PRAKTIK POLITIK IDENTITAS MENUJU PEMILU 2024 DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEMOKRASI
pdf

Keywords

Politik Identitas, Pemilu, Demokrasi.

How to Cite

Kholilurohman, K. (2024). PRAKTIK POLITIK IDENTITAS MENUJU PEMILU 2024 DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEMOKRASI. Legacy: Jurnal Hukum Dan Perundang-Undangan, 4(1), 60-80. https://doi.org/10.21274/legacy.2024.4.1.60-80

Abstract

Politik identitas adalah strategi politik yang menggunakan identitas sosial seperti suku, agama, atau gender untuk memperoleh dukungan elektoral. Artikel ini menjelaskan bagaimana praktik politik identitas mempengaruhi pemilihan umum dan demokrasi. Pemilihan umum 2024 di Indonesia menjadi penting karena praktik politik identitas dapat memengaruhi hasilnya. Partai politik menggunakan identitas etnis atau agama untuk memperoleh dukungan dari kelompok tertentu, tanpa mempertimbangkan isu-isu penting seperti kebijakan publik atau kinerja pemerintah. Praktik politik identitas berdampak pada demokrasi. Fokus pada identitas dapat mengancam kesatuan sosial dan kohesi nasional. Isu-isu penting seperti pembangunan ekonomi, kesejahteraan, dan keadilan bisa terabaikan. Selain itu, praktik politik identitas sering memicu polarisasi dan konflik antar kelompok. Untuk menjaga demokrasi, pemilih harus memilih berdasarkan substansi kebijakan dan kualitas calon, bukan hanya identitas. Partai politik juga perlu mengubah pendekatan mereka, fokus pada isu-isu yang relevan dan membangun kesepahaman antar kelompok. Artikel ini mengeksplorasi praktik politik identitas dalam pemilihan umum 2024 dan dampaknya terhadap demokrasi. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan kesadaran akan pentingnya memilih berdasarkan substansi kebijakan dan memperkuat prinsip-prinsip demokrasi yang inklusif dan berkelanjutan dapat tumbuh.

https://doi.org/10.21274/legacy.2024.4.1.60-80
pdf

References

Heyes, Cressida. Politik Identitas. Amerika Serikat: Stanford Encyclopedia of Filsafat, 2007.
I Putu Sastra Wingarta, Berlian Helmy, Dwi Hartono, I Wayan Mertadana, and Reda Wicaksono. “Pengaruh Politik Identitas Terhadap Demokrasi Di Indonesia.” Jurnal Lemhannas RI 9, no. 4 (2021): 117–24. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i4.419.
Mahpudin, Mahpudin. “Kebangkitan Politik Identitas Dalam Proses Demokratisasi Di Indonesia Pasca Orde Baru.” Jurnal Sosial Politik 7, no. 2 (2021): 148–60. https://doi.org/10.22219/sospol.v7i2.10781.
Mansurni Abadia, Cenruang Alungb, Iman Permadic, Yana Schovad. “Strategi Mitigasi Dampak Negatif Politik Identitas Sebelum Dan Sesudah Pemilu.” Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia 4, no. 2 (2023): 142–65.
Mubarok, Husni. “Demokrasi, Politik Identitas, Dan Kohesi Sosial: Peluang Dan Tantangan Strategi Dakwah Untuk Menghalau Provokasi Politik Di Indonesia.” Jurnal Bimas Islam 11, no. 11 (2018): 365–400.
Nasruddin, Juhana. “Politik Identitas Dan Representasi Politik (Studi Kasus Pada Pilkada DKI Periode 2018-2022).” Jurnal Studi Agama-Agama 1, no. 1 (2018): 36.
Perdana, Andre Pebrian. “Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance.” Jurnal Kelitbangan, 2017.
Prasetia, Arus Reka. “Pengaruh Politik Identitas Melalui Media Sosial Terhadap Generasi Milenial Dan Pelaksanaan Pemilu.” Conference on Communication and New Media Studies, 2019, 21–33.
S, Abdillah. Politik Identitas : Pergulatan Tanda Tanpa Identitas. Magelang: Yayasan Indonesiatera, 2002.
Soekanto, Soejono. Sosiologi Hukum. Yogyakarta: Genta Publishing, 2010.
Soenjoto, Wening Purbatin Palupi. “Eksploitasi Isu Politik Identitas Terhadap Identitas,” 2019.
Sukamto. “Politik Identitas (Suatu Kajian Awal Dalam Kerangka Dan Interaksi ‘Lokalitas’ Dan ‘Globalisasi’).” Jurnal Sejarah Dan Budaya 2, no. 2 (2010).
Tutukansa, Aldho Faruqi. “Maraknya Pengaruh Kompleks Politik Identitas Di Indonesia,” 2019, 67.
Widyawati. “Menguatnya Politik Identitas Di Indonesia Baik Karena Faktor Agama, Sosial Dan Etnis,” 2021.

Downloads

Download data is not yet available.