungan anak.
Keywords: children's rights; child education; child protection.

How to Cite

Sholihah, H. (2021). PEMENUHAN HAK-HAK PENDIDIKAN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 53-90. https://doi.org/10.21274/taalum.2021.9.1.53-90

Abstract

Abstrak: Memperoleh pendidikan merupakan salah satu hak anak. Pada masa pandemi Covid-19, proses pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring (online). Dalam proses ini, terjadi beberapa kasus kekerasan terhadap anak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemenuhan hak-hak pendidikan anak dan bagaimana perlindungan anak dari tindak kekerasan pada masa pandemi Covid-19 dalam perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya pasal 50 dan 54. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket melalui google form, yang disebarkan via whatsapp. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah orang tua siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dengan mengambil 227 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak-hak anak dalam bidang pendidikan pada masa pandemi Covid-19, pada jenjang pendidikan SD/MI di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, sangat baik dengan perolehan nilai rata-rata yang termasuk kategori sangat tinggi. Namun, perlindungan anak dari tindakan kekerasan, baik fisik maupun psikis, belum sepenuhnya terpenuhi. Meskipun dengan jumlah kasus yang tidak terkategori tinggi, tindakan kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun, merupakan sesuatu yang tidak dibenarkan dan harus dicegah.

  

Abstract: Obtaining education is one of the rights of children. During the Covid-19 pandemic, the learning process in schools was carried out online. In this process, several cases of violence against children occurred. Therefore, this study aims to find out how to fulfill children's education rights and how to protect children from violence during the Covid-19 pandemic in the perspective of Law Number 23 of 2002 concerning Child Protection, particularly articles 50 and 54. The method used is used in this research is a descriptive method with a quantitative approach. Data collection was carried out by distributing questionnaires via a google form, which was distributed via WhatsApp. The subjects used in this study were the parents of students of the Elementary School / Madrasah Ibtidaiyah Kota and Tasikmalaya Regency by taking 227 respondents. The results showed that the fulfillment of children's rights in the education sector during the Covid-19 pandemic, at the SD / MI education level in the City and District of Tasikmalaya, was very good with the acquisition of an average score which was in the very high category. However, child protection from acts of violence, both physical and psychological, has not been fully fulfilled. Even with the number of cases that are not categorized as high, acts of violence against children in any form are something that is not justified and must be prevented.

 

 

