KONSEP KHILAFAH ISLᾹMIYYAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA: Kajian Living al-Qur’an Perspektif Komunikasi
Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Vol 12 No 01 June 2017
PDF

How to Cite

Hayati, N. (2017). KONSEP KHILAFAH ISLᾹMIYYAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA: Kajian Living al-Qur’an Perspektif Komunikasi. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 12(1), 169-200. https://doi.org/10.21274/epis.2017.12.1.169-200

Abstract

Artikel ini merupakan kajian living Qur’an dengan menggunakan perspektif komunikasi. Living Qur’an adalah salah satu kajian fenomenologi kontemporer yang menelisik tentang bagaimana isi kandungan al-Qur’an dijadikan sebagai way of life. Objek kajian yang akan ditelusuri adalah konsep Khilafah Islamiyyah sebagaimana diusung oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dalam menyebarluaskan doktrin khilafah, organisasi tersebut menggunakan berbagai efek media komunikasi. Fenomena tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah manifesto ayat-ayat al-Qur’an tertentu yang menjadi landasan doktrin tersebut. Diawali dengan kajian tiga bingkai resepsi (hermeneutis, estetis, kultural) HTI atas ayat-ayat al-Qur’an, tulisan ini juga menjelaskan bagaimana ayat al-Qur’an yang menjadi landasan konsep khilafah, “hidup” dalam jejaring komunikasi yang kompleks di tengah pergumulan media massa. Hasilnya, dengan berkeyakinan pada pendirian khilafah yang dilandaskan kepada beberapa ayat al-Qur’an, HTI berusaha membangun negara khilafah dan penegak syariah yang lengkap dengan gagasan pemikiran yang mereka tuangkan dalam berbagai media baik cetak maupun elektronik dalam rangka mengkomunikasikan pesan mereka kepada khalayak.

This paper is a living Qur’an studies through the lens of communication approach. Living Qur’an is one of contemporary phenomenology study on how the contents of Qur’an used as a way of life. The object of study that will be explored is the concept of the Islamic Caliphate (khilafah) as promoted by Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). In spreading the doctrine, they use some mass communication effect. The phenomenon can be regarded as a manifesto of certain Qur’anic verses that became the foundation of the doctrine. Start on a study of three frames of receptions (hermeneutic, aesthetic, cultural) on HTI and the verses of the Qur’an, this paper also describes how the Qur’anic verses that underlie the concept of the caliphate, “live” in a complex communication network in the mass media. As a result, the belief in the establishment of a caliphate which is based on some verses of the Qur’an, HTI trying to build caliphate state and sharia enforcement is complete with the idea of thinking that they pour in a variety of print and electronic media in order to communicate their message to the society.

https://doi.org/10.21274/epis.2017.12.1.169-200
PDF

References

Afadal, dkk, Islam dan Radikalisme di Indonesia, Jakarta: LIPI Press, 2004.

Ewing, Katherine Pratt. “The Misrecognition of a Modern Islamist

Organization”, dalam Ernst, Carl W. dan Richard Martin, Rethinking

Islamic Studies; From Orientalism to Cosmopolitanism, South Carolina: The University of South Carolina Press, 2010.

al-Hilali, Salim dan Muhammad bin Musa, al-Isti’ab fi Bayan al-Asbab. al-Mamlakah al-‘Arabiyyah al-Su’udiyyah: Dar Ibn al-Jauzi, 1385 H.

