PENGEMBANGAN WISATA HALAL DI JAWA TIMUR DENGAN KONSEP SMART TOURISM
Download Article (PDF)

Keywords

Wisata Halal
Smart Tourism
Jawa Timur

How to Cite

Nisa, F. (2022). PENGEMBANGAN WISATA HALAL DI JAWA TIMUR DENGAN KONSEP SMART TOURISM. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 2(1), 13-26. https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v2i1.5470

Abstract

Abstrak: Wisatahalal di Indonesia memiliki potensi ekonomi yang lebih tinggi sebagai sumber penerimaan APBN. Seperti halnya di Provinsi Jawa Timur, di mana beberapa destinasi wisata di Jawa Timur telah menetapkan program wisata Halal. Sehingga kunjungan wisatawan di Provinsi Jawa Timur terus meningkat, dengan begitu wisata halal memiliki prospek pengembangan yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata halal dan mengembangkan wisata halal di Jawa Timur melalui konsep smart tourism. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan jumlah pondok pesantren yang lebih banyak dibandingkan Jawa Barat. Beberapa desa wisata di Provinsi Jawa Timur bahkan masuk  dalam nominasi penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa potensi wisata desa kerajinan di Jawa Timur sangat besar. Kemudian untuk mengembangkan wisata halal di Jawa Timur dapat menerapkan unsur-unsur pengembangan destinasi yang ramah keluarga, fasilitas dan pelayanan yang ramah muslim, kesadaran halal, dan program lainnya seperti pemasaran destinasi yang dapat distimulasikan dengan pemanfaatan konsep smart tourism yang membangun unsur informativeness, accessibility interactivity, serta personalization untuk wisatawan Muslim.”

Kata Kunci: wisata halal; smart tourism; Jawa Timur

 

Abstract: Halal tourism in Indonesia has a higher economic potential as a source of state budget revenue. As is the case in East Java Province, where several tourist destinations in East Java have established Halal tourism programs. So that tourist visits in East Java Province continue to increase, so halal tourism has strong development prospects.This research aims to identify the potential of halal tourism and develop halal tourism in East Java through the concept of smart tourism. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. The results showed that East Java has the second largest population in Indonesia after West Java, with more boarding schools than West Java.  Several tourist villages in East Java Province were even included in the award nominations organized by the Ministry of Tourism and Creative Economy. This shows that the tourism potential of craft villages in East Java is very large. Then to develop halal tourism in East Java can apply elements of family-friendly destination development, Muslim-friendly facilities and services, halal awareness, and  other programs such as destination marketing that can be stimulated by utilizing the concept of smart tourism that builds elements of informativeness, interactivity accessibility, and personalization for Muslim tourists.

Keywords: halal tourism; smart tourism; Jawa Timur

https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v2i1.5470
Download Article (PDF)

References

Alim, Haidar Tsany, dkk. (2015). “Analisis Potensi Pariwisata Syariah dengan Mengoptimalkan Industri Kreatif di Jawa Tengah dan Yogyakarta”. Artikel. dikutip dari http://eprints.undip.ac.id/4582 8/1/Artikel.pdf.

Andriani, Dini, dkk. (2015). Laporan Akhir Kajian Pengembangan Wisata Syariah., Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan. Arsiyah, Heru Ribawanto dan Sumartono. (2009). “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Ekonomi Desa (Studi Kasus Pemberdayaan Masyarakat Industri Kecil Krupuk Ikan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo)”. Jurnal Wacana, 12(2)

Awwal, M. A & Rini, D. W. S. (2019). Perbandingan Pengaruh Persepsi Terhadap Minat Masyarakat untuk Mengunjungi Destinasi Pariwisata Halal pada Lima Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta .JUMPA, 6(1)

Buhalis, Dimitrios & Amaranggana, Aditya. (2014). Smart Tourism Destinations. Journal Information and Techologies in Tourism.

Bungin, B. (2011). Sosiologi komunikasi: teori, paradigma dan teknologi komunikasi di masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Chandra, A. A., & Damarjati, D. (2017, Oktober 17). Tiga Tahun Jokowi-JK, Pariwisata Sumbang Devisa Terbesar Kedua. Retrieved from Detik.Com:

Chanin, O., Sriprasert, P., Rahman, H. A., & Don, M. S. (2015). Guidelines on halal tourism management in the andaman sea coast of thailand. Journal Of Economics, Business And Management. 3 (8). 791-794.

Chookaew, Sureerat, et all. (2015). “Increasing Halal Tourism Potential at Andaman Gulf in Thailand for Muslim Country”. dalam Journal of Economics, Business and Management. Vol. 3. No. 7.

COMCEC. (2016). Muslim friendly tourism: understanding the demand and supply sided in the oic member countries. Turki.

Deputi Bidang Ekonomi. (2014). Pembangunan Pariwisata 2015-2019. Jakarta: Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Dini Andriani, et al. (2015). Laporan Awal Kajian Pengembangan Wisata Syari’ah. Jakarta: Kementerian Pariwisata RI.

Global Muslim Travel Index. (2015, 2016, 2017, 2018). Global Muslim Travel Index. Singapore: CrescentRating & Mastercard.

Global MuslimTravel Index. (2018). Global Muslim Travel Index 2018. Singapore: Mastercard & Crescentrating.

