ISLAMIC EDUCATION IN A MINORITY SETTING
PDF

Keywords

Multicultural Education
Muslim-minority
Pesantren Bali Bina Insani
Tolerance

How to Cite

Fahmi, M., Nasir, M., & Hilmy, M. (2020). ISLAMIC EDUCATION IN A MINORITY SETTING. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 15(02), 345-364. https://doi.org/10.21274/epis.2020.15.02.345-364

Abstract

This study documents how multicultural education is constructed and implemented in a local pesantren in Tabanan, Bali, Indonesia, namely PBBI (Pesantren Bali Bina Insani). It demonstrates that the multicultural education in this pesantren is based upon the reality of religious, cultural, ethnic, group, and gender diversity that exists surrounding the pesantren. Teaching and administrative staff of this pesantren consist of Muslims and Hindus. Students come from the different socio-cultural backgrounds. Inclusive and tolerance values are incorporated into the curriculum of the pesantren. Multicultural education in this pesantren has become a strategic instrument for adaptation to the Hindu environment where it is located. The pesantren teaches students how to implement Islamic teaching on pluralism and inclusivism in their daily activities.

https://doi.org/10.21274/epis.2020.15.02.345-364
PDF

References

Asrohah, Hanun, “The Dynamics of Pesantren: Responses toward Modernity and Mechanism in Organizing Transformation,” Journal of Indonesian Islam, Vol. 05, No. 01, 2011.

A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Andersen & Cusher, “Multicultural and Intercultural Studies”, C. Marsh (ed.), Teaching Studies of Society and Environment, Sydney: Prentice-Hall, 1994.

Arifudin, Iis, “Pemikiran Alternatif Pendidikan,” Jurnal Insania, Vol. 12 No. 2, 2007.

Baidhawy, Zakiyuddin, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Erlangga, 2005.

Banks, James A., “Multicultural Education: Historical Development, Dimensions, and Practice,” Review of Research in Education, 1993.

_________, Teaching Strategies for Ethnic Studies, Newton: Allyn and Bacon, 1984.

Basyir, Kunawi, “The ‘Acculturative Islam’ as a Type of Home-Grown Islamic Tradition: Religion and Local Culture in Bali”, Journal of Indonesian Islam, Vol. 15, No. 2, 2019.

Beiner, R. (ed.), Theorizing Nationalism, Albany: State University of New York, 1999.

Brosur of Pondok Pesantren Bali Bina Insani Yayasan La-Rayba, 2018.

Burnett, G., Varieties of Multicultural Education: an Introduction, Eric Learinghouse on Urban Education, Digest, 1994.

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai, Jakarta: LP3ES, 1994.

Document of Profil Pondok Pesantren Bali Bina Insani Yayasan La Rayba, 2018.

Elmubarok, Zaim, Membumikan Pendidikan Nilai, Mengumpulkan yang Terserak, Menyambung yang Terputus, dan Menyatukan yang Tercerai, Bandung: Alfabeta, 2008.

Freire, Paulo, Pendidikan yang Membebaskan, trans. Omi Intan Naomi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Gutman, Amy, Multiculturalism, Examining the Politics of Recognition, Princenton: Princenton University Press, 1994.

Gorski, Paul, (at.al.), “National Association Multicultural Education”, http./www.mhe.com, accessed October 1, 2018.

Gulen, M. Fethullah, Toward a Global Civilization of Love and Tolerance, New Jersey: Tughra Books, 2009.

Haas, Brian W., “Enhancing the Intercultural Competence of College Students: A Consideration of Applied Teaching Techniques”, International Journal of Multicultural Education, Vol. 21, No. 2, 2019.

Hernandez, Hilda, Multikultural Education: A Teachers Guide to Linking Context, Process, and Content, New Jersey: Merrill Prentice Hall Inc., 2001.

Hilmy, Masdar, “Kepemimpinan Modern Berbasis Karakter Pesantren,” Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 7, No. 2, 2019.

_________, Membedah Anatomi Konflik Agama-Etnik: Rekonstruksi Paradigma Teori dan Resolusi Konflik Agama Etnik Pasca Orde Baru, Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2004.

Ibrahim, Rustam, “Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam”, Jurnal Addin, Vol. 7, No. 1, 2013.

Langgulung, Hasan, Asas-Asas Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka al-Husna, 1993.

