Kekerasan di Pondok Pesantren: Aktor, Motif, dan Sebaran Geografis
PDF

Keywords

Santri
Kekerasan
pesantren

How to Cite

Natsir, A., & Rohman, K. (2024). Kekerasan di Pondok Pesantren: Aktor, Motif, dan Sebaran Geografis. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, 24(01), 1-18. https://doi.org/10.21274/dinamika.2024.24.01.1-18

Abstract

Terus berulangnya kasus kekerasan yang berujung kematian di pondok pesantren adalah sebuah ironi. Islam adalah agama yang mengajarkan nilai welas asih, serta mengutuk kekerasan dan tindak penghilangan nyawa tanpa hak. Penelitian ini bertujuan menganalisis kasus kekerasan yang berujung kematian di pondok pesantren dari pemberitaan media. Fokus dari penelitian ini adalah menganalisis profil pelaku, motif dan sebaran geografis tempat kejadian perkara. Peneliti mengkaji 15 kasus kekerasan yang berujung kematian dalam kurun 2022 hingga 2024. Kriteria kasus yang dianalisis pada penelitian ini adalah 1) kematian santri pesantren yang diakibatkan tindak kekerasan, 2) diberitakan oleh media massa kredibel, dan 3) terjadi dalam kurun 3 tahun terakhir (2022 hingga 2024). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67% pelaku tindak kekerasan adalah senior atau orang yang oleh pengelola pondok pesantren diberi kepercayaan mengurus pondok pesantren. Sedangkan pemicu terjadinya kasus adalah perselisihan antar individu dan tuduhan pencurian. Sedangkan motif  tindak kekerasan didominasi oleh motif memberikan hukuman yang diniatkan “untuk mendisplinkan”. Sedangkan berdasarkan persebaran geografis lokasi kejadian adalah pulau jawa sebesar 80%, dengan rincian 6 kasus di Jawa Timur, dan masing-masing 3 kasus di Jawa Tengah dan Jawa Barat, selebihnya tersebar di provinsi dan pulau lainnya. Implikasi dari penelitian adalah pentingnya bagi pesantren untuk memberikan kewenangan yang jelas, terukur, dan termonitor kepada senior atau pengurus, terutama dalam hal membina dan menyelesaikan masalah di pesantren. Selain itu, pesantren perlu mengupayakan agar nilai welas asih dan anti-kekerasan yang merupakan inti ajaran agama Islam tidak hanya sebatas menjadi pengetahuan, tapi juga menjadi habit yang terus dilatihkan.

