RADICAL ISLAM AND THE DERADICALIZATION STRATEGY: Reconstruction of Abdurrahman Wahid’s Thoughts
Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Vol. 12 No. 02 December 2018
PDF

How to Cite

Naim, N. (2017). RADICAL ISLAM AND THE DERADICALIZATION STRATEGY: Reconstruction of Abdurrahman Wahid’s Thoughts. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 12(2), 481-505. https://doi.org/10.21274/epis.2017.12.2.481-505

Abstract

This paper discusses about radical Islam and the strategy of deradicalization according to Abdurrahman Wahid thought. The rapid development of radical Islam in post-New Order Era has emerged the worriedness among people. A number of efforts to discontinue the development of radical have been done; one of the efforts is through the deradicalization strategy. The data presented in this paper originated from the thoughts of Abdurrahman Wahid spread in many books, magazines and internet. The set of the thoughts was then analyzed to observe the perspectives of Abdurrahman Wahid about radical Islam and the of deradicalization strategy. Abdurrahman Wahid viewed that radical Islam has destroyed Islam. Such strategy of deradicalization has presented through the indigenization of Islam, the role of Islamic boarding school, maintaining the tradition and building the interaction and through the Islamic spirituality.
https://doi.org/10.21274/epis.2017.12.2.481-505
PDF

References

Abdullah, M. Amin, ”Islam dan Keindonesiaan,” in Komaruddin Hidayat (ed.), Kontroversi Khilafah: Islam, Negara, dan Pancasila, Bandung: Mizan, 2014.

Abshar-Abdalla, Ulil, “Pada Mulanya Gus Dur Seorang Santri”, in

Abdurrahman Wahid, Melawan Melalui Lelucon, Kumpulan Kolom

Abdurrahman Wahid di TEMPO, Jakarta: Pusat Data dan Analisa

TEMPO, 2000.

Alhumami, Amich, ”Muhammadiyah: Pergumulan Kelas Menengah

Muslim Indonesia”, in Ahmad Fuad Fanani, dkk, Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia, Refleksi dan Agenda Muhammadiyah ke Depan, Bandung: Mizan, 2015.

Ali, Fachry Ali and Effendy, Bachtiar, Merambah Jalan Baru Islam:

Rekonstruksi Pemikiran Islam Indonesia Masa Orde Baru, Bandung: Mizan, 1996.

Arif, Syaiful, Deradikalisasi Islam: Paradigma dan Strategi Islam Kultural, Depok: Koekosan, 2010.

Arifin, Syamsul, Studi Islam Kontemporer, Arus Radikalisasi dan Multikulturalisme di Indonesia, Malang: Intrans Publishing, 2015.

Aziz, Ahmad Amir, Neo-Modernisme Islam di Indonesia, Gagasan Sentral Nurcholish Madjid dan Abdurrahman Wahid, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.

Barton, Greg, “Liberalisme: Dasar-dasar Progresivitas Pemikiran

Abdurrahaman Wahid”, in Greg Fealy dan Greg Barton.

Tradisionalisme Radikal, Persinggungan Nahdlatul Ulama-Negara.

Yogyakarta: LKiS, 1997.

Bruinessen, Martin van, ”Mukadimah: Perkembangan Kontemporer

Islam Indonesia dan ”Conservative Turn” Awal Abad ke-21,” in

Martin van Bruinessen (ed.), Conservative Turn: Islam Indonesia dalam Ancaman Fundamentalisme, terj. Agus Budiman, Bandung: Mizan, 2014.

Bustamam-Ahmad, Kamaruzzaman, Wajah Baru Islam di Indonesia, Yogyakarta: UII Press, 2004.

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES, 1996.

Fatoni, M. Sulton and Fr, Wijdan, The Wisdom of Gus Dur, Butir-Butir Kearifan Sang Waskita, Depok: Imania, 2014.

Hasan, Noorhaidi, Laskah Jihad: Islam, Militansi, dan Pencarian Identitas di Indonesia Pasca-Orde Baru, trans. Hairus Salim, Jakarta: LP3ES, 2008.

Hasani, Ismail and Naispospos, Bonar Tigor (eds.), Dari Radikalisme Menuju Terorisme: Studi Relasi dan Transformasi Organisasi Islam Radikal di Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Yogyakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2012.

Heryanto, Ariel, “Pop Culture and Competing Identities”, in Ariel

Heryanto (ed.), Popular Culture in Indonesia, Fluid Identities in Post-Authoritarian Politics. London: Routledge, 2008.

Hilmy, Masdar, “Memutus Reproduksi Terorisme”. Kompas, July 26, 2016.

Huda, Saiful, Menggagas Pesantren Masa Depan: Geliat Suara Santri untuk Indonesia Baru, Yogyakarta: Qirtas, 2003.

Liddle, R. William, ”Skripturalisme Media Dakwah: Suatu Bentuk

Pemikiran dan Aksi Politik Islam di Indonesia Masa Orde Baru,”

in Mark R. Woodward (ed.), Jalan Baru Islam, Memetakan Paradigma Mutakhir Islam Indonesia, Bandung: Mizan, 1999.

Maarif, Ahmad Syafii, Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah, Bandung: Mizan & Maarif Institute, 2009.

Mufid, Ahmad Syafii, Dialog Agama dan Kebangsaan, Jakarta: Zikrul Hakim, 2001.

Munawar-Rachman, Budhy, ”Spiritualitas: Pendekatan Baru dalam

Beragama”, in Hasan M. Noer (ed.). Agama di Tengah Kemelut, Jakarta: Mediacita, 2001.

Qodir, Zuly, Radikalisme Agama di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

Rahardjo, M. Dawam ”Fanatisme dan Toleransi,” in Irwan Masduqi,

Berislam Secara Toleran, Bandung: Mizan, 2011.

SB, Agus, Deradikalisasi Nusantara, Perang Semesta Berbasis Kearifan Lokal Melawan Radikalisasi dan Terorisme, Jakarta: Daulat Press, 2016.

Shiddiqi, Nourouzzaman, Jeram-Jeram Peradaban, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Suradji, Adji, ”Ancaman Teroris Generasi Baru”, Kompas, February 3, 2016.

Tarrow, Sidney, Power in Movement: Social Movement, Collective Action and Politics, Cambridge: Cambridge University Press, 1995.

Wahid, Abdurrahman, Menggerakkan Tradisi, Esai-Esai Pesantren,

Yogyakarta: LKiS, 2001.

________, Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan, Depok: Desantara, 2001.

________, Islam Kosmopolitan: Nilai-nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan, Jakarta: The Wahid Institute, 2007.

________, Sekadar Mendahului, Bunga Rampai Kata Pengantar, Bandung: Nuansa, 2013.

Zada, Khamami, Islam Radikal: Pergulatan Ormas-Ormas Islam Garis Keras di Indonesia, Jakarta: Teraju, 2002.

Creative Commons License

Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.