LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO PADA MASA PANDEMI
pdf

Keywords

Learning Management System (LMS), e-learning, Pandemi.

How to Cite

Nuryani, S., & Kirana, D. (2023). LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO PADA MASA PANDEMI. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 290-317. https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.2.290-317

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa mahasiswa Pascasrjana IAIN Ponorogo juga terkena dampak Covid-19. Sesuai dengan Peraturan Menteri SKB 4 Menteri tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran selama pandemi Covid-19. Maka lahirlah SK Rektor IAIN Ponorogo yang mewarisi SK tersebut. Berdasarkan hasil penelitian kami, kami menemukan bahwa: Kebijakan ini lahir dalam keputusan 4 Menteri No. 01/KB/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang pedoman pelaksanaan pembelajaran tahun pelajaran 2020/2021 pada masa pandemi Covid-19. Penerimaan tahun ajaran dilakukan secara online menggunakan aplikasi e-learning. Kemudian, mahasiswa Pascasarjana IAIN Ponorogo membentuk Tim Task Force E-Learning untuk menindaklanjuti kebijakan SK Rektor tersebut. Tim ini bertujuan untuk mendukung penyampaian kuliah online dalam bentuk modul kuliah, rekaman video, audio atau dokumen tertulis dengan akses internet, desain dan prestasi meningkat.. Tim Task Force E-Learning juga merancang kursus pelatihan (Coaching E-Learning) dan menghasilkan panduan e-learning untuk dosen dan mahasiswa.  Dalam proses strategi pembelajaran e-learning dosen melalui tiga fase yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengunaan e-learning oleh mahasiswa di pascasarjana IAIN Ponorogo memiliki dampak positif dan negatif bagi dosen dan mahasiswa.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa mahasiswa Pascasrjana IAIN Ponorogo juga terkena dampak Covid-19. Sesuai dengan Peraturan Menteri SKB 4 Menteri tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran selama pandemi Covid-19. Maka lahirlah SK Rektor IAIN Ponorogo yang mewarisi SK tersebut. Berdasarkan hasil penelitian kami, kami menemukan bahwa: Kebijakan ini lahir dalam keputusan 4 Menteri No. 01/KB/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang pedoman pelaksanaan pembelajaran tahun pelajaran 2020/2021 pada masa pandemi Covid-19. Penerimaan tahun ajaran dilakukan secara online menggunakan aplikasi e-learning. Kemudian, mahasiswa Pascasarjana IAIN Ponorogo membentuk Tim Task Force E-Learning untuk menindaklanjuti kebijakan SK Rektor tersebut. Tim ini bertujuan untuk mendukung penyampaian kuliah online dalam bentuk modul kuliah, rekaman video, audio atau dokumen tertulis dengan akses internet, desain dan prestasi meningkat.. Tim Task Force E-Learning juga merancang kursus pelatihan (Coaching E-Learning) dan menghasilkan panduan e-learning untuk dosen dan mahasiswa.  Dalam proses strategi pembelajaran e-learning dosen melalui tiga fase yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengunaan e-learning oleh mahasiswa di pascasarjana IAIN Ponorogo memiliki dampak positif dan negatif bagi dosen dan mahasiswa.

https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.2.290-317
pdf

References

Ahmed, dkk. “Factors Influencing the Adoption of e-Learning in an Open and Distance Learning Institution of Pakistan”. Electronic Journal of e-Learning. Volume 16. No 2. 2018.

Boyatt, Emma King, Russell. “Exploring factors that influence adoption of e-learning within higer education.” British Journal of Educational Technology. Volume 46. Issue 6. 25 August. 2014.

Ifdil, Linda Fitria dan Ifdil. “Kecemasan Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19,” dalam Jurnal Education: Jurnal Pendidikan Indonesia. Volume 6 Nomor 1. 2020.

Darmawan, Deni. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2012.

Darmayanti, Tri, dkk. “E-Learning Pada Pendidikan Jarak Jauh: Konsep Yang Mengubah Metode Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Di Indonesia”. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 8, Nomor 2. September 2007.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. “Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). (Jakarta Selatan: Direktorat Surveilans Dan Karantina Kesehatan Sub Direktorat Penyakit Infeksi Emerging, 2020).

Djamarah, Saiful Bahri. Guru dan Anak dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta. 2005.

Gintings, Abdorrakhman. Esensi Praktis Belajar dan pembelajaran: Disiapkan untuk Pendidik Profesi dan Sertifikasi Guru Dosen. Bandung: Humaniora. 2008.

Hakim, Arif Rahman, dkk, Panduan Perkuliahan Daring Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021 dalam Rangka Pencegahan Covid-19. Ponorogo, 2020.

Handika, Jeffry, dkk. Pembelajaran Sains Di Era Akselerasi Digital. Magetan Jawa Timur: CV Ae Media Grafika. 2020.

Indrayana, Boy, dkk. “Penerapan E-Learning Di Era Revolusi Industri 4.0 Untuk Menekan Penyebaran Covid-19”, Vol. 02 No. 01. Februari 2020.

Maudiarti, Santi. “Penerapan E-Learning di Perguruan Tinggi”. Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan. Vol. 32 No. 1 April 2018.

Moleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. 2000.

Muhadjir, Noeng. Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. Yogyakarta: Rake Sarasin. 2000.

Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu sosial Lainya. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2001.

Munir. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. 2012.

Muslich, Masnur, (ed). Sertifikasi Guru Menjadi Profesionalisme Pendidik. Jakarta: Bumi Aksara. 2007.

Nata, Abuddin. Presepktif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana:2009.

Prawiradilaga, Dewi Salma, dkk. Mozaik Teknologi Pendidikan e-learning. Jakarta: Kencana, 2004), Edisi Pertama.

Raharja, Setya, dkk. “Model Pembelajaran Berbasis Learning Management System (LSM) dengan Pengembangan Sofware Moodle di SMA N Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknologi e-learning. 01 Maret 2010.

Rahayu, Firman, F. “Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19.” Indonesian Journal of Educational Science (IJES). Volume 2. Nomor 2. 2020.

Riyadi. LMS (Learning Management System). http:// riyadi2405. wordpress.com/ 2021/04/28/lms-learning-management-system.

Riyanto, Lantip Diat Prasojo. Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media. 2011.

Ryann K, Ellis. Field Guide to Learning Management Systems. ASTD Learning Circuits: 2009.

Sabri, Ahmad. Strategi Belajar Mengajar “Michro Teaching”. Jakarta: Quantum Teaching. 2005.

Sanaee, Nahid Zarif. “Assessing the criteria for the quality and effectiveness of e-Learning in higher education”. Interoisciplinary Journal of Virtual Learning In Mecical Sciences. Volume 1. Issue 3. Januari 2011.

Saputera, Eka. “Pentingnya e-learning di dunia pendidikan”. diakses tanggal 12 September 2020 (https://palembang.tribunnews.com//pentingnya-e-learning-di-dunia-pendidikan). 2012.

Soekartawi. Merancang dan Menyelenggarakan E-Learning. Yogyakarta: Ardan Media. 2007.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2015.

Sulistyorini, Muhammad Faturahman. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras. 2012.

Yaniawati, Poppy. E-learning Alternatif Pembelajaran Kontemporer. Bandung: CV Armiko, 2010.

Zain, Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.