MANIFESTASI BUDAYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM: Membangun Intelektualisme Budaya dengan Nilai-Nilai Pendidikan Islam
Download PDF

How to Cite

Al Fata, M. (2015). MANIFESTASI BUDAYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM: Membangun Intelektualisme Budaya dengan Nilai-Nilai Pendidikan Islam. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 10(2), 291-316. https://doi.org/10.21274/epis.2015.10.2.291-316

Abstract

Manifestasi budaya dalam pendidikan Islam merupakan kenyataan yang tidak bisa dihindari. Oleh karenanya harus disikapi dengan arif dan bijaksana. Sebab membangun intelektualisme budaya melalui nilai-nilai pendidikan Islam bisa menjadikan budaya menjadi lebih penuh makna. Pendidikan Islam yang berkembang seiring dengan perkembangan budaya perlu mendapatkan respon yang serius sebagai wujud adaptasi terhadap kemajuan zaman. Dinamika zaman yang demikian pesat jika tidak diimbangi justru akan menggerus semua yang ada. Misalnya, masih ada nilai-nilai pendidikan yang didasarkan hanya pada teks-teks Qur’an dan hadis semata tanpa dikontektualisasikan dengan realitas budaya. Berangkat dari itulah, artikel ini akan mengulas tentang bagaimana membangun intelektualisme budaya dalam pendidikan Islam tanpa harus menghapus nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Dengan harapan agar kebekukan dan kekakuan dalam dunia pendidikan Islam sedikit demi sedikit bisa segera sirna.

Manifestation of culture in Islamic education is a reality that can’t be avoided. Therefore must be addressed with wise and prudent. Because building a culture of intellectualism through the values of Islamic education can make culture become more meaningful. Islamic education that has developed along with the development of culture needs to get a serious response as a form of adaptation to the progress of time. The dynamics of age so rapidly if not balanced it will erode all there. For example, there are still educational values that are based only on the texts of the Qur’an and hadith alone without contextualitation with cultural reality. Departing from that, this article will review how to build a culture of intellectualism in Islamic education without having to remove the noble values contained therein. With the expectation that kebekukan and stiffness in the world of Islam little by little education could soon disappear.

https://doi.org/10.21274/epis.2015.10.2.291-316
Download PDF

Creative Commons License

Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.