The Significance of the Handshake Based on Religious and Social Perspectives (Analytical Study of Yusuf al-Qardhawi and Petter L. Berger)
PDF

Keywords

handshake
contemporary fiqh
Yusuf al-Qaradawi
Peter L Berger
Social Construction
Jabat tangan
fikih kontemporer
Yusuf al-Qardhawi
Konstruksi Sosial

How to Cite

Ramdani, A., Noorhidayati, S., Rohandy, F., & Apriani, L. (2022). The Significance of the Handshake Based on Religious and Social Perspectives (Analytical Study of Yusuf al-Qardhawi and Petter L. Berger). Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 10(1), 1-23. https://doi.org/10.21274/kontem.2022.10.1.1-23

Abstract

A habit that exists in the community is a culture that is carried out continuously in a descending way so that it becomes an important part of people's social life. Like shaking hands is a habit that almost everyone has, regardless of ethnicity, race, religion, age, or social status. shaking hands or shaking hands becomes a symbol of the bond of a social relationship, whether business relations, friendship, kinship, and others. However, Islam as a religion that maintains benefit has a legal procedure for shaking hands with other people. Shaking hands between men and women who are not mahrams is a problem in society. some people believe in his permissibility, and others believe in his prohibition. This study aims to discuss handshakes from religious and social perspectives. This research method uses a qualitative type with secondary sources, namely books, theses, dissertations, and journals related to this research. Furthermore, this study applies content analysis as a means to examine the collected data so that conclusions can be drawn. This research results from a handshake analysis from religious and social perspectives with Yusuf al-Qardhawi’s theoretical approach and Peter L. Berger’s theory. This study concludes that there is a correlation between Yusuf al-Qardhawi’s theory of the handshake and the social construction analysis of Peter L. Berger.

