ABU ZAHWU’S THOUGHTS ABOUT THE ROLE OF MUHADDISIN IN MAINTAINING THE AUTHENTICITY OF HADITH IN THE THIRD CENTURY OF HIJRI
PDF

Keywords

Pemikiran
Abu Zahwu
Muhaddisin
Autentisitas
Authenticity
Thought

How to Cite

Maulana, A., Muhid, M., & Nurita, A. (2023). ABU ZAHWU’S THOUGHTS ABOUT THE ROLE OF MUHADDISIN IN MAINTAINING THE AUTHENTICITY OF HADITH IN THE THIRD CENTURY OF HIJRI. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 11(1), 187-210. https://doi.org/10.21274/kontem.2023.11.1.187-210

Abstract

Perkembangan sejarah hadis dari masa Nabi Muhammad SAW hingga saat ini telah mengalami kemajuan pesat, termasuk periode kelima pada abad ketiga hijriah yang dianggap sebagai masa keemasan. Pada periode ini, praktik pengumpulan dan penulisan hadis menjadi lebih sistematis, berfokus pada pentashihan hadis serta penyusunan kitab-kitab hadis induk. Penelitian ini membahas pemikiran Muhammad Abu Zahwu tentang peran ulama hadis dalam memastikan keaslian hadis pada abad ketiga hijriah. Ulama hadis berperan penting dalam melawan kesalahan dan pemalsuan hadis yang muncul baik dengan sengaja maupun tidak. Metode kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan digunakan dalam penelitian ini. Faktor-faktor seperti pemalsuan hadis oleh berbagai kelompok mendorong ulama hadis untuk menjaga keabsahan hadis dengan mengumpulkan dan mengkodifikasikan hadis serta memberikan kualifikasi menggunakan metode penting. Pemikiran Muhammad Abu Zahwu dengan jelas dan sistematis menguraikan peran ulama hadis dalam menjaga kemurnian hadis Nabi SAW.

https://doi.org/10.21274/kontem.2023.11.1.187-210
PDF

References

A.Yamin. (1992). Metodologi Kritik Hadis. Pustaka Hidayah.
Al-‘Ajluni, I. bin M. (n.d.). Kasy al-Khifa wa Muzil al-Ilbas, juz 1. Maktabah Ilmu al-Hadis.
Al-Hamdi, S. M. (2022). Muhammad Abu Zahwu wa Manhajuhu fi tadwin al-Hadis al-Syarif wa Naqduhu. Zawia.
Al-Suyuthi, A. ibn A. B. (2009). Tadrib al-Rawi fi Syarh Taqrib al-Nawawi (A. R. Al-Muhammadi (ed.); 1st ed.). Dar al-Kutub al-’Ilmiyah.
Al-Syami, M. (1999). al-Sunnah al-Nabawiyah wa Mata’in al-Mubatdi’ah Fiiha. Dar al-Imar Li al-Nasyr wa al-Tauzi’.
Al-Thahan, M. (n.d.). Taisir Musthalah al-Hadis. al-Hidayah.
Anshori, M. M. (2019). Pengaruh Konflik Politik Terhadap Studi Hadis Pasca Perang Shiffin. Jurnal Living Hadis, 3(2), 299–320. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2018.1615
Arbi, A. P. K. dan M. Y. (2017). The History of Hadith. Keira Publishing.
Ash-Shiddieqy, M. H. (2010). Sejarah dan Pengantar ilmu Hadis, edisi revisi (revisi). Pustaka Rezeki Putra.
Bistara, R. (2020). Perkembangan Ilmu Hadis Periode Keempat Dan Kelima (Analisis Historis Masa Keemasan Ilmu Hadis). Kaca, 10(Februari), 76–86.
Hadi, A. A. Al. (2018). Studi Hadith (M. Harisudin (ed.); Revisi). Pena Salsabila.
Harun Nasution. (1986). Teologi Islam : Aliran-Aliran Sejarah, Analisa Perbandingan. UI-Press.
Hasyim, H. A. M. H. dan A. U. (n.d.). al-Muhadditsun fi mishr wa al-Azhar. Maktabah Gharib.
Idri, & Malik, A. J. (2019). Studi Hadist.
Ismail Yusuf. (2018). Sejarah Perkembangan Hadis dan Metodologinya Pada Abad III Hijriyah. Al-Asas, 1, 103.
Koentjaraningrat. (1993). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Nur al-Din ‘Itr. (n.d.). Manhaj al-Naqd Fi ‘Ulum al-Hadis. Dar al-Fikr.
Rahman, F. (1974). Ikhtisar Musthalahul Hadis. PT Al Ma’arif.
Smeer, Z. B. (2008). Ulumul Hadis Pengantar Studi Hadis Praktis. UIN Malang Press.
Sya’ban, S. muhammad. (n.d.). al-Madkhal Li Dirasat Alquran wa al-Sunnah wa al-‘Ulum al-Islamiyah. Dar al-Ansor.
Zahwu, M. A. (2013). al-Hadis wal Muhadditsun. al-maktabah al-tawfikiyah.

Creative Commons License

Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.