https://doi.org/10.21274/dinamika.2024.24.01.1-18
PDF

References

Al-Dimasyqi, I. K. (1999). Tafsir Al-Qur’an al-’Azim Vol. 5 (S. b. M. Salamah, Ed.). Dar Taybah.
Al-Tabari, M. bin J. (2000). Jami’ al-Bayan fi ta’wil al-Qur’an Vol. 18 (A. M. Shakir, Ed.). Muassasah al-Risalah.
Arifin, M. Z. (2022). The traditionalism of the Islamic boarding school education system in the era of modernization. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 4(1), 286–396.
Asmarani, Y., & Mayasari, R. (2023). Dinamika Stres Santri Baru di Pondok Modern Al-Ikhlas Labunti Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna. Jurnal Mercusuar, 3(1), 11–22.
Bafaqih, H., & Sa’adah, U. L. (2022). PESANTREN RAMAH SANTRI, RESPONS MENCEGAH KEKERASAN DI PESANTREN. Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community), 4(2), 165–172.
Basuki, L., Sirait, N. M. K., Hamzah, H., & Dalimunte, P. (2023). Isu-isu Kekerasan dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 2849–2854.
Bulatanias, M. N. R. (2023). Dinamika Perilaku Ghasab di Pesantren. Jurnal Al-Nadhair, 2(1), 1–14.
Dewi, H. S., Muis, A. A., & Winanda, F. (2023). Konsep Islam sebagai Way of Life: Pandangan dan Implikasinya dalam Kehidupan Modern. AL-AUFA: JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN KEISLAMAN, 5(2), 154–166.
Emilda, E. (2022). Bullying di pesantren: Jenis, bentuk, faktor, dan upaya pencegahannya. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(2), 198–207.
Fahham, A. M. (2020). Pendidikan Pesantren: Pola Pengasuhan, Pembentukan Karakter, dan Perlindungan Anak (Susanto, Ed.). Publica Institute Jakarta.
Fraguas, D., Díaz-Caneja, C. M., Ayora, M., Durán-Cutilla, M., Abregú-Crespo, R., Ezquiaga-Bravo, I., Martín-Babarro, J., & Arango, C. (2021). Assessment of school anti-bullying interventions: A meta-analysis of randomized clinical trials. JAMA Pediatrics, 175(1), 44–55.
Gunawan, A., Rifai, A., Subroto, G., Pakendek, A., Wardani, W. Y., & Wahyono, S. (2024). Pencegahan Tindakan Kekerasan Dalam Pendidikan Pesantren. Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat, 2(1), 104–111.
Halik, A. (2016). Paradigm of Islamic education in the future: The integration of Islamic boarding school and favorite school. Information Management and Business Review, 8(4), 24–32.
Latifah, L., & Awad, A. (2023). Metode Pendidikan Karakter Di Pesantren Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam. JIS: Journal Islamic Studies, 1(3), 391–398.
Matondang, F. S. P., Firman, F., & Ahmad, R. (2022). Bullying menjadi budaya pendidikan di Lingkungan pesantren. Keguruan, 10(2), 37–41.
Nahor, D. P. B. L. (2024). Motif Kekerasan di Ponpes Kediri Terkuak, Sikap Bintang Balqis Maulana Jadi Alasan Pelaku Aniaya Korban? Jawa Pos Radar Jogja. https://radarjogja.jawapos.com/nusantara/654390955/motif-kekerasan-di-ponpes-kediri-terkuak-sikap-bintang-balqis-maulana-jadi-alasan-pelaku-aniaya-korban
Ningsih, I. W., Basri, H., & Suhartini, A. (2023). History and Development of Pesantren in Indonesia. Jurnal Eduscience (JES), 10(1), 340–356.
Pebrianti, C. (2022). Kronologi Tewasnya Santri Ponpes Gontor Dianiaya Dua Seniornya. Detik.Com. https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6287225/kronologi-tewasnya-santri-ponpes-gontor-dianiaya-dua-seniornya
Qomar, M. (2002). Pesantren: dari transformasi metodologi menuju demokratisasi institusi. Erlangga.
Roiqoh, S. (2009). Sanksi Tindak Pidana Pencurian di Pondok Pesantren al-Kahfi Kebumen Perspektif Hukum Pidana Islam. UIN Sunan Kalijaga.
Rois, C., Dewi, M. S., & Robaniyah, N. (2023). The History of Pesantren: An Overview of Civilizational Discourse and the Religious Moderation Among Santri. Progresiva: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 12(01), 147–160.
Sudahri, S., & Kom, M. I. (2018). Tradisi Komunikasi Di Pondok Pesantren Tradisional Dan Pondok Pesantren Modern. MEDIAKOM, 1(2).
Tohir, K. (2020). Model Pendidikan Pesantren Salafi. Scopindo Media Pustaka.
Winarni, I., & Lestari, R. (2016). Eksplorasi fenomena korban bullying pada kesehatan jiwa remaja di pesantren. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2), 99–113.