https://doi.org/10.21274/kontem.2022.10.1.1-23
PDF

References

Abdul Halim, “Pemahaman Masyarakat Glagah Tentang Berjabat tangan dalam Akad Nikah” (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2012).
Ali, Mohammad Daud. (2014). Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Cet. XVI; Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Aripudin, Acep. (2012). Dakwah Antarbudaya, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Akbar, A. (2012). Metode Ijtihad Yusuf al-Qardhawi dalam Fatawa Mu'ashirah. Jurnal Ushuluddin, 8.
Az-Zuhayli, Wahbah. (1405) Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, Beirut, Darul Fikr, cetakan kedua, juz 3.
Bahwan. (2019). Konstruksi Sosial Dalam Tradisi Keagamaan. Tesis Program Magister Pengkajian Islam, 55.
Darmalaksana, W. (2019). Konstruksi Sosial Periwayatan Hadis. Ilmu Ushuluddin, 1-4.
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Pre-print Digital Library, 1-6.
Fitriana, N. (2018). Relevansi Pengetahuan Masyarakat Tentang Etika, Agama dan Berjabat Tangan Dengan Lawan Jenis Dalam Tinjauan Islam. Research Gate.
Fuad, M. (2014). Seputar Berjabat Tangan. Kediri: Pena Santri.
Helfiani. (2019). Hadits-Hadits Kontradiksi Tentang Berjabat Tangan Dengan Lawan Jenis Yang Bukan Mahram: Studi Kritik dan Matan. Skripsi IAIN Salatiga , 16-18.
Huda, Nurul. (2015). Berjabat Tangan dengan Lawan Jenis. Substansia, 17(1), 29.
Ngangi, C. (2011). Konstruksi Sosial Dalam Realitas Sosial. ASE, 7(2), 1-4.
Nizar. (2018). Hubungan Etika dan Agama Dalam Kehidupan Sosial. Jurnal Arajang, 1(1), 27.
Pohan, R., Fitrianti, L., & Siregar, R. (2017). Program Mushafahah (Bersalaman) Sebagai Upaya Character Building pada Siswa Sekolah Dasar Islam Pekanbaru. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 1-2.
Ramdani, D., & sutisna. (2018). Studi Komparatif Pemikiran Imam Nawawi dan Yusuf al-Qardhawi Tentang Berjabat Tangan Dengan Bukan Mahram Dalam Islam. MIZAN: Journal of Islamic Law, 2(1), 48.
Sarwat, A. (2019). Ensiklopedi Fiqih Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Simanjuntak, Dahliati. Hukum Sentuhan Kulit (Jabat Tangan). Jurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi, Vol. 6 No. 1 Juni 2020, 27-41.
Sulaiman, Aimie. (2016). Memahami Teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger. Jurnal Society, VI(1), 20-21.
Tammulis, M. Galib M, & Abubakar, A. (2021). Jabat Tangan Dengan Cium Tangan Kyai Untuk Keberkahan Dalam Perspektif Quran. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 11(1), 117.
Thawilah, A. A. (2007). Panduan Berbusana ISlami: Berpenampilan Sesuai Tuntunan Al-Qur'an dan As Sunnah. Jakarta: Almahira.
Prastowo, Andi. (2011). Memahami Metode- Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Munawwir, Chalil. (1995). Biografi empat Serangkai Imam Mazhab, Jakarta: Bulan Bintang.
Fuad, Muhammad Bahruddin. (2014) Seputar Berjabat Tangan, Kediri,: Pena Santri.
Tim Akhlak, (2013), Etika Islam: dari Kesalehan Individu menuju Kesalehan Sosial. Jakarta: Al-Huda.
Keputusan Muktamar, (2011). Munas, dan Konbes Nahdlatul Ulama’, Khalitsa: Surabaya.
Muhammad Ibnu Makram Ibnu Munzir al-Afkiri al-Mishri, Lisan al-Arab, Beirut:Dar al-Shadur, 1374, h.512.
Munadi, Radhie. (2021). Berjabat Tangan dalam Perspektif Hadis Nabi; Suatu Kajian Ma’ani al Hadis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Jurnal Ushuluddin Volume 23 Nomor 1.
Mufaraqah, “Pelestarian Budaya Berjabat tangan dalam Membentuk Karakter Sopan Santun.”, hal. 24-25.
Hasan, Muhammad Tholhah. (2005). Islam dalam perspektif sosio cultural Cet. III; Jakarta: Lantabora Press.
Iman, Fauzul. (2005). Lensa Hati Yogyakarta: PT Lkis Pelangi Aksara.
Iman, Fauzul. ”Jangan Remehkan Makna Berjabat Tangan”. Republika, 15 Juli 2016.
Salim, Peter Salim dan Yeni. (1992). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Modern English Press.
Nawawi, Imam. (2013). Kitab Riyadhussalihin, Jabal: Bandung.
Nawawi, Imam, (1973), Riyadh al-Shalihin min Kalam Sayyid al-Mursalah, Bairut: Dar al-fikr.
Prasetyo, Hariyadi. “Budaya Jabat Tangan”. Jurnal Tentang Jabat Tangan, Febuari 2015.
Mukharafah, Lailatul. “Pelestarian Budaya Jabat Tangan Dalam Membentuk Budaya Sopan Santun”. (Skripsi Program Sarjana Pendidikan UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2017).
Naim, Ngainun. (2011). Konsep-Konsep Komunikasi Pendidikan Pendidikan Jogjakarta: Ar–Ruzz Media.
Pambayun, Ellys Lestari, (2012). Communication Quotient Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Bab 2.
Permata, Fatimah Arizah. Hadis Tentang Musafahah Dalam Sunan Abi Daud Nomor Indeks 5212 (Kajian Tentang Kualitas Dan Ma‘Anil Hadis), Skripsi: Prodi Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2016.
Rais, Ahmad. (2000). Silaturrahmi dalam Kehidupan, Jakarta: Al-Mawardi Prima.
Qardhawi, Yusuf. (1996). Fatwa-Fatwa Kontemporer Jilid 2, Jakarta: Gema Insani Press.
Wicaksono, Luhur. (2016), “Bahasa dalam Komunikasi Pembelajaran”, Jurnal Pembelajaran Prospektif, vol. 1 Nomor 2, 16.

Downloads

Download data is not yet available.