Criticism of The Methods Of Interpretation Yusuf Al-Qardawi Against The Hadith Rukyat Hilal
pdf

Keywords

Al-Qaradawi, Hadith, Observation

How to Cite

Mufid, A. (2020). Criticism of The Methods Of Interpretation Yusuf Al-Qardawi Against The Hadith Rukyat Hilal. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 8(2), 1-36. https://doi.org/10.21274/kontem.2020.8.2.1-36

Abstract

Abstract

The main source for Muslims in understanding Islamic teachings is the Koran and Hadith. For Muslims, the Hadith second ranks after the Koran. Throughout Islamic history, hadith is a source of controversy in Islamic law. Among the problems that are still warm and almost always occur today is an understanding of the observations of the crescent related to the determination of the beginning of the Islamic month. Questioning about the differences in determining the beginning of the Hijri month is the result of different perspectives to understand the hadith about crescent observations. Therefore, the method of understanding the hadith about "crescent observation" is very urgent to be investigated more deeply. The conclusion of this literature-based research process can be seen that the impact of Yusuf al-Qaradawi's understanding of the Hilal rukyat traditions of Hilal is al-Qaradawi's hope to unite fasting and Eid al-Fitr in Europe based on priorities, not unifying all Muslims in the hemisphere of the earth.

Keywords: Al-Qaradawi, Hadith, Observation.

Abstrak

Sumber utama bagi umat Islam dalam memahami ajaran Islam adalah Alquran dan Hadis. Bagi umat Islam, hadis menduduki peringkat kedua setelah Alquran. Sepanjang sejarah Islam, hadis merupakan sumber kontroversi dalam hukum Islam. di antara masalah yang masih hangat dan hampir sering terjadi saat ini adalah pemahaman tentang observasi bulan sabit terkait penentuan awal bulan Hijriah. Menyoal tentang perbedaan dalam menentukan awal bulan Hijriah adalah hasil dari perspektif yang berbeda untuk memahami hadis tentang pengamatan bulan sabit. Oleh karena itu,  metode memahami hadis  tentang "pengamatan bulan sabit" sangat mendesak untuk diteliti secara lebih mendalam. Kesimpulan akhir dari proses penelitian berbasis kepustakaan ini dapat dilihat bahwa dampak dari pemahaman Yusuf al-Qaradawi terhadap hadis-hadis rukyat hilal Hilal adalah harapan al-Qaradawi untuk menyatukan puasa dan idul fitri  di Eropa atas dasar prioritas, bukan menyatukan semua Muslim di belahan muka bumi.

Kata kunci : Al-Qaradawi, Hadis, Observasi.

https://doi.org/10.21274/kontem.2020.8.2.1-36
pdf

References

Abbas, Hasyim. (2004). Kritik Matan Hadis Versi Muhaddisin dan Fuqaha’. Yogyakarta: Teras.

Abdullah, Amin. (2014). “Religion, Science, and Culture, An Integrated, Interconnected Paradigm of Science.” Al-Jamiah: Journal of Islamic Studies, Vol. 52, No. 1, (2014).

Afwadzi, Benny. (2017) “Kritik Hadis dalam Perspektif Sejarawan” dalam Mutawatir Jurnal Keilmuan Tafisr Hadith, Vol. 7, No. 1 (Juni, 2017).

Ajjaj Khatib (al), Muhammad. (1989). Usûl al-Hadîs ‘Ulûmuhu wa Mustalâhuhu. Beirut: Dar al-Fikr.

Ali, Nizar. (2001). Memahami Hadis Nabi (Metode dan Pendekatan). Yogyakarta: CESai YPI al-Rahmah.

Amrullah. (2017). “Kontribusi M. Syuhudi Ismail dalam Kontekstualisasi Pemahaman Hadis” dalam Mutawatir Jurnal Keilmuan Tafisr Hadith, Vol. 7, No. 1 (Juni).

Anwar, Syamsul. “Sekali Lagi Mengapa Menggunakan Hisab”, dalam www.muhammadiyah.or.id, diakses pada 27 Oktober 2019.

Azami, M.M. (2014). Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya, terj. Ali Mustafa Yaqub, cet. ke-6, Jakarta: Pustaka Firdaus.

Azhari, Susiknan. (2007). Hisab & Rukyat Wacana Untuk Membangun Kebersamaan di Tengah Perbedaan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baihaqi (al). (1994). (Ed). As-Sunan al-Kubrâ, ed. Muhammad Abdul Qadir ‘Atha, Vol. 4, Makkah: Maktabah Dar al-Baz.

