Abstract
Pesantren in to face changing be prosecuted to do kontekstualisasi withoutmust to sacrifice it my gap its original character education institution andsocial religiousness. Pesantren must to order his weakness, that is with toapply it management the good education. pesantren's management be done inmerefungsionalisasi pesantren effort so that role and his contribute as actordevelopment the society is felt real. With such, pesantren to front to beexpected not only to play it its traditional function but must more than thatpesantren must to do tranformation that can to support quality resourcehuman (SDM) that of course orientationy into pesantren and out pesantrenwho continue to development and society development. Ability as fvepesantren on societyy that this tribe different until to appear it semanagatstruggle in societyy and to develop it potency and the existence all at once toshow its superiority. the mentioned Superiority putted to ability pesantrenjoin it intellectual intelligent, emotional, and enthuisiasmual.Key Word: Management, Pesantren's Cottage, Santri.References
Ali, Suryadharma, Paradigma Pesantren: Memperluas Horizon Kajian dan
Aksi, Malang: UIN Maliki Press, 2013
Arif Faizin, Mochamad, Transformasi Manajemen Pendidikan Pesantren
Salafiyah di Jawa Timur (Studi Kualitatif di Pesantren Lirboyo Kediri),
Jakarta: Tidak Diterbitkan, 2012.
Baharudin & Moh. Makin, Manajemen Pendidikan Islam: Transformasi
Menuju Sekolah/ Madrasah Unggul, Malang: UIN Maliki Press,
Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke
Arah Ragam Varian Kontemporer, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2012.
Fattah, Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2004). 49. Oemar Hamalik, Manajemen Pendidikan
dan Latihan, Bandung: Y.P. Pemindo, 2003
Fathurrohman, Muhammad & Sulistyorini, Implimentasi Manajemen
Peningkatan Mutu Pendidikan Islam, Yogyakarta: Teras, 2012.
Ghozali, Bahri, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta: Prasasti, 2002.
Imron, Ali,”Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah”. Jakarta: Bumi
Aksara 2012
George R. Terry & Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, Terj. G.A.
Ticoalu, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Maunah, Binti, Tradisi Intelektual Santri, dalam tantangan dan hambatan
pendidikan pesantren di masa depan, Yogyakarta: Teras.2009.
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1989.
Marno dan Triyo Supriyanto, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan
Islam, (Malang: PT. Refika Aditama, 2008
Miles, M.B. and Huberman, A.M., Analisis Data Kualitatif, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 1992.
Pustaka Pesantren, Pemberdayaan Pesantren Menuju Kemandirian dan
Profesionalisme Santri dengan Metode Daurah Kebudayaan,
Yogyakarta: PT.LKiS Pelangi Aksara, 2005.
R. Griffin, Business Cet. VIII; New York: Prentice Hall, 2006.
Richard Barrett, Vocational Business: Training, Developing and Motivating
People (t.t.: t.p., 2003
Robbins, Stephen dan Mary Coulter, Management Cet. VIII; New
York: Prentice Hall, 2007
Siagian, Sondang. P. Filsafat Administrasi. Edisi revisi. Jakarta; Bumi
Aksara, 2006.
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alphabeta, 2007.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:
PT. Rineka Cipta, 2006.
Suharto, Babun, Dari Pesantren Untuk Umat: Reinventing Eksistensi
Pesantren di Era Globalisasi, Surabaya: IMTIYAZ, 2011.
Observasi Joko susanto, ketua organisasi Ngawi.. Trenggalek, 18
Pebruari 2015. Tanzeh, Ahmad, Metode Penelitian Praktis,
Jakarta: Bina Ilmu, 2004.