IMPLIKASI PENGHAPUSAN STRICT LIABILITY DALAM UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DI ERA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
Pdf

Keywords

lingkungan, sengketa, undang-undang

How to Cite

Mahardika, A. (2022). IMPLIKASI PENGHAPUSAN STRICT LIABILITY DALAM UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DI ERA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS. Legacy: Jurnal Hukum Dan Perundang-Undangan, 2(1), 58-85. https://doi.org/10.21274/legacy.2022.2.1.58-85

Abstract

Undang-Undang Cipta Kerja sebagai salah satu bentuk regulasi yang menggunakan metode omnibus law menciptakan problematika baru dalam penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Problematika tersebut adalah ditiadakannya konsep tanggung jawab mutlak sebagai salah satu mekanisme penyelesaian sengketa alternatif. Padahal, penyelesaian sengketa dengan model tanggung jawab mutlak terbukti mampu menyelesaiakan sejumlah persoalan terkait kerusakan lingkungan hidup antara lain kebakakaran hutan dan lahan. Selain itu, peniadaan tersebut juga tidak sejalan dengan prinsip SDGs yang menjadi salah satu cita bangsa untuk kedepannya. Berdasarkan hal tersebutlah, artikel ini hendak menjawab pertanyaan bagaimanakan implikasi penghapusan strict liability dalam undang-undang cipta kerja terhadap lingkungan hidup di era sustainable development goals. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah yuridis normatif. Hipotesis artikel ini adalah penghapusan strict liability dalam undang-undang cipta kerja dapat berdampak buruk terhadap lingkungan hidup di Indonesia.

https://doi.org/10.21274/legacy.2022.2.1.58-85
Pdf

References

Asshiddiqie, Jimly. Green Constitution: Nuansa Hijau Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Rajawali Press, 2010.

Bagus, Chrisna, Edhita Praja, Dasep Nurjaman, Dian Arifa Fatimah, and Nilma Himawati. “Strict Liability Sebagai Instrumen Penegakan Hukum Lingkungan.” Varia Justicia 12, no. 1 (2016): 42–62.

Hafrida, Helmi, and Bunga Permatasari. “The Implementation of the Strict-Liability Principle to the Perpetrators of Forest and Land Burning.” Padjajaran Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 3 (2020): 314–33.

Handayani, Emi Puasa, Zainal Arifin, and Saivol Virdaus. “Liability Without Fault Dalam Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Di Indonesia.” ADHAPER: Jurnal Hukum Acara Perdata 4, no. 2 (2019): 1. https://doi.org/10.36913/jhaper.v4i2.74.

Haryadi, Prim. “Pengembangan Hukum Lingkungan Hidup Melalui Penegakan Hukum Perdata Di Indonesia.” Jurnal Konstitusi 14, no. 1 (2017): 124. https://doi.org/10.31078/jk1416.

Hu, Xuyu. “The Doctrine of Liability Fixation of State Responsibility in the Convention on Transboundary Pollution Damage.” International Environmental Agreements: Politics, Law and Economics 20, no. 1 (2020): 179–95. https://doi.org/10.1007/s10784-019-09466-3.

Immamulhadi. “Perkembangan Prinsip Strict Liability Dan Precautionary Dalam Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Di Pengadilan.” Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 25, no. 3 (2014): 416–32. https://doi.org/10.22146/jmh.16070.

Jan, Amin, Nuno Mata, Pia A Albinsson, Moleiro Martins, Rusni Bt Hassan, and Pedro Neves Mata. “Alignment of Islamic Banking Sustainability Indicators with Sustainable Development Goals : Policy Recommendations for Addressing the COVID-19 Pandemic.” Sustainability (Switzerland) 13, no. 5 (2021): 2607.

Magno, Raphael, and Vianna Gonçalves. “CHAPTER 8 . Offshore Oil Spill and Punitive Damages in Brazil.” In Wealth and Miseries of the Oceans: Conservation, Resources and Borders Richesses et Misères Des Océans : Conservation, Ressources et Frontières, 978. Brazilia: Gomilex, 2019.

Manirabona, Amissi, and Eduardo Saad Diniz. “Towards Efficiency in Attributing Criminal Liability to Corporations: Canadian and Brazilian Regimes Compared.” Criminal Law Forum 27, no. 3 (2016): 331–59. https://doi.org/10.1007/s10609-016-9285-4.

Miswar Pasai. “Dampak Kebakaran Hutan Dan Penegakan Hukum,.” Pahlawan 3, no. 1 (2020): 1–9.

Ngoyo, Muhammad Fardan. “Mengawal Sustainable Development Goals (SDGs); Meluruskan Orientasi Pembangunan Yang Berkeadilan.” Sosioreligius I, no. 1 (2015): 77–88. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Sosioreligius/article/view/4525.

Pratama, Nanda Bhayu, and Eko Priyo Purnomo. “Sustainable Development Goals ( SDGs ) Dan Pengentasan Kemiskinan Di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Sosiohumaniora 6, no. 2 (2020): 64–74.

Rasyid, Fachmi. “Permasalahan Dan Dampak Kebakaran Hutan.” Jurnal Lingkar Widyaiswara 1, no. 4 (2014): 47–59.

Riswanti, Ade Risha, Nyoman A. Martana, and I Nyoman Satyayudha Dananjaya. “Tanggung Jawab Mutlak ( Strict Liability ) Dalam Penegakan Hukum Perdata Lingkungan Di Indonesia.” Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum 1, no. 3 (2013): 1–5. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/6100.

Rustia, Hana Nika. “Mengukur Kesejahteraan.” Aspirasi 2, no. 2 (2011): 225–32.

Satria, Hariman. “Ke Arah Pergeseran Beban Pembuktian.” Integritas Jurnal Anti Korupsi 3 (2017): 87–114.

WWF. Fires, Forest and the Future. London: Evan Jeffries and Catherine Perr, 2020.

Downloads

Download data is not yet available.