Ibnu Khuzaimah, Muhammad bin Ishaq. (1970). (Ed). Sahîh Ibn Khuzaimah. Muhammad Mustafa Azami, Vol. 3, Beirut: Al-Maktab al-Islami.

Jauziyyah (al), Ibnu al-Qayyim. (1994). At-Tahqîq fî Ahâdîs al-Khilâf, cet. ke-1, vol. 2, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Jawabi (al), M. Tahir. (1986). Juhûd al-Muhaddisîn fî Naqdi Matn al-Hadîs an-Nabawî asy-Syarîf, Tunisia: Mu’assasah ‘Abdul Karim.

Karatas, Mustafa. (2012). “Rereading the Hadith From the Perspective of Observing the Crescent”, Ataturk Universitesi Sosyal Bilimler Enstitusu Dergisi, 2012, 16 (3).

Manzur, Ibnu. Lisân al-‘Arab, Kairo: Dar al-Ma’arif, 1119 H.

Mulyadi, Ach.. (2011). “Melacak Geneologi Sistem dan Penerapan Mazhab Hisab Pesantren Karay Ganding Sumenep,” dalam Nuansa Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, Vol. 8, No. 1 (Januari-Juni, 2011 M).

Musahadi HAM. (2000). Evolusi Konsep Sunnah (Implikasinya pada Perkembangan Hukum Islam), Semarang: Aneka Ilmu.

Qarad}}awi (al), Yusuf. (2001). Madkhal li Dirâsah asy-Syarî’ah al-Islâmiyyah, Kairo: Maktabah Wahbah.

. (2003). Al-Fatâwâ al-Mu’âsarah, vol. 2, Beirut: Al-Maktab al-Islami.

. (1990). Al-Halâl wa al-Harâm fî al-Islâm, cet. ke-2, Beirut: Dar Maktabah al-Hilal.

. (1994). Fiqh az-Zakâh Dirâsah Muqâranah li Ahkâmihâ wa Falsafatihâ fî Daui al-Qur’ân wa as-Sunnah, vol. 1, Kairo: Maktabah Wahbah.

. (2004). Kaifa Nata’âmalu ma’a as-Sunnah an-Nabawiyyah, cet. ke-2, Kairo: Dar asy-Syuruq.

Qudat (al), Syaraf. (2010). “Subût asy-Syahr al-Qamari baina al-Hadîs an-Nabawi wa al-‘Ilm al-Hadîs,” dalam Matâli’ asy-Syuhûr al-Qamariyyah wa at-Taqwîm al-Islâmî, Rabat: ISESCO.

Rahman, Fazlur. (2002). “Perubahan Sosial Dan Sunnah Awal,” dalam Wacana Studi Hadis Kontemporer, ed. Hamim Ilyas dan Suryadi, Yogyakarta: Tiara Wacana.

San’ani (al), Abdurrazaq. (1403 H). Al-Musannaf, ed. Habiburrahman Azami, Vol. 4, India: Al-Majlis al-Ilmi.

Sanhaji (al) Qarafi (al), Ahmad bin Idris. (1998). Al-Furûq (Anwâr al-Burûq fî Anwâ’ al-Furûq), Ed. Khalil Mansur, vol. 2, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Suryadi. “Kontribusi Studi Hadis dalam Menjawab Persoalan-persoalan Kekinian,” Jurnal Studi Ilmu-ilmu Alquran dan Hadis, Vol. 12, No. 2 (Juli, 2011).

. (2007). Dari Living Sunnah ke Living Hadis dalam Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis, cet. ke-1, Yogyakarta: Teras.

. (2008). Metode Kontemporer Memahami Hadis Nabi, Yogyakarta: Teras.

Syaibah, Ibnu Abi. (1409 H). Mus}annaf, ed. Kamal Yusuf al-Hut, vol. 2, Riyadh: Maktabah ar-Rusyd.

Syuhudi Ismail, Muhammad. (1992). Metodologi Penelitian Hadis Nabi, Jakarta: Bulan Bintang.

Wasman. (2014). “Hermeneutika Hadis Hukum”, dalam Al-Manâhij Jurnal Kajian Hukum Islam, Vol. 8, No. 2 (Desember).

Downloads

Download data is not yet available.