Al-Qur'an Therapy for Mothers in Childbirth: Living Qur'an Study at PMB Nina Yunita, Mlarak-Ponorogo
PDF

Keywords

therapy, murattal, Qur’an, childbirth

How to Cite

Rifaannudin, M., Akbar, F., & Badrun, M. (2022). Al-Qur’an Therapy for Mothers in Childbirth: Living Qur’an Study at PMB Nina Yunita, Mlarak-Ponorogo. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 9(2), 312-326. https://doi.org/10.21274/kontem.2021.9.2.312-326

Abstract

Problems that are often experienced by mothers giving birth are anxiety and fear of pain, so giving birth to children becomes a frightening specter because they doubt the safety of the baby and himself. To relieve this anxiety, it can be done by means of pharmacology and non-pharmacology or therapy. One way of therapy is with murattal al-Qur'an, as a form of Living Quran to accompany childbirth. The purpose of this study was to determine the understanding brought by the mother giving birth when the chanting of the Qur'an was heard accompanying the delivery process. This is a type of field research with a qualitative research approach, located at PMB Nina Yunita in Gandu Village, Kec. Mlarak, Ponorogo Regency. Data collection methods used in this research are observation, interviews and documentation. The result of this research is the influence of an understanding of the Qur'an by a living Qur'an actor, namely the opinion that the Qur'an is a book of guidance, a book of instructions, with which it can be seen what is right and what is wrong, as well as to regulate actions. humans to their creators, so that with a good understanding of the Qur'an it brings a feeling of relaxation and comfort when heard, then provides convenience in the delivery process and becomes the key to safety for mothers and babies during childbirth.

Key word: therapy, murattal, Qur’an, childbirth

Abstrak

Permasalahan yang sering dialami oleh ibu melahirkan adalah rasa cemas dan takut akan rasa sakit, sehingga melahirkan anak menjadi momok menakutkan karenaraguakan keselamatan bayi dan dirinya. Untuk meredakan kecemasan tersebut bisadengan cara farmologidan non farmakologi atau terapi. Salah satu caraterapinyayaitudenganmurattal al-Qur’an, sebagai bentuk Living Quran untuk mengiringi persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman yang dibawa oleh ibu melahirkan ketika diperdengarkan lantunan al-Qur’an dalam mengiringi proses persalinan. Ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan Pendekatan penelitian kualitatif, berlokasi di PMB Nina Yunita di Desa Gandu, Kec. Mlarak, Kab Ponorogo. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, wawancara dan Dokumentasi. Hasil dari peneltian ini adalah adanya pengaruh pemahaman tentang al-Qur’an oleh seorang pelaku living Qur’an, yaitu berpendapat bahwa al-Qur’an merupakan kitab pedoman, kitab petunjuk, dengannya dapat terlihat yang haq dan yang batil, juga untuk mengatur perbuatan manusia terhadap penciptanya, sehingga dengan pemahaman yang baik akan al-Qur’an mebawa perasaan rileks dan nyaman ketika diperdengarkan, kemudian memberikan kemudahan dalam proses persalinan dan menjadi kunci keselamatan untuk ibu dan bayi saat proses persalinan.

Kata Kunci: terapi, murattal, Al-Qur’an, melahirkan

https://doi.org/10.21274/kontem.2021.9.2.312-326
PDF

References

Adam, J., & Umboh, J. M. L. (2015). Hubungan antara Umur , Parietas dan Pendampingan Suami dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Deselarasi di Ruang Bersalin RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsrat, 5, 406–413.
Ahimsa-Putra, H. S. (2012). the Living Al-Qur’an: Beberapa Perspektif Antropologi. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 235. https://doi.org/10.21580/ws.20.1.198
Al-Qathan, M. (2019). Pengantar Studi ilmu Al-Qur’an. Pustaka Al-Kautsar.
Alyensi, F., & Arifin, H. (2018). Pengaruh Terapi Murottal Qur’an Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Bidan Praktik Mandiri (Bpm) Ernita Kota Pekanbaru Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 8(1), 1. https://doi.org/10.31983/jkb.v8i1.3729
Astuti Setyaningsih, D., Ariyanti, I., Aulia Octaviani, D., Dewi Yunadi, F., RSUD Margono Soekardjo Purwokerto, B. V., Kemenkes Semarang, P., & STIKES Al-Irsyad al-Islamiyyah Cilacap, K. (2020). Terapi Murrotal Al-Mulk Dalam Penurunan Kecemasan Ibu Dengan Pre Eklamsi. Jurnal Kebidanan, 6(3), 388–393.
Desrianti, R. (2021). Tradisi “Ngidu Urasan” Studi Living Qur`an Di Desa Surulangun Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara. El-Furqania, 07(01), 1–17.
Farhan, A. (2017). Living Al-Qur’an Sebagai Metode Alternatif Dalam Studi Al-Qur’an. El-Afkar, 6, 88.
Handayani, R., Fajarsari, D., Asih, D. R. T., & Rohmah, D. N. (2014). The Effect of Murottal Al-Quran Therapy for Reducing Labor Pain and Anxiety in Stage I Maternity Active Phase. Journal Ilmiah Midwive, 5(2), 1–15.
Isnaini, I., Hayati, E. N., & Bashori, K. (2020). Identifikasi Faktor Risiko, Dampak dan Intervensi Kecemasan Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil Trimester Ketiga. Analitika, 12(2), 112–122. https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.3382
Junaedi, D. (2015). Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian AlQur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren AsSiroj AlHasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon). Journal of Qur’an and Hadith Studies, 4(2), 169190.
Misbah, M. (2019). Living Qur’an Di Instansi Kesehatan: Fenomena “Gerakan Membaca Al-Quran Sebelum Bekerja” Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Hermeunetik, 13(1), 117–130.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Muhaisin, S. (2000). Biografi al-Qur’an al- Karim. CV. DWI MARGA.
Murni, D. (2016). Paradigma Umat Beragama Tentang Living Qur’an: Menautkan antara Teks dan Tradisi Masyarakat. Jurnal Syahadah, 4(2), 73–86.
Nurhayati, S. M., & Nurjanah, S. U. (2020). Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif dengan Terapi Murottal Al-Qur’an. Journal of Telenursing (JOTING), 2(1), 21–30. https://doi.org/10.31539/joting.v2i1.1092
R Handayani, Fajarsari, D., Asih, D. R.T., & Rohmah, D. N. (2016). Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an untuk Penurunan Nyeri Persalinan dan Kecemasan pada Ibu Bersalinan Kala 1 Fase Aktif. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(1).
Sari Wahyuni, Nurul Komariah, N. N. (2019). Perbedaab Nyeri Persalinan pada Ibu yang Mendapatkan Terapi Murottal Quran dan Musik Klasik di Klinik Bersalin Kota Palembang Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 14(2), 7–12.
Setiani, Fibrinika Tuta dan Resmi, D. C. (2020). Pengaruh Terapi Non Farmakologi Dalammengurangi Kecemasan Pada Ibu Hamil Di Era Pandemi Covid 19: Literatur Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(Mei), 26–32.
Solihin M. (2004). Terapi sufistik. Pustka Setia.
Syamsuddin, S. (2007). Metode Penelitian Living Qur’an dan Hadits. Teras.
Trianingsih, I. (2019). Pengaruh Murotal Al Qur’an dan Dzikir terhadap Intensitas Nyeri Kala I Persalinan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(1), 26. https://doi.org/10.26630/jkep.v15i1.1283
Turlina, L. (2018). Pengaruh Terapi Murrotal Al Qur’an terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.32536/jrki.v1i1.1

Creative Commons License

Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.