Subordinasi dan Sudut Pandang Perempuan Suku Malind Marga Mahuze dalam Film the Mahuzes (2015): a Feminist Standpoint Theory
pdf

Keywords

Subordinasi; Feminist Standpoint; MIFEE; The Mahuze

Abstract

Abstract: Documentary films are one of the most suitable media to be used as a reference in seeing reality. Like the reality of subordination and women's point of view in The Mahuzes. In general, this film tells the story of the conflict that occurred between the Malind clan Mahuze in Merauke and corporations that entered their territory through the Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) program, besides that there were horizontal conflicts between tribal members. This study aims to analyze the form of subordination and women's point of view seeing the problems of indigenous peoples dealing with corporations which are shown by the documentary film The Mahuzes in the perspective of Feminist Standpoint Theory. This study uses a qualitative approach and a critical paradigm by collecting data from various relevant sources. Events involving or relating to women were analyzed using three basic concepts of Feminist Standpoint Theory, namely standpoint, situated knowledge, and sexual division of labour. The results of the study indicate that women in The Mahuzes are a marginalized group, forced to take responsibility for the domestic space, and are limited to take part in the public sphere. Even so, they have a broad and comprehensive perspective in viewing horizontal conflicts between clan members and vertically between clans and corporations.

 

Keywords: Subordinate; Feminist Standpoint; MIFEE; The Mahuze

Abstrak: Film dokumenter menjadi salah satu media yang paling sesuai untuk dijadikan sebagai rujukan dalam melihat realitas. Seperti realitas subordinasi dan sudut pandang perempuan dalam The Mahuzes. Film ini, secara garis besar berkisah tentang konflik yang terjadi antara suku Malind marga Mahuze di Merauke dengan korporasi yang masuk ke wilayah mereka melalui program Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE), selain itu terdapat konflik horizontal antar anggota suku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk subordinasi dan sudut pandang perempuan melihat permasalahan masyarakat adat berhadapan dengan korporasi yang ditampilkan oleh film dokumenter The Mahuzes dalam perspektif Feminist Standpoint Theory. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma kritis dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan. Agedan-agedan yang melibatkan atau berkaitan dengan perempuan dianalisis dengan menggunakan tiga konsep dasar Feminist Standpoint Theory, yaitu standpoint, situated knowledge, dan sexual division of labour. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perempuan dalam The Mahuzes merupakan kelompok yang terpinggirkan, dipaksa untuk bertanggung jawab pada ruang domestik, dan terbatas untuk berkiprah di ruang publik. Meskipun begitu, mereka memiliki sudut pandang yang luas dan menyeluruh dalam melihat konflik horizontal antar anggota marga maupun vertikal antara marga dan korporasi.

Kata kunci: Subordinasi; Feminist Standpoint; MIFEE; The Mahuze

https://doi.org/10.21274/martabat.2021.5.2.337-360
pdf

References

Apriando, Tommy. “Ekspedisi Indonesia Biru, Merekam Berbagai Persoalan Alam dan Anak Negeri.” mongbay.co.id.

Apriliani Basnapal, Resky, dan Roro Retno Wulan. “Presentasi Perempuan dalam Perspektif Ekofeminisme pada Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak.” Jurnal Komunikasi 13, no. 2 (April 2019): 151–164.

Ayawaila, Gerzon R, dan Veven Sp Wardhana. Dokumenter; Dari Ide sampai Produksi. Jakarta: FFTV-IKJ Press, 2008.

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Cetakan Ke. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Fahrudin, Ahmad. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian: Kompetensi dan Strategi Jitu Riset Peneliti. 1 ed. Tulungagung: UIN SATU PRESS, 2020.

Fakih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. 13 ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Griffin, Em, Andrew Ledbetter, dan Glenn Grayson Sparks. A First Look At Communication Theory, 10th Edition. McGraw-Hill. Tenth Edit. New York: McGraw-Hill Education, 2019.

Haraway, Donna. “Situated Knowledges: The Science Question in Feminism and the Privilege of Partial Perspective.” In Feminist Studies, 14:575–599, 1988.

Haryadi, Didid. “The Mahuzes: Manifestasi Cultus Cargo Untuk Generasi di Papua.” indoprogres.com.

Izar, Julisah, Rengki Afria, dan Kamiyatein. “Bentuk dan Fungsi Tindak Tutur Ekspresif dalam Film Dokumenter The Mahuzes karya Watchdoc Image.” Jurnal Lingue: Bahasa, Budaya, dan Sastra 2, no. 1 (2020): 1–11.

Lamonge, Moureen. “Neo-liberalism , Social Conflict and Identity of Papuan Indigenous People Case study of Merauke Integrated Food & Energy Estate ( MIFEE ) in Papua.” Intetrnational Institute of Social Studies, 2012.

Mudijiono, Yoyon. “Kajian Semiotika Dalam Film.” Ilmu Komunikasi 1, no. 1 (2011): 123.

Muharromah. “Konflik Agraria Suku Marind Orang Mahuze dan Kebijakan Pemerintah Indonesia: Studi Film Dokumenter The Mahuzes Karya Watchdoc.” UIN Syarif Hidayatullah, 2019.

Naharin, Ni’matun. “Subordinasi Perempuan dalam Organisasi Mahasiswa IAIN Tulungagung Tahun 2015.pdf.” Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak 1, no. 1 (2017): 175–196.

Neuman, W. Lawrence. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Seventh Ed. United States of America: Pearson, 2014.

Ratnawati, Dewi, Sulistyorini, dan Ahmad Zainal Abidin. “Kesetaraan Gender tentang Pendidikan Laki-laki dan Perempuan.” Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gendner 15, no. 1 (2019): 10–23.

Santosa, Edi. “Percepatan Pengembangan Food Estate Untuk Meningkatkan Ketahanan Dan Kemandirian Pangan Nasional.” Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan 1, no. 2 (2015): 80–85.

Sari, Ari Perwita. “Generasi Muda Memandang Papua: Analisis Resepsi Mahasiswa Terhadap Konflik Adat Dalam Film Dokumenter The Mahuzes.” Universitas Gadjah Mada, 2017.

Sumarno, Marselli. Dasar-dasar Apresiasi Film. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 1996.

Syafe’i, Imam. “Subordinasi Perempuan Dan Implikasinya Terhadap Rumah Tangga.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 15, no. 1 (2015): 143–166.

Utari, Maria Rosario Ersy. “Analisis Wacana Kritis terhadap Film Dokumenter The Mahuzes Pada Kanal YouTube Watchdoc Image.” Universitas Jenderal Soedirman, 2020.

West, Richard, dan Lynn H. Turner. Introducing Communication Theory; Analysis and Application. Fourth Edi. New York: McGraw-Hill, 2010.

“Glosary Ketidakadilan Gender.” kemenpppa.go.id.

Creative Commons License

Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.