Pada edisi Legacy Volume 5 Nomor 2 ini, kami menghadirkan beragam tulisan yang mengangkat isu-isu aktual dan relevan dari berbagai bidang hukum dan kebijakan publik. Edisi ini menjadi cerminan semangat kritis dan reflektif terhadap perkembangan sosial, politik, dan hukum di tengah dinamika masyarakat yang terus berubah.
Artikel pertama menyoroti isu kontrasepsi darurat, sebuah topik yang kerap menjadi perdebatan antara aspek kesehatan reproduksi, etika, dan regulasi hukum. Tulisan ini mengeksplorasi urgensi pengaturan yang komprehensif dalam menjamin akses terhadap kontrasepsi darurat, sekaligus melindungi nilai-nilai sosial dan hak individu.
Selanjutnya, perhatian diarahkan pada peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam sektor Internet Service Provider (ISP). Artikel ini mengkaji sejauh mana keterlibatan BUMN mampu menjawab tantangan kesenjangan digital dan pemerataan akses internet, serta mengupas sisi kebijakan dan tata kelola yang perlu diperkuat.
Edisi ini juga memuat pembahasan mendalam tentang peran kejaksaan dalam implementasi restorative justice, suatu pendekatan hukum yang mengedepankan pemulihan bagi korban dan pelaku, alih-alih hukuman semata. Dalam tulisan lanjutan, konsep restorative justice dianalisis lebih konkret melalui studi kasus penerapan dalam tindak pidana pembelian handphone, yang menggambarkan bagaimana pendekatan ini diterapkan dalam perkara ringan dan berdampak pada pengurangan beban peradilan.
Sebagai penutup, kami hadirkan sebuah artikel yang mengangkat peran pemerintah daerah dalam menangani gangguan ketertiban umum. Tulisan ini menyoroti pentingnya sinergi antara aparat pemerintah daerah, masyarakat, dan aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, serta tantangan-tantangan yang dihadapi di lapangan.
Edisi kali ini tidak hanya menawarkan pemikiran konseptual, tetapi juga analisis aplikatif yang berguna bagi para akademisi, praktisi hukum, dan pengambil kebijakan. Semoga setiap artikel dalam terbitan ini dapat memperkaya wacana dan membuka ruang diskusi yang lebih luas.