Al-Dimasyqi, I. K. (1999). Tafsir Al-Qur’an al-’Azim Vol. 5 (S. b. M. Salamah, Ed.). Dar Taybah.
Al-Tabari, M. bin J. (2000). Jami’ al-Bayan fi ta’wil al-Qur’an Vol. 18 (A. M. Shakir, Ed.). Muassasah al-Risalah.
Arifin, M. Z. (2022). The traditionalism of the Islamic boarding school education system in the era of modernization. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 4(1), 286–396.
Asmarani, Y., & Mayasari, R. (2023). Dinamika Stres Santri Baru di Pondok Modern Al-Ikhlas Labunti Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna. Jurnal Mercusuar, 3(1), 11–22.
Bafaqih, H., & Sa’adah, U. L. (2022). PESANTREN RAMAH SANTRI, RESPONS MENCEGAH KEKERASAN DI PESANTREN. Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community), 4(2), 165–172.
Basuki, L., Sirait, N. M. K., Hamzah, H., & Dalimunte, P. (2023). Isu-isu Kekerasan dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 2849–2854.
Bulatanias, M. N. R. (2023). Dinamika Perilaku Ghasab di Pesantren. Jurnal Al-Nadhair, 2(1), 1–14.
Dewi, H. S., Muis, A. A., & Winanda, F. (2023). Konsep Islam sebagai Way of Life: Pandangan dan Implikasinya dalam Kehidupan Modern. AL-AUFA: JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN KEISLAMAN, 5(2), 154–166.
Emilda, E. (2022). Bullying di pesantren: Jenis, bentuk, faktor, dan upaya pencegahannya. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(2), 198–207.
Fahham, A. M. (2020). Pendidikan Pesantren: Pola Pengasuhan, Pembentukan Karakter, dan Perlindungan Anak (Susanto, Ed.). Publica Institute Jakarta.
Fraguas, D., Díaz-Caneja, C. M., Ayora, M., Durán-Cutilla, M., Abregú-Crespo, R., Ezquiaga-Bravo, I., Martín-Babarro, J., & Arango, C. (2021). Assessment of school anti-bullying interventions: A meta-analysis of randomized clinical trials. JAMA Pediatrics, 175(1), 44–55.
Gunawan, A., Rifai, A., Subroto, G., Pakendek, A., Wardani, W. Y., & Wahyono, S. (2024). Pencegahan Tindakan Kekerasan Dalam Pendidikan Pesantren. Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat, 2(1), 104–111.
Halik, A. (2016). Paradigm of Islamic education in the future: The integration of Islamic boarding school and favorite school. Information Management and Business Review, 8(4), 24–32.
Latifah, L., & Awad, A. (2023). Metode Pendidikan Karakter Di Pesantren Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam. JIS: Journal Islamic Studies, 1(3), 391–398.
Matondang, F. S. P., Firman, F., & Ahmad, R. (2022). Bullying menjadi budaya pendidikan di Lingkungan pesantren. Keguruan, 10(2), 37–41.
Nahor, D. P. B. L. (2024). Motif Kekerasan di Ponpes Kediri Terkuak, Sikap Bintang Balqis Maulana Jadi Alasan Pelaku Aniaya Korban? Jawa Pos Radar Jogja. https://radarjogja.jawapos.com/nusantara/654390955/motif-kekerasan-di-ponpes-kediri-terkuak-sikap-bintang-balqis-maulana-jadi-alasan-pelaku-aniaya-korban
Ningsih, I. W., Basri, H., & Suhartini, A. (2023). History and Development of Pesantren in Indonesia. Jurnal Eduscience (JES), 10(1), 340–356.
Pebrianti, C. (2022). Kronologi Tewasnya Santri Ponpes Gontor Dianiaya Dua Seniornya. Detik.Com. https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6287225/kronologi-tewasnya-santri-ponpes-gontor-dianiaya-dua-seniornya
Qomar, M. (2002). Pesantren: dari transformasi metodologi menuju demokratisasi institusi. Erlangga.
Roiqoh, S. (2009). Sanksi Tindak Pidana Pencurian di Pondok Pesantren al-Kahfi Kebumen Perspektif Hukum Pidana Islam. UIN Sunan Kalijaga.
Rois, C., Dewi, M. S., & Robaniyah, N. (2023). The History of Pesantren: An Overview of Civilizational Discourse and the Religious Moderation Among Santri. Progresiva: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 12(01), 147–160.
Sudahri, S., & Kom, M. I. (2018). Tradisi Komunikasi Di Pondok Pesantren Tradisional Dan Pondok Pesantren Modern. MEDIAKOM, 1(2).
Tohir, K. (2020). Model Pendidikan Pesantren Salafi. Scopindo Media Pustaka.
Winarni, I., & Lestari, R. (2016). Eksplorasi fenomena korban bullying pada kesehatan jiwa remaja di pesantren. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2), 99–113.

Downloads

Download data is not yet available.