The Quran As A Protector Of Self And Practice In Community
pdf

Keywords

Living Qur’an, Protector, Society

How to Cite

Shofa, M., & Iswanto, A. (2020). The Quran As A Protector Of Self And Practice In Community. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 8(2), 61-86. https://doi.org/10.21274/kontem.2020.8.2.61-86

Abstract

Abstrack

The Qur’an for the Muslim community is not only seen as a sacred text that is read, but is also used for various purposes, including as personal protection. This article is about to discuss about the verse or letter of the Qur’an as a means of protection (mageri) themselves according to the angry interpretation of the labid and the views of the people in etc. Cikalan against the Qur’an as a personal protector. The research combines library research and field research with descriptive analysis and using the living Qur'an approach. The results of this study indicate that the Qur'an can be used as a means of personal protection. The verses or Surahs that are often practiced by the public are Surah al Ikhlas, Surah al Falaq, Surah an Nas, Surah al Mulk and verse seats. The purpose of carrying out the practice of the Qur'an as self-protection is to obtain blessings, get used to reading the Qur'an and follow what the Prophet Muhammad taught. namely making the Qur'an as a stronghold, and every human being wants to be spafe from danger wherever they are, both when sleeping, staying at home and outside. The results of this study reinforce the view that the reception of the Muslim community towards the Qur’an varies, not only as a text that is read, but a text that is used in daily life.

Keywords: Living Qur’an, Protector, Society

Abstrak

Alquran bagi masyarakat muslim tidak hanya dipandang sebagai sebuah teks sakral yang dibaca, tetapi juga digunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk sebagai pelindung diri. Artikel ini hendak mendiskusikan tentang ayat atau surat Alquran sebagai sarana pelindung (mageri) diri menurut tafsir marah labid dan pandangan masyarakat di dusun Cikalan terhadap ayat Alquran sebagai pelindung diri. Penelitian menggabungkan penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research) dengan analisis deskriptif dan menggunakan pendekatan living Qur’an. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Alquran bisa di gunakan sebagai sarana pelindung diri. Adapun ayat atau surat Alquran yang sering diamalkan oleh masyarakat  yaitu surat al Ikhlas, surat al Falaq, surat an Nas, surat al Mulk dan ayat kursi. Tujuan pelaksanaan pengamalan Alquran sebagai pelindung diri tersebut adalah agar memperoleh berkah, membiasakan diri membaca Alquran dan mengikuti apa yang telah diajarkan Nabi Muhammad saw. yaitu menjadikan Alquran sebagai benteng pertahanan, serta setiap manusia menginginkan selamat dari bahaya dimana saja berada, baik ketika tidur, diam di rumah maupun di luar rumah. Hasil penelitian ini memperkuat pandangan bahwa resepsi masyarakat Muslim terhadap  Alquran beragam, tidak hanya sebagai teks yang dibaca, tetapi teks yang difungsikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Kunci: Living Qur’an, Pelindung, Masyarakat

https://doi.org/10.21274/kontem.2020.8.2.61-86
pdf

References

Arfiani. (2019). Buku Pintar 50 Adab Islam. Jakarta : Qibla.

Badan Pusat Stastistika Kab. Rembang . (2018). https://rembangkab.bps.go.id/publication/2018/10/01/b9d7a063c6cc5c6c845a04f6/kecamatan-pamotan-dalam-angka-2018. Dipetik Juli 22, 2020

Bahary, A. (2015). TAFSIR NUSANTARA: Studi kritis terhadap Marah Labid Nawawi al-Bantani. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 16(2), 176. https://doi.org/10.18860/ua.v16i2.3179

Chirzin, M. (t.thn.). Kearifan al Qur'an. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dan, M., & Di, A. (2019). KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM ORGANISASI The Leadership of Female Figures in the Muslimat and Aisyah Pendahuluan. 05(02), 229–242.

Faqih, M. (2014). Majmu' Syarif Himpunan Doa dan Ibadah Sepanjang Masa . Depok : Spasi Media.

Hafbi, A. (2006). Kekuatan Zikir dan Ruqyah untuk Pencegahan Penyakit sesuai al Qur'an dan as Sunnah & Praktik Ulama . Jakarta: Qultum Media.

Hamid, S. R. (2012). Buku Pintar Hadis. Jakarta: Qibla.

Ilmy, B. (2007). Pendidikan Agama Islam Untuk Sekolah Menengah Kejuruan . Bandung: Grafindo Media Pratama.

