Abstract
Abstrak: Pengaruh penerapan pelayanan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) terhadap Kepuasan Wisatawan di kawasan Istano Basa Pagaruyuang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelayanan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan di kawasan Istano Basa Pagaruyuang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan regresi linear sederhana. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi dengan total sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan di kawasan wisata Istano Basa Pagaruyuang Batusangkar Sumatera Barat. Nilai ini diperoleh dari Uji t dari variabel X yang adalah Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE)thitung=5,097, dimana thitung>ttabel yaitu 5,097 > 1,987. Maka Keputusannya H0 ditolak H1 diterima, maka dapat diartikan pelayanan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan di kawasan Istano Basa Pagaruyuang
Kata Kunci: CHSE; Kepuasan wisatawan; Istano Basa Pagaruyuang
Abstract: Implementing cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) services on Tourist Satisfaction in the Istano Basa Pagaruyuang. This study aimed to determine how much Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) services influence tourist satisfaction in the Istano Basa Pagaruyuang area. The type of research used is a quantitative approach with simple linear regression. The data collection technique used a validated questionnaire with a total sample of 100 respondents. The results showed that the Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) service had an effect on tourist satisfaction in the IstanoBasaPagaruyuang Tourist Destination. This result is obtained from the t-test of the X variable is Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) t-count = 5.097, where tcount>ttable is 5.097 > 1.987. Then the decision H0 is rejected, H1 is accepted, in conclusion it can be interpreted that Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) services affected tourist satisfaction in the Istano Basa Pagaruyuang area
Keywords: Cleanliness; Health; Safety; Environment (CHSE); Tourist Satisfaction
References
Arlinda, F. (2021). Pengaruh penerapan program adaptasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) terhadap kepuasan pengunjung destinasi wisata Kabupaten Kediri di era new normal serta dampaknya pada pengembangan ekonomi pariwisata & industri kreatif. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 9(3), 1404–1416.
Kamal, M., & Achnes, S. (2016). Kualitas Pelayanan Pramuwisata Di Istano Basa Pagaruyuang. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 5(2), 1–10.
Kotler, P. (2010). Manajemen Pemasaran. Erlangga.
Lasarudin, A., Alvianna, S., Sugeha, A. Z., Hidayatullah, S., & Estikowati, E. (2022). Mediation Effect of Visitor Satisfaction from Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainable (CHSE) Relationships on Visitor Loyalty at Kaliwatu Rafting Tourist Destinations Batu City. International Journal of Research in Engineering, Science and Management, 6(1), 1–7.
Mandalia, S., & Hidayat, T. (2022a). Tourism Development Policy Strategy during the COVID-19 Pandemic in Tanah Datar Regency. BIC 2021: Proceedings of the 6th Batusangkar International Conference, BIC 2021, 11-12 October, 2021, Batusangkar-West Sumatra, Indonesia, 261.
Mandalia, S., & Hidayat, T. (2022b). Using Importance-Performance Analysis in The Measurement of Muslim Visitor’s Satisfaction with Hotel Facilities in Taiwan. Jurnal Pendidikan Dan Keluarga, 14(02), 16–26.
Mandalia, S., Hidayat, T., Candra, R., Hartawan, F., & Amor, A. (2022). Income Analysis of Merchants at Istano Basa Pagaruyuang Tourism Object Tanah Datar Regency During The Covid-19 Pandemic. The 4th International Conference on University Community Engagement (ICON-UCE 2022), 4, 610–613.
Priyanto, R. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pengunjung Saung Angklung Udjo. Jurnal Pariwisata, 3(1), 29–40.
Purwoko. B. A. (2000). Kepuasan dan Loyalitas : Perspektif Kualitas Layanan. Komunika Jaya Pratama.
Rahayu, H. A., Istikhomah, I., Fatmawati, N., Usami, R. W., Dari, F. U., & Habib, M. A. F. (2022). Analisis Pengembangan Potensi Desa Wisata Melalui Optimalisasi Asset Based Community Development di Desa Mojokambang. Greenomika, 4(1), 31-43.
Riani, N. K. (2021). Pariwisata Adalah Pisau Bermata 2. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(5), 1469–1474.
Rifai, M. B., Jufri, S. S. A. Al, & Herawan, T. (2021). Pariwisata Berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability di Era New Normal.
Shidiqy, D., & Setiawan, R. (2022). Dominasi Brand Minded dan Multi-Brand Loyalty dalam Pembelian Produk dengan Luxury Brand. Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI), 2(1), 123-136. https://doi.org/10.21274/sosebi.v2i1.5352
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabet.
Sugiyono. (2019). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta.
Tandilino, S. B. (2020). Penerapan Cleanliness, Health, Safety, & Environmental Sustainable (CHSE) dalam Era Normal Baru pada Destinasi Pariwisata Kota Kupang. TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE, 3(2), 62–68.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.