Lash, Scott & Mike Featherstone (ed.), Recognition and Difference: Politics, Identity, Multiculture, London: Sage Publication, 2002.

Madjid, Nurcholis, Islam Agama Kemanusiaan, Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia, Jakarta: Dian Rakyat-Paramadina, 2010.

Makmun, H.A. Rodli, “Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan Pesantren: Studi di Pondok Pesantren Tradisional dan Modern di Kabupaten Ponorogo,” Cendekia, Vol. 12, No. 2, 2014.

Mahfud, Choirul, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Mahjuddin, Akhiruddin, Dampak Konflik terhadap Perkembangan Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Rakyat, Jakarta: Universitas Indonesia, 2012.

Maksum, Ali, Pluralisme dan Multikulturalisme: Paradigma Baru Pendidikan Agama Islam di Indonesia, Malang: Aditya Media Publishing, 2011.

Maskur, Ahmad, “Masalah Kebangsaan”, Republika, December 17, 2012.

Misrawi, Zuhairi, Al-Quran Kitab Toleransi, Inklusivisme, Pluralisme dan Multikulturalisme, Jakarta: Fitrah, 2007.

Murtadlo, Kholid, Dasar-Dasar Multikultural Teori dan Praktik, Pasuruan: Yudharta Press, 2011.

Naim, Ngainun & Ahmad Syauqi, Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.

Nasir, M. Ridlwan, Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok Pesantren di Tengah Perubahan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Pamungkas, Cahyo, “Toleransi Beragama dalam Praktik Sosial: Studi Kasus Hubungan Mayoritas dan Minoritas Agama di Kabupaten Buleleng”, Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, Vol. 9, No. 2, 2014.

Rahardjo, M. Dawam (ed.), Pergulatan Dunia Pesantren, Membangun dari Bawah, Jakarta: P3M, 1985.

_________, Merayakan Kemajemukan Kebebasan dan Kebangsaan, Jakarta: Kencana, 2010.

Rahman, Budhy Munawar, Reorientasi Pembaharuan Islam, Sekularisme, Liberalisem dan Pluralisme Peradaban Baru Islam Indonesia, Jakarta: LSAF-Paramadina, 2010.

Riyadi, M. Irfan, Membangun Inklusivisme Faham Keagamaan, Ponorogo: STAIN Press Ponorogo, 2009.

Robertson Q.C, Geoffrey, Crimes Against Humanity the Struggle for Global Justice, New York: The New Press, 2000.

Sanusi, A. Effendi, “Pendidikan Multikultural dan Implikasinya,”http://blog.unila. ac.id.effendisanusi, accessed July 17, 2018.

Sholeh, Badrus (ed.), Budaya Damai Komunitas Pesantren, Jakarta: Pustaka-LP3ES, 2007.

Suparlan, Parsudi, “Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural”. Paper, presented at International Simposium in Bali July 16-21, 2002.

Suradi, A., “Penanaman Religiusitas Keislaman Berorientasi pada Pendidikan Multikultural di Sekolah”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 6, No. 1, 2018.

Syaikhu, Ach., “Pemikiran tentang Pengembangan Pendidikan Islam Multikultural,” Jurnal Falasifa, Vol. 7, No. 1, 2016.

Syaifuddin, (et.al.) “Strategi Pemasaran Madrasah Tsanawiyah Bali Bina Insani di Daerah Minoritas Muslim Tabanan Bali,” Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 7, No. 2, 2019.

Syatibi, Ibi & Lanny Oktavia (ed.), Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren, Jakarta: Renebook, 2014.

Tilaar, H.A.R., Multikulturalisme, Tantangan Global Masa Depan, Jakarta: Grasindo, 2004.

Ujan, Andre Ata, Multikulturalisme, Jakarta: PT Indeks, 2011.

Yaqin, M. Ainul, Pendidikan Multikultural; Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan, Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al-Quran, Al-Quran dan Terjemahnya, Jakarta: YPPPA, 1971.

Zainiyati, Husniyatus Salamah, “Pendidikan Multikultural: Upaya Membangun Keberagamaan Inklusif di Sekolah,” Islamica, Vol. 1, No. 2, 2007.

Zagorin, Perez, How the Idea of Religious Toleration Came to the West, Princeton: Princeton University Press, 2003.

Creative Commons License

Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.