Izzan, A. (2011). Metodologi Ilmu Tafsir. Bandung: Tafakur.

Jawi, M. b. (1997). Marah Labid Likasyfi Ma'na al Qur'anul Majid. Lebanon: Dar al Kutub al 'Ilmiyyah.

Kamal, S. M. (2007). Mukjizat Shalat Malam Meraih Spiritualitas Rasulullah . Bandung: PT. Pustaka Mizan.

Kaysi, A. F. (2009). Ayat Kursi sebagai Pelindung Diri . Yogyakarta : Mutiara Media.

Bahary, A. (2015). TAFSIR NUSANTARA: Studi kritis terhadap Marah Labid Nawawi al-Bantani. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 16(2), 176. https://doi.org/10.18860/ua.v16i2.3179

Dan, M., & Di, A. (2019). KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM ORGANISASI The Leadership of Female Figures in the Muslimat and Aisyah Pendahuluan. 05(02), 229–242.

Mabrur, M. A. (2016). Pengaruh Karya Syekh Nawawi Al-Bantani Dalam Tradisi Kajian Kitab Kuning (Kitab Klasik) Di Pesantren Buntet. Tamaddun, 4(2), 69–92.

Mujahidin, A. (2017). Analisis Simbolik Penggunaaaan Ayat-ayat Al-Qur`an Sebagai Jimat Dalam Kehidupapan Masyarakat Ponorogo. Kalam, 10(1), 43. https://doi.org/10.24042/klm.v10i1.159

Muqoddas, A., Tulisan, A., Bruinessen, M. Van, Islam, U., Kunci, K., & Kuning, K. (2014). Syeikh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi. 11(1), 1–19.

Putra, H. S. A. (2012). The Living Qur’ān: Beberapa Perspektif Antropologi. Walisongo, 20(01), 235–260.

Robby Zidni Ilman ZF. (2019). MENJAWAB KONTROVERSI TAFSIR MURAH LABIB KE- NUSANTARA ; Analisis Deskriptif Kitab Magnumopus Syaikh Nawawi al- Bantani Robby Zidni Ilman ZF UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta . Kontemplasi, 07(02), 299-336

Mustaqim, A. (2003). Madzahibut Tafsir Peta Metodologi Penafsiran al Qur'an Periode Klasik Hinga Kontemporer. Yogyakarta: Nun Pustaka.

Mustaqim, A. (2015). Metode Penelitian al Qur'an dan Tafsir. Idea Press.

Putra, H. S. A. (2012). The Living Qur’ān: Beberapa Perspektif Antropologi. Walisongo, 20(01), 235–260

Pahrani, A. (2013). Metode Penafsiran Syekh Nawawi al Bantani dalam Tafsir Marah Labid. Jurnal Tafseere Vol.1 no.1, 15.

Qattan, M. K. (2000). Mabahis fii Ulumul Qur'an. Mesir: Maktabah Wahbah .

Rahman, F. (2017). Tema-tema Pokok al Qur'an Terj. Evan Nurtawab dan Ahmad Baiquni. Bandung: Mizan.

Shihab, M. Q. (1994). Lentera Hati Kisah dan Hikmah Kehidupan. Bandung : Mizan.

Siregar, M. S. (2018). Keampuhan Ayat Al Qur'an Sebagai Sarana Pengusir Setan (Analisis Buku Senjata Sprritual Santri). Jurnal Al Maqasid Vol. 4 No.1, 132-144.

Sukaca, A. (2014). The 9 Golden Habits for Brighter Muslim. Yogyakarta: PT. Benteng Pustaka.

Syafa, A. Z. (2012). Buku Pegangan Doa dan Zikir Keselamatan Ratibul Hadad. Medpress Digital.

Tabroni, R. (2009). Mukjizat Shalat Malam for Teens. Bandung : PT. Mizan Pustaka.

'Uwaidah, K. M. (1996). Fiqih Wanita Terj. M. Abdul Ghaffar. Libanon: Daarul Kutub al 'Ilmiyah.

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan Cet. Pertama. Jakarta: Kencana.

Yusuf, M. (2007). Pendekatan Sosiologi dalam Penelitian Living Qur'an . (S. Syamsuddin, Penyunt.) Yogyakarta : Teras .

Zarqani, a. (t.thn.). Manahil al Irfan fii Ulumul Qur'an. Beirut: Dar al Ihya' al Kutub al 'Arabiyah.

Downloads

Download data is not yet available.