Hilmy, Masdar. “Akar-Akar Trans-nasionalisme Islam Hizbut Tahrir

Indonesia”, dalam Jurnal Islamica, Vol. 6, No. 1, September 2011.

https://hizbut-tahrir.or.id/, diakses pada tanggal 12 Oktober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/2013/07/26/kebijakan-khalifah-agar-mudik-lebaran-menyenangkan/, diakses pada tanggal 13 Oktober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/2014/10/21/khilafah-wajib-dan-membawa-rahmat/,diakses pada tanggal 13 Oktober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/2015/11/12/bagaimana-khilafah-menyelesaikan-kasus-freeport/, diakses pada tanggal 13 Oktober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/2016/02/16/hukum-berpartisipasi-dalam-pemilu-penguasa-yang-memerintah-dengan-kekufuran/, diakses pada tanggal 13 Oktober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/category/buku/, diakses pada tanggal 13 Oktober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/2016/05/08/temuan-kecurangan-un-sma-di-33-provinsi-bukti-gagalnya-sistem-pendidikan/, diakses pada tanggal 31 Otober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/2008/07/29/pradigma-sekulerisme-pangkal-pemikiran-yang-menolak-khilafah/, diakses pada tanggal 31 Oktober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/2013/07/06/kebijakan-khilafah-mengatasi-krisis-keuangan/, diakses pada tanggal 31 Oktober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/2014/01/02/pemilu-dalam-negara-khilafah/, diakses pada tanggal 31 Oktober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/2016/10/02/tax-amnesty-pemerintah-seolah-pengemis-di-hadapan-konglomerat-hitam/, diakses pada tanggal 31 Otober 2016.

https://hizbut-tahrir.or.id/2016/09/17/kasus-blbi-dan-century-tutup-buku-kpk-kalah-dengan-koruptor/, diakses pada tanggal 31 Otober 2016.

Ilyas, Hamim. “Living Qur’an”, paper kajian Mata Kuliah Living Qur’an, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

Morissan, Teori Komunikasi; Individu hingga Massa, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.

al-Nabhani, Taqiyuddin. Mafahim Hizb al-Tahrir, Mansyurat Hizb al-

Tahrir, 2001.

___________. al-Nizam al-Ijtima’ fi al-Islam, Beirut: Dar al-Ummah, 2003.

al-Qattan, Manna’. Mabahis fi ‘Ulum al-Qur’an, Maktabah al-Ma’arif li al-Nasyr wa al-Tauzi’, 2000.

Renegar, Valerie dan Jennifer Malkowski, “Rethorical and Textual

Approaches to Communication”, dalam Eadie, William F. 21st Century Communication; A Reference Handbook, California: SAGE

Publication, Inc. 2009.

Robinson, Neal, Discovering the Qur’an; a Contemporery Approach to a Veiled Text, London: SCM Press, 2003.

Rodhi, Muhammad Muhsin. Tsaqofah dan Metode Hizbut Tahrir dalam Mendirikan Negara Khilafah, Bogor: al-Azhar Fresh Zone Publishing, 2012.

Rohim, Syaiful, Teori Komunikasi; Pespektif, Ragam dan Aplikasi, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009.

Sa’id, Abdullah, Interpreting The Qur’an; Towards a Contemporery Approach, London: Routledge, 2006.

Saifuddin, Khilafah vis a vis Nation State; Telaah atas Pemikiran Politik HTI, Yogyakarta: Mahameru, 2012.

al-Suyuti, Jalaluddin, al-Itqan fi ‘Ulum al-Qur’an, Mamlakah al-‘Arabiyyah al-Su’udiyyah: Wizara tal-Syu’un al-Islamiyyah wa al-Auqaf wa al-Da’wah wa al-Irsyad, t.t.

Salih, Subi, Mabahis fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Dar al-‘Ilm li al-Malayin, 2000.

Suprapto, Tommy, Pengantar Teori & Managemen Komunikasi, Yogyakarta: MedPress, 2009.

al-Tabari, Ibn Jarir, Tafsir al-Tabari, Beirut: Mu’assasah al-Risalah, 2000.

al- Tabrasi, Abu ‘Ali al-Fadl, Majma’ al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an, Beirut: Dar al-Murtada, 2006.

Tim Hizbut Tahrir, Ajhizat al-Daulah al-Khilafah, Beirut: Dar al-Ummah, 2005.

al-Zamakhsyari, Tafsir al-Kasyyaf, Beirut: Dar al-Kitab al’Arabi, 1407 H.

Creative Commons License

Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.