Keywords
Character Education
Adab Alim wa al Muta’allim
How to Cite
Abstract
This paper examines character education as discussed through Kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim by the founder of the largest Muslim organization in Indonesia, Nahdlatul Ulama, Kiai Hasyim Asy’ari (1871-1947). It tries to locates character education as the transformation of Muslim subjects as the foundation of social piety. The article further argues that Kiai Hasyim Asy’ari through his work had laid a comprehensive Islamic values that are parallel to principles of character education. The core values of Islamic character education centers on the notions of rabbaniyah (godness), insaniyah (humanity), wasathiyyah (moderateness) and waqi’iyyah (reality). Therefore, Kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim reserves as a pesantren-based character education with a particular reference of creating a Muslim subject with social-piety element.
References
Asy’arie, Syaikh Hasyim, Adab al-‘alim wa al-muta’allim, Jombang: Maktabah Turats al Islami, 1415 H.
Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam: Tradisidan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta: Logos WacanaIlmu, 1999.
Badruzaman, Abad, Membangun Kesalehan Sosial, Yogyakarta: Teras, 2010.
Darajat, Zakiyah, Membina Nilai-nilai Moral di Indonesia, Jakarta: Bulan Bintang, 1976.
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren; Studi tentang Pandangan Kiai, Jakarta: LP3ES, 1994.
Fathorrahman, “Tirani Populisme pada Era Demokrasi”, Suara Pembaharuan, July 28-29, 2018.
Jati, Wasisto Raharjo, “Kesalehan Sosial Sebagai Ritual Kelas Menengah Muslim”, Ibda; Jurnal Kebudayaan Islam, Vol. 13, No. 2, 2015.
Kementerian Agama RI dalam Angka tahun 2011.
Kholil, Muhamamd, “Kode Etik Guru dalam Pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari: Studi Kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim”, Risalah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, Vol. 1 No. 1, 2015.
Laffan, Michael, Islamic Nationhood and Colonial Indonesia: The Umma Below the Winds, London: Routledge Curzon, 2003.
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Mudhofir, Ali, “Pendidikan Karakter: Konsep dan Aktualisasinya dalam Sistem Pendidikan Islam”, Jurnal Nadwa; Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 7, No. 2, 2013.
Muhammad, Nyarwi, “ Ketika Populisme Menghantui Demokrasi”, Media Indonesia, May 23, 2018.
Muhsinin, “Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Islam untuk Membentuk Karakter Siswa yang Toleran”, Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 2, 2013.
Muhsinin, “Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Islam untuk Membentuk Karakter Siswa yang Toleran”, Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 2, 2013.
Nafis, Muhammad Muntahibun, Pesantren Pluralis; Peran Pesantren Ngalah dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Pluralisme di Tengah Masyarakat yang Multikultural, Yogyakarta: Insan Madani, 2017.
Nurcholis, Ahmad, “Tasawuf antara Kesalehan Individu dan Dimensi Sosial,” Teosofi; Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 1, No. 2, 2011.
Putra, Hermansyah, “Pondok Pesantren dan Tantangan Globalisasi”, Thesis, Yogyakarta: Postgraduate of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.
Shihab, Quraish, Membumikan Al-qur’an; Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 2007.
Syafi’i, HM. Nurdin, “Kontribusi Pesantren dalam Mencetak Generasi Mandiri”, Yogyakarta: Thesis, Postgraduate of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008.
Wahid, Abdurrahman, “Pesantren sebagai Kultur”, Dawam Raharjo (ed.), Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3ES, 1995.
Wahyuni, Fitriyanti, “Pendidikan Karakter dalam Kitab “Adabul ‘Alim Wal Muta’alim” Karya K.H Hasyim Asy’ari”, Thesis, IAIN Salatiga 2017.
https://www.kompasiana.com/ronaldhutasuhut/58d20bc4519773ed0964b01c/laporan-peringkat-hdi-indonesia-terbaru-2016, accessed on August 11, 2018.
Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.