Hidayat, Asep Syarifuddin dan Mustolih Siradj. 2015. “Sertifikasi Halal dan Sertifikasi Non Halal pada Produk Pangan Industri”. dalam Jurnal Ahkam. Vol. XV. No.2

Kelana, Irwan. (2014). Wisata Syariah Butuh Dukungan Pemda . Diambil dari Republika: http://www.republika.co.id/berita/koran/syariah/koran/14/06/12/n71rm615-wisata-syariah-butuh-dukunganpemda.

Indonesia.Travel. (2018, Februari 7). Indonesia Dominates World Halal Tourism Awards 2016 Winning 12 Top Categories. Retrieved from Indonesia.Travel: https://www.indonesia.travel/gb/en/news/indonesiadominates-world-halal-tourism-awards-2016winning-12-top-categories

Jaelani, Aan. (2017). “Halal tourism industry in Indonesia: Potential and Prospects”. dalam Munich Personal RePEc Archive. Paper No.76237.

Kadir, Abdul, dkk. (2015). Analisis Kunjungan Wisatawan Mancanegara Pada Kawasan 3 Great Triwulan III2015. Jakarta: Asdep Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan.

Karim, Adiwarman Azhar. (2011). Ekonomi Mikro Islam. Jakarta: Rajawali Press.

Kemenparekraf. (2013). Indonesia as Moslem Friendly Destination. Jakarta: Kementrian Prawisista dan Ekonomi Kreatif.

Kementerian Pariwisata, HalalTrip. (2015). Indonesia guide for muslim visitors. Jakarta.

Lee, J., Lee, H., Chung, N., & Koo, C. (2017). An Integrative Model of the Pursuit of Happiness and the Role of Smart Tourism Technology : A Case of International Tourists in Seoul. Information and Communication Technologies in Tourism. http://doi.org/10.1007/978-3-319-51168-9

Mastercard & HalalTrip. (2017). Muslim Millennial Travel Report 2017. Singapore: Mastercard & HalalTrip.

Masyrafina, Idealisa. (2017). BNI Syariah Kembangkan Desa Wisata Halal. Diambil dari Republika:http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariahekonomi/17/10/01/ox52at382-bni-syariah kembangkan-desa-wisata-halal,

Muhammad. (2004). Ekonomi Mikro dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: BPFE.

Okty, Nindya. (2017). Smart Tourism and Culture. Slide Share.

Organisasi Kerjasama Islam. (2017).Strategic Roadmap For Development of Islamic Tourism in OIC Member Countries. Ankara-Turkey: Organisation of Islamic Cooperation: Statistical, Economic and Social Research, and Training Center For Islamic Countries.

Pavithra, K., Sharmilla, I., Sivapriya,S., Swathi, U & Sekar, S. (2019). Future of Smart Tourism. International Vol. xx, No. x, bulan tahun: hal – hal Research Journal of Enginering and Technology (IRJET). Vol 6 Issue: 2.

Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia No. 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah.

Pitana, I. G. & Diarta, I. K. S. (2009). Pengantar ilmu pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Priyadi, Unggul. (2016). Pariwisata Syariah Prospek dan Perkembangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Ratman, D. R. (2016). Pembangunan Destinasi Prioritas 2016-2019. Jakarta: Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Redjeki, Sri., Faizal, Edi., dkk, 2018, Model Sistem Wisata Integratif : Sebuah Pendekatan Smart Tourism di Kabupaten Bantul, Semnastik Aptikom, 19 Oktober 2018

Saefudin, Akhmad. (2015). “Wisata Berbasis Syariah”. dikutip dari http://berita.suaramerdeka. com/smcetak/wisata-berbasis-syariah/

Safitri, L. N., Mukaromah, S. M., & Habib, M. A. (2021). Analisis Potensi Obyek Wisata Pantai dengan Konsep Halal Beach Tourism di Kota Denpasar. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 167-180.

Seyitoglu, F. & Yuzbasioglu, N. (2015). The role of strategic communication in hospitality industry. The Case Of Antalya. 2 (2), 16-35.

Sofyan, Riyanto.(2012). Prospek Bisnis Pariwisata Syariah. Jakarta: Republika.

Suherlan, Ade. (2015). “Persepsi Masyarakat Jakarta Terhadap Islamic Tourism”. dalam The Journal of Tauhidinomics. Vol. 1. No. 1.

Sulistyono, Prasetyo Adi. (2016). “Analisis Atribut Islam, Faktor Pendorong dan Faktor Penarik Terhadap Motivasi Wisatawan Muslim Berkunjung ke Provinsi Aceh”. dalam Jurnal Ilmiah. dikutip dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=405038&val=6467.

Tashelan, Faisal. 2021. Jawa Timur Kembangkan Wisata Halal. Diambil dari Media Indonesia: https://mediaindonesia.com/nusantara/409631/jawa-timur-kembangkan-wisata-halal

Widagdyo, Kurniawan Gilang. (2015). “Analisis Pasar Pariwisata Halal Indonesia”. dalam The Journal ofTauhidinomics. Vol. 1. No. 1.

World Halal Travel Summit. (2015). Post Show Report World Halal Travel Summit 2015. Abu Dhabi: Committee World Halal Travel Summit 2015.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.