JALAN MENUJU TUHAN DALAM PEMIKIRAN KIAI JAWA: Telaah Ajaran Gus Miek
Download PDF

How to Cite

Muhibuddin, M. (2014). JALAN MENUJU TUHAN DALAM PEMIKIRAN KIAI JAWA: Telaah Ajaran Gus Miek. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 9(2), 347-376. https://doi.org/10.21274/epis.2014.9.2.347-376

Abstract

K.H. Hamim Jazuli—akrab dipanggil Gus Miek—adalah ulama Jawa yang cukup terkenal. Pendiri amalan zikir dan dan wirid Dzikrul Ghafilin dan Jantiko Mantab ini memiliki pemikiran yang menarik di bidang tasawuf. Menurut Gus Miek, ada jalan yang bisa mengantarkan seorang hamba menuju Allah. Jalan itu disebutnya sebagai mlaku dalan terabas (berjalan melalui jalan pintas). Jalan ini dapat ditempuh melalui ibadah secara individual atau dengan mendekati para wali (kekasih Allah). Tujuan akhir dari jalan terabas ini adalah masuk surga yang berarti mendapatkan kesuksesan akhirat. Jalan mewujudkannya adalah dengan Dzikrul Ghafilin. Maka artikel ini akan mengulas sisi spiritualiatas Gus Miek sebagai seorang salik yang selama ini dianggap unik, penuh dengan hikmah dan keteladanan.

K.H. Hamim Jazuli or Gus Miek is the most popular ulama in Java. The founder of Dzikrul Ghafilin and Jantiko Mantab has interesting thought in Sufism. In Gus Miek’s opinion, there is a road path for human beings to pray to Allah in order to be near with Allah. Namely, is walking to the alternative path. It is aimed to the paradise or getting succesfullness in hereafter. The path is by Dzikrul Ghafilin. Then this article will review Gus Miek spirituality as a salik which have been considered unique, full of wisdom and exemplary.

https://doi.org/10.21274/epis.2014.9.2.347-376
Download PDF

Creative Commons License

Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.