https://doi.org/10.21274/taalum.2021.9.1.53-90
PDF

References

DAFTAR RUJUKAN

Asgart, Sofian M. “Dari Pembangunanisme Ke Penghormatan HAM” (n.d.): 1–17.
Azkia, Zuraidah, and Muhamad Sadi Is. “Perlindungan Hukum Terhadap Hak Asasi Anak Yang Menjadi Korban Kekerasan.” Nurani: Jurnal Kajian Syari’ah dan Masyarakat 18, no. 1 (2018): 151–162.
Christianto, Hwian. “Penggunaan Media Internet Dalam Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19: Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Hukum Pidana” (2020).
Dewi, Wahyu Aji Fatma. “Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 2, no. 1 (2020): 55–61.
Efobi, Anthony, and Chinyelu Nwokolo. “Relationship between Parenting Styles and Tendency to Bullying Behaviour among Adolescents.” Journal of Education & Human Development 3, no. 1 (2014): 507–521.
Fathoni, Mochamad, and Husniyatus Salamah Zainiyati. “Pemanfaatan Website Madrasah Sebagai Media Pembelajaran E-Learning Di Tengah Pandemi Covid-19 Di MTs Kedungjambe Singgahan Tuban.” Journal EVALUASI 4, no. 2 (September 4, 2020): 199. http://e-journal.staima-alhikam.ac.id/evaluasi/article/view/406.
Fellasari, Farieska, and Yuliana Intan Lestari. “Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua Dengan Kematangan Emosi Remaja.” Jurnal Psikologi 12, no. 2 (2017): 84.
Firman, Firman, and Sari Rahayu. “Pembelajaran Online Di Tengah Pandemi Covid-19.” Indonesian Journal of Educational Science (IJES) 2, no. 2 (2020): 81–89.
Hall, Samuel, and Scott Border. “Online Neuroanatomy Education and Its Role During the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Lockdown.” World Neurosurgery 139 (2020): 628. https://doi.org/10.1016/j.wneu.2020.05.001.
Hasanah, Nur. “Parents’ Expectations of the Teaching and Learning Islamic Education.” Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 2 (June 21, 2016): 254. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jpi/article/view/789.
Indonesia, Republik. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014, 2014.
———. “Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002” (2002).
J. Supranto. Statistik: Teori Dan Aplikasi Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2016.
Jamaluddin, Dindin, Teti Ratnasih, Heri Gunawan, and Epa Paujiah. “Pembelajaran Daring Masa Pandemik Covid-19 Pada Calon Guru : Hambatan, Solusi Dan Proyeksi.” Karya Tulis Ilmiah UIN Sunan Gunung Djjati Bandung (2020): 1–10.
Jamaluddin, Jamaluddin, Acep Komarudin, and Asep Andi Rahman. “Bimbingan Orang Tua Dalam Mengembangkan Kepribadian Anak.” Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal 4, no. 2 (2019): 170–184.
Kebudayaan, Menteri Pendidikan dan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, and Menteri Dalam Negeri. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Vol. 2019, 2020.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kementerian Kesehatan RI, 2020. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__9_Th_2020_ttg_Pedoman_Pembatasan_Sosial_Berskala_Besar_Dalam_Penanganan_COVID-19.pdf.
Kurnianto, Bagas, and Ravita Deasy Rahmawati. “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Daring Masa Pandemi” (2013).
Lewis, Cole T., Hussein A. Zeineddine, and Yoshua Esquenazi. “Challenges of Neurosurgery Education During the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Pandemic: A U.S. Perspective.” World Neurosurgery 138 (2020): 545–547. https://doi.org/10.1016/j.wneu.2020.04.179.
Mawarpury, Marty, and Mirza Mirza. “Resiliensi Dalam Keluarga: Perspektif Psikologi.” Psikoislamedia : Jurnal Psikologi 2, no. 1 (2017): 96.
Munita Sandarwati, Evi. “Revitalisasi Peran Orang Tua Dalam Mengurangi Tindak Kekerasan Terhadap Anak.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 9, no. 2 (2014): 287.
Novianti, Ria. “Orang Tua Sebagai Pemeran Utama Dama Menumbuhkan Resiliensi Anak.” Educhild 7, no. 1 (2018).
Pantan, Frans, and Priskila Issak Benyamin. “Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi Covid-19.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 3, no. 1 (2020): 13–24.
Pujilestari, Yulita. “Dampak Positif Pembelajaran Online Dalam Sistem Pendidikan Indonesia Pasca Pandemi Covid-19.” Adalah 4, no. 1 (2020): 49–56. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/adalah/article/view/15394/7199.
Purwanto, Agus, Rudy Pramono, Masduki Asbari, Choi Chi Hyun, Laksmi Mayesti Wijayanti, Ratna Setyowati Putri, and Priyono Budi Santoso. “Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online Di Sekolah Dasar | EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling.” Journal of Education, Psychology and Counseling 2, no. 1 (2020): 1–12. https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/397.
Sholihah, Hani. “Perbandingan Hak-Hak Anak Menurut Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Dan Hukum Islam.” al-Afkar, Journal for Islamic Studies 1, no. 2 (2018): 88–111.
Sugiyono, Prof. Dr. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D). Bandung. 23rd ed. Bandung: Alfabeta, 2016.
Thohir, Muhammad. “Radikalisme Versus Pendidikan Agama Menggali Akar Radikalisme Dari Kekerasan Terhadap Anak Atas Nama Pendidikan Agama.” Nadwa, Jurnal Pendidikan Islam 9 (2015).
Wiguna, Redita, Astri Sutisnawati, and Dyah Lyesmaya. “Analisis Proses Pembelajaran Siswa Berbasis Onine Di Kelas Rendah Pada Masa Pandemic Covid-19.” Jurnal perseda III, no. 2 (2020): 75–79.
Yuliharti, Yuliharti. “Peranan Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Anak Usia Dini.” Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender 10, no. 1 (2011): 48.
“Anak Sulit Belajar Online, Ini Dampak Bila Orangtua Gunakan Kekerasan Halaman All - Kompas.” Kompas, 2020.
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.