MEMBACA POLARISASI SANTRI DALAM KONTESTASI PILPRES 2019
PDF

How to Cite

Fata, M. (2018). MEMBACA POLARISASI SANTRI DALAM KONTESTASI PILPRES 2019. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, 18(2), 325-346. https://doi.org/10.21274/dinamika.2018.18.2.325-346

Abstract

Abstrak

Fenomena pilpres 2019 menjadi ajang dua kandidat calon presiden – Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma`ruf. Kelompok Islam pun banyak kelimpungan. Mereka yang mendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf, diusung oleh partai Islam yakni PKB dan PPP. Dua partai tersebut punya hubungan yang intim dengan organisasi besar Nahdlatul Ulama. Selain itu, di kubu Prabowo-Sandi diusung oleh PKS, PAN dan PBB. Dalam partai-partai, hanya PAN yang memiliki kedekatan emosional dengan organisasi Muhammadiyah. Untuk itu, perlu mengetahui apa saja narasi-narasi Islam yang digaungkan tersebut sehingga membuat polarisasi dalam tubuh santri terjadi. Artikel ini berusaha menjabarkan narasi Islam yang membuat polarisasi berdasarkan kontestasi pilpres 2019. Sehingga untuk kepentingan artikel ini, penulis perlu menggunakan metode kualitatif, di mana penggalian datanya melalui pelbagai fenomena yang disuguhkan oleh beberapa media online maupun cetak. Metode kualitatif tersebut disokong analisis naratif-deskritif yang menganalisis setiap fenomena ekspresi beragama di ruang publik berdasarkan representasi media.

 

Kata kunci: Polarisasi Santri, Narasi Islam, Kontestasi Pilpres 2019

https://doi.org/10.21274/dinamika.2018.18.2.325-346
PDF

References

Abdillah, Masykuri dkk. Formalisasi Syari’at Islam Di Indonesia: Sebuah Pergulatan Yang Tak Pernah Tuntas Jakarta: Renaisan, 2005.

Amir, Ahmad Aziz, Modernisme Islam di Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta. 1999.

Azizah, Nurul. Artikulasi Politik Santri: Dari Kyai Menjadi Bupati, Jember: STAIN Jember Press bekerjasama dengan Pustaka Pelajar, 2013.

Geerzt, Clifford. The Religion of Java, illnois: Massachusetts Institute of Technology, 1960.

J B. Bolland, The Strugle of Islam in Modern Indonesia, The Hague: Martinus Nijhoff, 2002.

Karim, Abdul Soroush. “Reason, Freedom, and Democracy in Islam: Essential Writings of Abdul Karim Soroush,” diterj. Abdullah Ali, Abdul Karim Soroush: Menggugat Ototritas dan Tradisi Agama, Cet. I; Bandung: Mizan, 2002.

Koentjaraningrat. Sejarah Teori Antropologi II, Jakarta: UI Press, 2007.

Marriote, Analisis isi: Membuka gerbang bahasa, Jakarta: Wacana Satya, 2013.

R. Vedi Hadiz, Islamic Populism in Indonesia and the Middle East, Cambridge: Cambridge University Press, 2016.

Raharjo, Wasisto Jati, Politik Kelas Menengah Muslim Indonesia, Depok: Penerbit LP3ES, 2017, 2017.

Abdul, M. Wahid. Fundamentalisme dan Radikalisme (Telaah Kritis dan Eksistensinya Masa Kini), Makasar: Sulusena, Vol. 12. No.1, 2018.

Mughis, Abdil Mudhoffir, Diatyaka Wisya Permata Yasih, Luqman-nul Hakim, Populisme Islam dan Tantangan Demokrasi di Indonesia. Jurnal Prisma, Vol.36, No. 3. 2017.

Najib, Ahmad Burhani. Geertz’s Tricotomy of Abangan, Santri, and Priyayi, Journal of Indonesian Islam: Volume 11, Number 02, 2017.

Raharjo, Wasisto Jati. Trajektori Populisme Islam di kalangan Kelas Menengah ke Atas Muslim di Indonesia, Jurnal Prisma. Vol. 6, No 3, 2017.

Syamsuddin, Dien, “Usaha Pencarian Konsep Negara dalam Sejarah Pemikiran Politik Islam”, Jurnal Ulumul Qur’an, Vol. IV, No. 2, 1993.

http://Islamlib.com/gagasan/Islam-liberal/tentang-makna-liberal-dalam-Islam-liberal/

https://geotimes.co.id/catatan-bawah-tanah/jokowi-amien-rais-dan-tuduhan-komunis-itu/

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42184928

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-46387707

https://tirto.id/siapa-yang-lebih-membutuhkan-nu-jokowi-atau-prabowo-cPFE

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170716130510-32-228190/menilik-siasat-kemesraan-presiden-jokowi-dengan-nu

https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/12/02/ohiiuf384-sudah-dua-juta-massa-aksi-dari-daerah-berkumpul-di-jakarta

http://aceh.tribunnews.com/2017/08/10/membaca-hasrat-politik-Islam-nusantara

Downloads

Download data is not yet available.